Chap#4

371 20 1
                                    

Greena berlari masuk kedalam kelas dan duduk kembali di dekat Jeje.

"Na, pak Randy katanya engga masuk hari ini" ucap Jeje.

"What, demi apa? Engga mungkin gue pergi kesekolah karena buat dia aja. Kalau tau gini males banget deh gue pergi sekolah coba harus bareng ketos yang ga danta itu" Greena terus menggerutu.

"Lo numpang sama dia? Dengan dasar apa dia ada dirumah lo?" tanya Jeje.

🌱🌱🌱

"Lo dijodohin sama Raizel Na?" tanya Azka kaget.

"Iya ngeselin banget ga sih?" ucap Greena.

Raizel datang menghampiri perkumpulan Greena yang sedang duduk saat jam istirahat.

"Na, di panggil bu Frida suruh keruangannya sekarang!" ucap Raizel.
"Gue gak mau bilangin" ucap Greena sebal.

"Ga mau, ayo cepetan" Raizel menarik tangan Greena dan Greena pun pasrah mengikuti Raizel.

Greena sampai di ruangan Bu Frida dan dia pun langsung duduk berhadapan dengan Bu Frida.

"Na, apa benar kamu dijodohkan sama Raizel?" tanya Frida.

"Iya" jawab Greena malas.

"Apa ayah kamu tega jodohin kamu yang masih berumur segini?" tanya Bu Frida lagi.

"emangnya kenapa sih pengen tau aja?" Greena marah dan kesal.

"Greena mau bagaimanapun juga kamu tetep anak bunda gaada namanya bekas anak Greena. Jadi wajar saja bunda kamu ini nanya tentang masa depan kamu" ucap Bu Frida.

"Eheu" Greena beranjak dari tempat duduknya dan pergi kembali ke teman-temannya.

"Bu saya permisi" Raizel pun pergi dari ruangan Frida.

Raizel mengejeR Greena sedikit berlari.

"Greena, Greena tunggu!" ucap Raizel mencekal tangan Greena.

"Apa lagi?" tanya Greena sewot.

"Pulang bareng gue lagi yah" ucap Raizel sambil tersenyum.

"Ish kirain gue apa, yaudah deh" ucap Greena pasrah.

🌱🌱🌱

Sepulang sekolah Raizel menunggu Greena tepat di gerbang sekolah agar Greena tidak bisa kabur darinya.

Yang di tunggu telah datang dengan segera Raizel menghamliri Greena yang sedang berjalan dengan teman-temannya.

"Na, ayo pulang!" ajak Raizel.

"Engga!" bentak Greena.

"Ayo lah Na Ayah kamu sudah suruh aku buat selalu jagain kamu" Raizel memohon.

"Kalau lo mau tetep anterin gue, lo harus traktir gue dulu sama tiga temen gue ini" ucap Greena sambil tersenyum licik.

"Oke" mantap Raizel.

lalu Greena dan tiga temannya menaiki mobil Raizel untuk pergi ke sebuah cofe.

"Udah kan?" tanya Raizel.

"Lo mau aja sih, padahal gue ga mau pulang sama lo" gerutu Greena.

"Buat lo gue lakuin apa aja" ucap Raizel PD.

Setelah itu Raizel mengantar Greena pulang dan ia juga langsung pulang kerumahnya.

🌱🌱🌱

"Nak, kalau kamu tidak kuat dengan sikap Greena kamu engga jadi aja kita jodohin nya" ucap Mama Raizel.

"Yah mama baru uang jajan abis aja masa langsung nyerah" ucap Raizel.

"Iya ma, mama tenang aja dulu nanti juga Greena luluh sama anak kita yang ganteng juga sabar ini" ucap papa Raizel.

My Husband My EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang