4. harsh - 거친

42 5 0
                                    

Jennie dan Jisoo memberhentikan langkah mereka di depan ruangan ke 3. Tidak seperti di ruangan sebelumnya yang langsung dipersilahkan masuk oleh staf, diruangan terakhir ini Jennie dan Jisoo diberikan petunjuk lagi oleh staf.

"Mungkin kalian sudah mendengar kejadian apa yang terjadi oleh peserta lainnya setelah memasuki ruangan ini, kumohon kalian bisa bijak dalam bersikap selama audisi di ruangan ini." ucap staf itu kemudian membukakan pintu untuk Jennie dan Jisoo.

"Gomapseumnidaa~~" untuk kesekian kalinya Jennie dan Jisoo berterima kasih kepada staf tersebut.

Ketika Jennie baru masuk ia merasakan ruangan ini lebih gelap daripada ruangan sebelumnya, auranya juga berbeda. "Entahlah mungkin hanya perasaanku saja" ucap batin Jennie.

**
Tahap 3 : Rapp
Juri : GDragon, B.I, Mino

GD : "Wahh siapa lagi ini yang datang yorobun"

   Jennie memicingkan matanya, dia tak bisa melihat dengan jelas karena semuanya serba gelap. Ketika matanya mulai terbiasa denga pencahayaan di ruangan tersebut, mata Jennie terbelalak ketika melihat pria yang menabraknya tadi ada di hadapannya .

Jisoo menyenggol lengan Jennie, menyadarkannya untuk memperkenalkan diri terlebih dahulu.

"Ah Nee annyeonghaseyo, nama saya Jennie Kim dan umur saya 17 tahun" ucap Jennie sambil merundukkan badan (bow).

Setelah Jennie, Jisoo pun ikut memperkenalkan diri.
"Annyeonghaseyo, nama saya Kim Jisoo, umur saya 18 tahun"

B.I : "Hai kita bertemu lagi Jennie, sudah beli sesuatunya?"ucap Hanbin sembari menyangga mukanya dengan kedua tangan dan tersenyum kepada Jennie.

Muka Jennie memerah, ia hanya bisa menjawab dengan mengangguk kikuk.

GD : "Kalian saling mengenal?" tanya GD penasaran.

Jennie: "Ani,"
B.I: "Tentu Saja"ucap mereka berbarengan.

Jennie membelalakan matanya kearah Hanbin yang sedang tersenyum.
"mwo.. kenapa dia harus jujur sih" Jennie menggerutu di dalam hati.

"Baiklah kalau begitu, silahkan Jisoo-shi kamu terlebih dahulu" ucap GD.

   Ketika Jisoo memperlihatkan kemampun rapp nya. Jennie berdiri tidak nyaman di belakang. Seperti pepatah sudah jatuh tertimpa tangga pula.

Jennie yang panik karena belum mempersiapkan audisi rappnya bertambah tidak nyaman karena kedua juri didepan alih-alih merperhatikan Jisoo, Mino dan B.I malah menatap Jennie secara terang-terangan.

Beda dari Hanbin yang menatap Jennie dengan hangat, Mino menatap Jennie dengan pandangan yang sulit diartikan, dan sukses membuat perempuan yang dilihatnya merinding.

"Baik, sekarang giliranmu Jennie". Perkataan GDragon membuat kedua trainee itu tersadar dari atensi mereka.

"Ekhm...i..itu sebelumnya saya mau meminta maaf kepada kalian semua, karena sejujurnya saya tidak mempersiapkan dengan matang audisi rapp ini..."

"Kalau begitu silahkan keluar, kami tidak akan memilih calon artis yang tidak profesional."

Seketika suasana ruangan menjadi dingin karena Mino sengaja memotong ucapan Jennie.
Selama beberapa menit ruangan menjadi hening.

Siapa yang tak sedih ketika ditolak secara mentah-mentah seperti itu, bahkan ia belum meperlihatkan kemampuannya.

Jennie mengepalkan tangannya,
"Saya penggemar berat Eminem" teriak Jennie lantang sembari memejamkan matanya.

a  cruel dream [•°•minnie•°•jenbin•°•] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang