tok tok tok
renjun mengetuk bilik penggalan fitting room.
"sebelumnya gue mau tanya, lo yang selalu datang kesini jam 5 sore bukan?" tanya renjun.
hening dulu.
tidak ada jawaban dari yang ada di fitting room sebelah.
renjun enggak mau pulang ngamuk lagi ke jisung, gara-gara dia enggak ngobrol sama yang dia tunggu.
"hhmm.. iya" jawabnya.
benar, itu nakyung.
secara kebetulan lagi, mereka bertemu tanpa tatap muka di la confianza.
"wahh.. akhirnya.." di dalam fitting room renjun menutup mulut tidak menyangka.
"apa lo kangen sama gue?" tanya nakyung diiringi tawa.
"ya kali, tau orangnya aja enggak" jawab renjun.
heh kalian pada saling tahu ya, ini efek dalam ruangan kecil suaranya jadi beda apa gimana. kenapa bisa tidak mengenali suara satu sama lain.
apa suara mereka berdua pasaran?
"kemarin lo kesini gak?" tanya nakyung.
"enggak" jawab renjun.
"sama gue juga ahahaha"
entah kenapa nakyung bisa tertawa lepas. padahal dia lagi banyak pikiran banget.
"gue udah kesini dua kali, lo enggak ada" kata renjun.
"wah? mampus lo"
"dih, gue mau kasih moomin yang gue janjiin waktu itu" ujar renjun.
"oh ya?" tanya nakyung.
"hmm"
nakyung menyandarkan kepalanya di bilik penghalang fitting room. renjun juga, dalam waktu yang sama.
jadi mereka seperti saling bersandar tapi terhalang oleh bilik kayu yang agak tebal.
"lo mau cerita apa?" tanya nakyung yang masih bersandar.
"sesederhana itu ya cinta?" tanya renjun ke nakyung, yang masih bersandar juga.
"emang kenapa?" tanya balik nakyung.
"gak tau sih susah dijelasin" jawab renjun.
"ya berarti itu rumit, bego!" pekik nakyung.
terus renjun tertawa sendiri. nakyung diem, masih mikirin mau curhat apa sebenernya.
"gimana sama doi lo?" tanya renjun ke nakyung.
"gue malah berantem karena hal kecil, terus sahabat gue yang suka sama dia malah minta maaf. yang salahnya boro-boro minta maaf ke gue. akhlakless emang, kaya tropica naslim. bedanya yang satu kurang manis yang satu kurang akhlak" cerita nakyung yang menunjukkan kecerewetannya.
renjun terkekeh, padahal nakyung ceritanya pake nada sebel.
sebel banget, saking sebelnya pengen ketemu sama orang itu.
"jadi inget cerita gue" ujar renjun.
"emang cerita lo gimana?"
"gue rebutan suatu hal yang murah dan mudah dicari dimana-mana. padahal gue menikmati moment rebutan itu" jawab renjun terkekeh.
"hah? serius? gue kira doi gue doang yang kek gitu" gak nyangka nakyung.
mereka berdua ketawa bareng, padahal mereka itu menceritakan kejadian yang sama.
tapi sama-sama enggak sadar:)
"udah ah, gue keluar duluan aja ya. moomin gue titip ke mbak eunseo" kata renjun yang pamit.
"oke, hati-hati"
🍇
"halo, salam kenal"
tiga kata dari secarik sticky note kecil yang ditempel di gantungan moomin.
tadi renjun kasih 3 gantungan moomin seukuran jari telunjuk.
masing-masing moomin ada sticky note nya. dan nakyung membuka yang selanjutnya.
"semangat ya! 💓"
"semoga kita bertemu lagi"
"apasi anjir, ini orang yang masih boneka bernard bear ada-ada aja" kata nakyung, padahal dia bacanya sambil jalan. ketawa juga sepanjang jalan pulang.
tau bearnard bear gak? hampir kayak moomin sih. cuman dia ketawanya "a hi hi hi hi" gitu. cari di google aja bentukan dia kayak gimana.
🍇
renjun dapet telepon dari haechan.
"enjun, gue ketemu nakyung loh"
"wah? dimana chan?" tanya renjun sambil makan sereal yang diseduh pake susu.
"keluar dari la confianza"
byyuuuurrr!!!
susu dari serealnya muncrat ke wajah jisung yang duduk di depan renjun.
"KAK RENJUN SIALAANNNN!!!!!!" rengek jisung yang gampang jijik ini, dia buru-buru lari ke toilet.
renjun enggak peduli, dia masih terhubung telepon dengan haechan.
"serius chan? jam berapa?" tanya renjun.
"sekitar jam setengah 7an"
"ouh.. gue kira jam 5 sorean"
disisi lain...
"lo darimana?" tanya kakak nakyung, eunwoo.
"abis ngambil ngantungan kunci kamar. ketinggalan" jawab nakyung.
"ouh"
jadi jam 6 sorean, nakyung baru sadar kalo ngantungan kunci kamar stitch nya jatoh. dan dia inget-inget ternyata di la confianza.
soalnya dia keluarin kunci kamar cuman disana.
akhirnya nakyung kesana jam setengah 7an, pas haechan baru aja keluar dari la confianza.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] la confianza: someone u love
Kısa Hikaye🕊 la confianza series : renjun nakyung 🕊 dua manusia yang keseringan mampir curhat di fitting room 'la confianza'. 'la confianza' juga merupakan sebuah butik bohongan yang memiliki bilik 'fitting room' sungguhan. tetapi digunakan sebagai sarana cu...