09. Cemburu

1.4K 98 11
                                    

Aku belajar paham dari arti sebuah pertemuan, kamu bisa mendapat cinta, dan juga bisa mendapat kecewa





















Jangan lupa vote sebelum membaca^^ like dan subribes, eh :')))

Ezzy menghela nafasnya, cuaca panas membuat rambut pendek sebahunya terasa lepek, bukannya berhenti untuk bernanung Ezzy tetap memutuskan untuk pergi ke sebuah Restoran yang alamatnya dia ketahui dari pemilik rumah makan tempat ia bekerja lalu. Yang perlu kalian ketahui, Ezzy sudah tidak bekerja di rumah makan itu, sang pemilik memutuskan untuk pindah jauh dari tempat Ezzy, dan Ezzy tidak mungkin bisa memaksa. Ezzy berusaha mengungatkan diri, meski kepalanya sekarang mulai terasa sakit, kemudian tiba-tiba Handpone genggamnya berbunyi dan menunjukkan nama Devan disana.

"Halo?" Sapa Ezzy.

Terdengar suara Devan dari seberang telepon menanyakan apa Ezzy sudah sampai di Restoran yang ingin ia kunjungi, dengan mantap Ezzy menjawab bahwa ia sudah sampai, pada kenyataannya Ezzy harus naik taksi selama kurang lebih setengah jam lagi. Kemudian sambungan telepon terputus setelah Devan mengatakan bahwa dia akan menjemput Ezzy nanti sore.

Pada akhirnya, Ezzy merelakan uangnya agar dia bisa naik taksi, lagipula sungguh dia tidak akan mampu jika harus berjalan lagi dengan terik matahari seperti ini. Dan benar perkiraan gadis itu, setengah jam kemudian dia sampai pada Restoran yang dimaksud. Restoran bergaya modern, banyak pengunjung yang nampak sedang menikmati makan siang di sana. Ezzy memutuskan masuk, dia berjalan menuju arah kasir, seorang pria dengan senyum ramah yang juga langsung menatap Ezzt ketika dilihatnya gadis itu menghampirinya.

"Ada yang bisa ku bantu?" Tanyanya pada Ezzy.

"Aku dengar restoran ini membutuhkan seorang pegawai, apa itu benar?" Ujar Ezzy.

"Iya! Kami memang sedang membutuhkan seorang waiters sekarang, kamu lihat.." Tunjuknya kepada seorang waiters laki-laki yang nampak sibuk berlalu lalang.

"Kami baru buka seminggu yang lalu, tapi siapa sangka pelanggannya bisa sebanyak ini, jika kamu tidak keberatan kamu bisa bekerja mulai hari ini."

Penuturan pria penjaga kasir itu membuat Ezzy terkejut, dia diterima begitu mudahnya, astaga!

"Tidak ada wawancara?" Tanya Ezzy dengan ekspresi melongo.

"Kamu baru saja diwawancara dengan pemiliknya, jangan banyak tanya, ayo! Ayo! Bantu aku."

Ezzy tambah terkejut ketika bahunya dirangkul oleh waitres yang dia perhatikan beberapa waktu yang lalu, pria yang dengan riangnya membawa dirinya menuju kebelakang, meninggalkan pria dibalik kasir yang sedang tertawa renyah.

"Bocah itu, aku bahkan belum menanyakan nama gadis itu," Keluh pria itu dengan memutar bola matanya malas.

Lalu tak lama setelahnya, pintu Restoran terbuka menampak kan seorang pria dan seorang wanita yang berjalan beriringan, mereka menempati sebuah meja yang terletak diujung. Pria penjaga kasir kemudian bermaksud untuk menghampiri dan memberikan keduanya daftar menu, namun pria waiters sudah mendahuluinya.

"Anda jaga saja kasirnya!" Teriaknya penuh semangat membuat pria kasir hanya tersenyum.

Tak lama setelahnya Ezzy keluar dengan sebuah clemek cokelat yang bertengger pas dibadannya, pria kasir itu tersenyum dan memerintahkan Ezzy untuk mendekat ke arahnya.

The Truth Of Love (Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang