Kali ini Greena hanya sendiri di dalam kelasnya, terlihat dari tatapannya yang kosong Greena seperti sedang memikirkan sesuatu.
"Na, gue cariin lo kemana-mana. ngapain lo sendirian? Ga ke babeh?" Tanya Jeje sambil duduk di samping Greena.
"Ga males" ucap Greena singkat.
"Lah, kenapa dah?" Ucap Jeje kepada Greena.
"Nggak tau kenapa ya gue cemburu masa lihat Raizel bareng Mila" ujar Greena spontan.
"Wah gila lo, ngga mungkin sih" sontak Jeje kaget dan menyangkal.
"Kenapa ga mungkin? Dia baik banget anjir sama gue"
"Siapa yang baik sama lo?" Tanya Azka yang baru memasuki kelas Greena bersama Izal.
"Si Raizel, udah mulai naksir tuh dia sama si ketos" ucap Jeje tanpa basa-basi.
"Aduh nyet ga gitu juga" ucap Greena pelan.
"Lo naksir sama si Raizel Na?!" Ucap Izal mendekatkan wajahnya ke hadapan Greena.
"Selama ini dia selalu lo anggap musuh tapi sekarang lo suka dia?"
"Lo udah ngapain aja? di pelet lo yah?"
"Ya engga di pelet juga sih"
"Ya terus apa Ina? Masa tiba-tiba suka?" Ucap Jeje semakin penasaran.
"Aduh ga tau deh, ke babeh aja yuk asem nih?" Ajak Greena sambil beranjak dari duduknya.
"Udah mau jadi istri ketos masih ngerokok aja dasar" ucap Azka sambil menepuk pundak Greena.
"Anjir lo" ucap Greena.
S
K
I
PSaat pulang sekolah Greena menunggu Raizel di bangku depan mading karena Raizel melewati mading itu ketika pulang.
Yang ia tunggu akhirnya datang juga tapi tidak sendiri ia berjalan dengan siswi yang tak lain adalah Mila.
"Greena ayo!" ucap Raizel.
"Sama Mila juga?" Tanya Greena sambil menatap Mila dengan tatapan tak suka.
"Oh engga gue mau bareng aja sampai depan, gue ga bakal ganggu kalian kok" ucap Mila.
"Gitu yah yaudah!" Ucap Greena sambil berjalan mendului Raizel dan Mila.
"Eh Green, kenapa sih? Cemburu liat gue sama Mila?" Raizel mengejar Greena dan berjalan berdampingan dengan Greena.
"Gue? Cemburu sama Mila? Ahahahaha" kata Greena tertawa renyah.
"Ya lo pikir aja sih harus banget nanya?" Imbuhnya dengan datar.
S
K
I
PDi cafe Greena dan Raizel memesan dua gelas kopi juga dengan makanan ringan.
"Zel, lo beneran mau terusin perjodohan kita ini?" Tanya Greena serius.
"Ya iyalah" jawab Raizel yakin.
"Emang lo ga suka sama siapa-siapa gitu selain gue?"
"Siapa yang bilang kalau gue suka sama lo?"
"Jadi lo ga suka sama gue? Terus buat apa lo ngejar-ngejar gue?!" Tanya Greena sedikit ngegas.
"Bercanda kali na serius banget sih, ya orang yang gue suka sih ada"
"Terus kenapa lo tetep mau lanjutin ini padahal gue udah nolak lo banget"
"Gue udah terlanjur suka sama lo na" mendengar ucapan Raizel tersebut Greena tersenyum pipi merahnya mulai merona.
"Lo suka ngapain sih?" Tanya Raizel.
"Gue? Maksudnya hobby gitu?"
"Iya hobby"
"Ngerokok lah"
"Ya ampun jodohku" kaget Raizel.
"Bercanda kali panik amat, hobby gue itu masak"
"Hah! Ha-ha-ha masak, gue ga percaya" ucap Raizel.
"Biar besok gue bikinin lo makanan yah, besok gue anterin ke rumah lo"
"Rumah gue? Berani amat dateng ke rumah mertua seorang diri"
"Berani lah kita kan udah kenal ngapain takut"
"Yaudah gue tunggu yah awas aja kalo ngga datang"
"Iya iya pasti".
S
K
I
PGreena sedang menyibukkan dirinya di dapur dengan apron merah muda terikat di pinggangnya.
Ia mulai memotong sayuran seperti tomat, bawang, cabai dan yang lainnya.
Ia terlihat sangat sungguh-sungguh untuk mendapatkan hasil makanan yang enak.
S
K
I
PSemua sudah siap dan Greena memasukan makanan itu ke dalam ompreng berwarna merah dan memasukannya kedalam tas.
Lalu ia pergi ke kamarnya bersiap untuk pergi ke rumah Raizel seperti janjinya kemarin.
Setelah memesan ojek online Greena pergi ke rumah Raizel membawa tas berisi makanan tadi.
S
K
I
PSudah sampai di rumah Raizel Greena mengetuk pintu tak lama kemudian pintu dibuka oleh seorang wanita yang tak lain adalah mamanya Raizel.
"Assalamualaikum Tante".
"Ya ampun Greena, sayang ayo masuk-masuk Raizel ada di dalam" ucap mama Raizel dengan antusias.
"Iya Tante makasih".
Greena diantara ke tempat Raizel berada yaitu di taman belakang rumah.
Di sana Raizel tidak terlihat sendiri tapi ada seorang perempuan yang duduk di sampingnya.
"Greena" Raizel menyadari kehadiran Greena dan perempuan itu pun ikut menoleh ke arah Greena.
*Mila?* Batin Greena ketika perempuan itu menoleh.
"Sini, na duduk" ucap Raizel yang tersenyum kepadanya.
Namun Greena hanya berdiam diri menatap tajam Mila dahinya mengernyit ia tak suka dengan kehadira Mila.
Tanpa disuruh Raizel mendekati Greena dan membawa Greena ke dalam rumah.
"Greena, Greena jangan marah yah" Raizel ketakutan.
"Kenapa ada Mila disini sih?"
"Kita lagi ngerjain tugas Mading Na"
"Kenapa ga bilang dari kemarin gue ga bakalan datang jadinya"
"Maaf deh, kamu bawa apa?" Tanya Raizel mengalihkan obrolan.
"Kemarin kan gue udah janji mau masakin lo ya ini gue bawa tapi lo malah asik duduk berdua di depan kolam berenang uh enak banget tuh kayanya gue capek masak yah" cerocos Greena yang membuat Raizel terkekeh.
"Maaf yah sekali lagi maaf, yaudah ayo kita makan" Raizel mengajak Greena ke ruang makan.
"Gue bawain lo ayam goreng, udang crispy sama sambalnya" Greena membuka satu persatu ompreng beris makanan tadi.
"Wah, makasih yah kita makan dulu. Mila ayo makan dulu mil!" Ajak Raizel kepada Mila karena ruang makan dengan Taman hanya dibatasi dengan kaca.
"Gue masak buat empat posri aja lo gue Tante sama om" jelas Greena yang tak ingin ada Mila diantara mereka.
"Mila, ga jadi deh lo pesen aja di online yah" teriak Raizel sekali lagi dan Greena merasa senang mendengarnya ia tersenyum malu.
Lalu mereka berdua makan.
S
K
I
P~
~
~
Segitu dulu ya okay
#staytrue-gais baca cerita baru aku juga yah!!
"My love is barista's""Makasih"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband My Enemy
Romance-210819: #2 konflikcinta "Keharusan yang akhirnya menyatukan"-Greena Gava Arizky. "Membangun cinta lebih indah dari pada jatuh cinta"-Raizel Diandri Navian. Mari baca!! -saran di persilahkan kalau ada yang kurang tinggal komen aja