19. Take Me Home

363 32 1
                                    

Happy reading💜


"Kesalahan terbaiku adalah kamu"



Ezzy terduduk sayu di sofa ruang tamu rumah Hadi. Dihadapannya duduk Raznaji yang tengah memandangnya dengan seribu pertanyaan, sedangkan Hadi berdiri di ambang pintu kamar sembari memperhatikan keduanya.

"Sebenarnya apa hubunganmu dengan Devan?" Tanya Raznaji pada akhirnya.

"Dia orang yang ku suka," Jawab Ezzy.

"Lalu, apa masalahnya? Aku dan Devan berteman baik, seharusnya kau jelaskan kepadanya," Ujar Raznaji sedikit berbohong soal berteman baik dengan Devan.

"Tidak semudah itu," Balas Ezzy dengan frustasi.

"Apanya yang tidak mudah?" Tanya Raznaji.

"Kau tahu siapa orangtua Devan?" Tanya Ezzy balik.

"Memangnya ada apa dengan orangtua Devan?" Alih-alih menjawab Raznaji bertanya dengan ekspresi wajah sedikit berubah.

"Ku rasa kakak tau banyak, tidak mungkin kakak tidak tahu," Ujar Ezzy.

"Jadi mengapa? Kau tidak mungkin berpacaran dengan Devan untuk balas dendam kan? Itu tindakan buruk dan kau tidak mungkin melakukan itu," Tebak Raznaji sembari tertawa khonyol.

"Aku tidak berpacaran untuk balas dendam, tidak sebelum aku ingat segalanya. Awal mengenal Devan aku tulus ingin berteman dengannya, hanya saja saat aku tahu kenyataan bahwa Devan anak dari orang yang menabrak Relina aku menjadi marah, aku memutuskan untuk terus berteman dengan Devan lalu berniat membuat dia terluka, namun sebelum itu terjadi aku kecelakaan dan hilang ingatan, aku tidak ingat dengan niat ingin membuatnya terluka, aku hanya benar-benar mempunyai perasaan tulus sebelum aku tahu dia anak dari orang yang menyebabkan saudaraku meninggal," Jelas Ezzy dengan cepat.

"Seharusnya kau jelaskan seperti itu kepada Devan," Komentar Raznaji.

"Apa dia akan terima? Maksudku aku telah berbohong padanya, aku tidak bisa membayangkan apa yang akan dia katakan padaku."

Raznaji terdiam, yang dikatakan Hadi benar, permasalahan Ezzy tidak mudah seperti yang terlihat, bukan hal mudah bagi Ezzy menjelaskan hal ini kepada Devan, tidak semudah gadis itu menceritakannya kepada Raznaji dan Hadi.

"Aku harus bagaimana?" Tanya Ezzy sembari melihat Raznaji dan Hadi bergantian.

"Jelaskan padanya," Jawab Hadi.

"Kakak setuju, kau harus menjelaskannya kepada Devan, dia pasti mencoba untuk mengerti," Tambah Raznaji dengan yakin.

"Harus kah aku menjelaskan sekarang, ini bahkan belum jam delapan malam," Ujar Ezzy.

"Coba hubungi dia," Balas Hadi sembari mengambil duduk di samping Raznaji.

Ezzy merogoh handponenya, dia mengetik pesan yang isinya apakah dia dan Devan bisa bertemu malam ini, karena Ezzy ingin meluruskan permasalahan mereka.

Namun, sudah memakan waktu setengah jam setelah Ezzy mengirimi Devan pesan dan pria itu tidak membalasnya. Ezzy memutuskan untuk menelpon dan nomor Devan tidak aktif.

The Truth Of Love (Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang