"lo couple-an gantungan sama renjun?" tanya nancy yang melihat gantungan moomin di reslesting ransel nakyung.
"hah? ngapain gue couple sama dia? kayak deket aja" jawab nakyung yang mendongak ke nancy.
"tapi ini persis kayak gantungan kunci motor renjun!" kekeuh nancy.
"ya lo kira-kira aja cy, masa produsen gantungan bearnard gini nyetak satu" kata nakyung enggak mau kalah.
ya kan nakyung juga enggak tau itu dari renjun:')
"lo beli dimana?" tanya nancy.
"KUMPUL WOY!!! OLAHRAGA!" teriak ketua kelas, bomin.
nakyung bersyukur, akhirnya enggak akan ditanya panjang kali lebar lagi sama nancy.
🍇
"renjun kok ngelamun?" tanya chaewon yang ikut duduk di samping renjun.
renjun dari habis ulangan memilih untuk diam di lapang, karena bebas sampai istirahat.
"lagi pusing nih won" jawab renjun melirik sekilas ke chaewon.
"kayak banyak hutang aja sih" ujar chaewon tertawa.
"hutang bisa dibayar pake duit, kalo cinta?"
"ih serem, renjun bucin ahahaha"
nah ini renjun kalo sama temennya, aslinya tuh suka becanda. enggak ada sisi sok cool atau keren gitulah.
"ya gue normal kali, kalo gue gak bucin. terus keseringan bareng triple sinting ntar gue dikira ngegay" renjun ketawa sambil memperhatikan siswa kelas lain lagi olahraga.
lebih tepatnya kelas nakyung yang digabung sama kelas han di satu lapangan.
"iya sih, lo lagi liatin nancy gitu?" tanya chaewon yang mengikuti arah pandangan renjun.
renjun langsung bergeleng cepat.
"enggak!" kaget renjun.
"enggak deh, kayaknya lo bukan liat nancy. tapi nakyung. ya kan?" tuduh chaewon sambil nunjuk-nunjuk muka renjun.
renjun buang muka, takut ketebak. cukup haechan sama kedua temennya yang tau. jangan nambah lagi.
"ap—"
BRUGH!
mau jawab tapi malah kena bola volly ke wajah gantengnya.
"YA AMPUN RENJUN!" panik chaewon.
"AKHHH!! SIAPA SIH YANG LEMPAR BOLA VOLLY KE GUE?!" renjun memegang pelipis kanan yang sangat dekat dengan matanya.
saking sakitnya dia sampe merem dulu, susah melek.
"maaf.."
"gak papa nakyung, biar gue bawa dia ke uks" kata chaewon.
"na-nakyung?" tanya renjun yang membuka matanya.
iya itu nakyung yang enggak sengaja smash bola volly ke arah renjun. maklum masih belajar. jadi arah smash nya malah belok.
"maaf ya, sumpah enggak sengaja. gue baru belajar main volly sama hwall, sorry banget. gue lakuin apa aja deh yang lo mau. itu memar soalnya" nakyung mohon-mohon.
sampe chaewon pun heran, sememohon itu nakyung ke renjun? bahkan wajah renjun aja enggak sampe bengkok.
tapi nakyung kayak takut banget.
"beneran?" tanya renjun yang udah ada suatu niat terselubung.
nakyung mengangguk pelan, tapi aslinya pasrah.
"ikut gue" kata renjun yang menuntut tangan nakyung.
tapi nakyung diem ditempat pad renjun ngajak jalan.
"kemana?" tanya nakyung.
"pokoknya ikut gue!"
"iya bentar, bilang dulu ke hwall" kata nakyung yang mau balik badan ke lapangan.
"emang hwall pacar lo?" tanya renjun.
"ih bukan!" jawab nakyung.
"yaudah, ngapain harus izin?" tanya renjun.
terus nakyung pasrah aja, renjun nuntun nakyung. dari kejauhan temen-temen nakyung pada liatin mereka.
termasuk nancy.
jiwa iri pun meronta.
gak cuman nancy aja sih, yang suka sama nakyung juga iri.
author juga iri:(
skip.
renjun menuntun nakyung di koridor sekolah, sampe mereka lewatin uos.
"lo mau kemana sih? harusnya juga ke uks!" kata nakyung.
"gue pengennya ke kantin" jawab renjun.
dan beneran mereka ke kantin di jam pelajaran ini, enggak bakalan di tangkap sama guru bk juga sih. soalnya nakyung pake seragam olahraga.
di kantin mereka berdiri di depan etalase.
mereka diem.
"terus mau ngapain disini?" tanya nakyung.
"jajan" jawab renjun yang melepaskan tangannya, kelamaan nuntun nakyung bikin keringetan sama gemeter.
"lo minta anter ke gue?" tanya nakyung.
"ya lo jajan" jawab renjun.
"enggak mau"
"harus mau" paksa renjun.
"enggak"
"katanya mau lakuin apa yang gue mau"
nakyung kalah lagi sama renjun, tapi mau jajan juga malu.
"btw, gue mau nanya sesuatu sama lo" kata renjun.
"apa?" tanya nakyung.
"lo punya gantungan moomin darimana?" tanya renjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] la confianza: someone u love
Nouvelles🕊 la confianza series : renjun nakyung 🕊 dua manusia yang keseringan mampir curhat di fitting room 'la confianza'. 'la confianza' juga merupakan sebuah butik bohongan yang memiliki bilik 'fitting room' sungguhan. tetapi digunakan sebagai sarana cu...