🍇 curiga

1.2K 313 49
                                    

ey udah 1k aja 😍

inget ya ini short story, perchap nya paling banyak kurang lebih 600 kata. makanya pendek hehehe.




🍇



"nakyung serius nih mau gue anter?" tanya hwall.

"iya! cepet dong hwall. keburu ada yang kesana, udah setengah 5 nih" jawab nakyung.

nakyung buru-buru naik ke jol belakang motor hwall. mana ribet sama roknya, lupa enggak pake celana panjang.

jadi akhirnya nakyung duduk menyamping.

dari kejauhan, ada renjun memperhatikan mereka. semakin dekat renjun berjalan.

dia melihat sesuatu.

gantungan moomin di tas nakyung.

"loh? kok—"

"yuk gue anter ke la confianza" potong haechan disela-sela renjun lagi mikirin gantungan moomin.

renjun diam membeku sebelum mengiyakan ajakan haechan.

di perjalanan ke la confianza, renjun diem terus. memikirkan gantungan yang nakyung pake.

"eh chan, menurut lo moomin itu barang langka bukan sih?" tanya renjun ke haechan.

"iya sih, agak susah. tapi bukan langka-langka banget juga" jawab haechan sambil  bawa motor.

"kenapa emang?" tanya haechan.

"gak" jawab renjun.



🍇



"ada orang ya?" tanya nakyung yang mendengar suara gesekan tas dengan tubuh manusia.

kemudian hanya di balas batuk kecil oleh renjun, yang baru masuk ke fitting room kedua.

mereka sama sekali enggak exited, enggak ada yang bilang suara sama atau hal sebagainya.

karena keduanya sama-sama lagi punya beban pikiran.

enggak terlalu berat sih, tapi merubah mood iya.

"gue sebenernya ngerasa bersalah sih sama sahabat gue. kayak tokoh antagonis di sinetron. yang kerjaannya ngedumel di dalam hati. tapi gimana? gue juga enggak bisa biarin doi gue sama dia! gue tuh suka sama dia—enggak deh cinta aja" cerita nakyung tanpa intro apapun.

renjun terdiam, menyimak dulu sampai nakyung benar-benar beres cerita.

"emang sih doi gue tuh bukan anak tsundere, cowo cool, anak basket, atau anak osis. bukan! jauh dari itu. dia enggak tsundere, cuman gue terlalu canggung buat ngomong sama dia. jadi kesannya salah satu antara gue sama dia tuh sok cool" masih nakyung yang bercerita.

"gue gak tau dia ada rasa sama gue apa enggak. tapi dari cara dia yang kadang canggung sama gue, bikin gue tuh kepedean. soalnya gue liat dia sama temen cewenya, sama temen gue yang cewe pun dia asyik asyik aja. becanda sambil baku hantam,"

"gue suka sama dia belum lama, tapi sama sahabat gue lebih duluan gue"

"gue gak bisa lepasin renjun gitu aja" tutup nakyung.

"renjun?" tanya renjun.

nakyung panik, dia keceplosan memanggil nama orang yang dibicarakan.

"hah? apa? salah denger kali" kata nakyung panik.

"enggak, bener kok lo nyebut nama renjun" kata renjun.

tapi renjun pura-pura dia bukan renjun aja.

"ah maaf ya" kata nakyung merasa bersalah.

"ada dua yang gue curigai hari ini, nakyung sama cewe ini" —batin renjun.

keduanya sama-sama masih tidak sadar, kalau suara lawan bicara mereka adalah suara dari orang sekitar mereka.

karena keduanya sama-sama punya keyakinan bahwa "yang punya suara kayak gitu, bukan dia aja"

ya jadi gini.

"gue cerita ya?" tanya renjun ke nakyung.

"iya" jawab nakyung mempersilahkan.

"gue baru pertama kali sih ceritain soal cewe ini, selain ke temen gue yang tadi nganter kesini,"

"dia cewe anggun, senyumnya lucu, suaranya manis halus, terus kelakuannya kayak bocah. dia enggak kayak kebanyakan cewe yang jual mahal, sok jutek, tapi dia tuh emang punya karakter wajah yang ngajak ribut. aslinya dia enggak gitu,"

"lucunya, kalo dia lagi kayak bocah. terus gue lewat, dia mendadak stay cool gitu. kayak enggak ada apa-apa yang terjadi" tutup renjun.

nakyung memperhatikan cerita renjun, didengar semakin jauh. kenapa kelakuannya mirip dia.

eh tapi nakyung enggak kepedean, kan cewe di dunia enggak satu.

"dia suka gak sama lo?" tanya nakyung.

"enggak kayaknya" jawab renjun pesimis.

"sayang bangetttt"

"iya sih, tapi seneng juga dia bisa main ke rumah. dan mamah suka liat dia ahahaha" kata renjun yang tertawa lepas.

mereka berdua, selain terjebak di ruang fitting room. mereka juga terjebak di kisah yang sama, tapi sama-sama tidak menyadari.

[✔] la confianza: someone u loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang