hari ini renjun kebagian pegang cabang olahraga panco.
itu yang nunjuk enggak tau gimana nilainya, renjun yang notabane nya tangan kecil kurus malah disuruh.
sekarang lagi susah-susahnya ngalahin adek kelas yang namanya guanlin, badannya lebih tinggi sama gede.
renjun berusaha keras demi kelas dia, harus menang. udah 5 menit lebih terus mempertahankan. kadang hampir kalah, kadang hampir menang.
gitu aja terus sampe penonton bosen.
tiba-tiba gak tau ada kekuatan dari mana, renjun sukses melumpuhkan guanlin alias kalahin dia.
"WOY RENJUN MENANG!!!!!" teriak haechan yang diteruskan sama teriakan temen-temen yang nonton.
kok bisa renjun menang secepat itu?
itu karena ada nakyung di bangku penonton, renjun buru-buru aja nenangin pertandingan biar cepet beres.
"NAKYUNGGG!!!" teriak renjun yang langsung lari dari lapangan ke bangku penonton.
nakyung kaget, bukan nakyung aja. semua orang yang ada disana ikutan kaget.
"eh?" heran nakyung yang diam membeku.
"ya ampun, lo sembuh juga ternyata. gak nyangka bisa masuk lagi hari ini!" seneng renjun sampe enggak sadar peluk nakyung.
nakyung diem aja, mau ngomong juga sesak karena renjun terlalu kuat meluknya.
"eh ya ampun maaf, gue malah meluk. maaf ya maaf" renjun buru-buru jaga jarak.
"HEH! BUKAN MUKHRIM LO PADA!" teriak haechan dari lapang.
renjun sama nakyung kompak senyum kikuk.
"iya gak papa" kata nakyung.
mereka diem, penonton lain sama peserta porseni pada diem juga liatin mereka.
suasana jadi canggung lagi.
"YAH SI RENJUN MAH GITU! AYO DONG NGOMONG APA KEK!" teriak chaewon.
"MAU JADIAN NIH?" tanya hwall yang nimbrung.
"IH GAK BOLEH! RENJUN SAMA HAECHAN KAN SEJALAN. KALO JOMBLO YA HARUS JOMBLO DUA DUANYA. SEBALIKNYA JUGA GITU!" amuk haechan gak terima kalo dia nanti bernasib jomblo sendirian.
renjun sama nakyung sama-sama ketawa. dia malu karena diributin orang.
"nakyung" panggil renjun.
"iya?" sahut nakyung.
"eumm.. minta wa sama line dong. kita kan udah sama-sama curhat di la confianza. jadi mending kita curhat secara langsung aja," ujar renjun.
"lo gak perlu susah susah nangis curhat di la confianza. gue siap kok jadi sandaran lo, kalo lo mau kapan pun gue siap" lanjut renjun.
"OH IYA! TIPE COWO NAKYUNG KAN YANG BISA DIAJAK CURHAT. RENJUN COCOK BANGET!!!" teriak seoyeon yang gak mau kalah heboh.
"ih seoyeon!" kata nakyung yang malu setengah mampus.
"gimana?" tanya renjun.
"apanya?" tanya balik nakyung.
"mau gak?" tanya renjun lagi.
"pacaran?" tanya balik nakyung.
"eh geer lo, siapa yang mau ngajak pacaran! ntar aja ntar kalo soal itu. sekarang, kita bangun dulu kepercayaan sama kayak waktu di la confianza. mau gak?" tanya renjun.
nakyung pura-pura mikir, sampe renjun kesel nunggunya. padahal belum 1 menit.
"kenapa enggak?" tanya nakyung.
"jadi?" tanya renjun.
terus aja saling tanya sampe renkyung shipper kesel dunia akhirat.
"kita jalanin, bangun kepercayaan. soal status itu hal gampang. tapi percaya susah ya kan" jawab nakyung.
"UWAAAHHHH!!! AKHIRNYA RENKYUNG SEMAKIN DI DEPAN KAYAK YAMAHA!" teriak hwall sebagai pemimpin renkyung shipper.
"POKOKNYA ABIS BANGUN KEPERCAYAAN HARUS JADIAN!" teriak nancy gak mau kalah.
jadilah renkyung yang malu-malu tokek sekarang udah enggak.
semakin dekat seperti motor yamaha yang semakin di depan.
finish
CAN'T BELIEVE!!! ALHAMDULILLAH AKU BERESIN CERITA SECEPET INI, 1 BULAN 8 HARI 😭
aku tutup dengan 5k readers dan 1,38 vote!
bersyukur enggak badut dan bisa temenin quarantine kalian yang pasti udah bingung mau ngapain. sampe mampir kesini huaaaaa!! 😭😭😭
maaf ya kalo ada kata yang menyinggung, dan gak enak ke kalian.
big love and thanks for renkyung enthusiast dimana pun kalian berada. sehat-sehat ya kalian semua 💓💓💓💓
nantikan karya baru aku tentang renkyung lokal dari 'rasi aquarius universe' / lokal (spoil).
sekali lagi terima masih
with love,jungwoo's wife, kia 💓
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] la confianza: someone u love
Conto🕊 la confianza series : renjun nakyung 🕊 dua manusia yang keseringan mampir curhat di fitting room 'la confianza'. 'la confianza' juga merupakan sebuah butik bohongan yang memiliki bilik 'fitting room' sungguhan. tetapi digunakan sebagai sarana cu...