Permohonan

4.9K 357 19
                                    

Tengah malam, di kediaman Azfary kini tengah di sibuk kan dengan rencana yang telah mereka persiapkan. Willy dengan cepat membawa jaket putih kesayangan nya dan segera turun ke bawah menemui kedua orang tuanya.

"Mom ..." panggil Willy setelah sampai di lantai dasar.

"Ayo kita pergi, sayang." Ajak Kim Lily pada putri bungsu nya. Willy hanya menganggukkan kepala setuju dan merangkul lengan sang mommy dengan manja.

"Where's daddy?" tanya Willy saat tak melihat sosok gagah dan tampan yaitu daddy nya.

"Di mobil, sayang." Willy tak menjawab ucapan sang mommy. Yang ia lakukan saat ini hanya berlari mendekati mobil dengan cepat dan membuka pintu penumpang.

"Miss you, Daddy." Pelukan yang penuh akan kerinduan pun Willy tumpahkan dalam dekapan William.

"Miss you too, princess." Dan tiga kecupan pun mendarat pada kening Willy. William pun menggesek kan hidung mancung nya dengan Willy karena rasa rindunya pada putri bungsu kesayangan Azfary.

"Daddy tetap disini kan? Gak kembali lagi?" ucap Willy seraya mendongakkan kepalanya menatap ke arah William yang kini tersenyum sendu ke arahnya.

"Maaf sayang, besok daddy masih harus kembali ke Batam. Pekerjaan daddy belum selesai, Nak."

Willy yang mendengar itu pun langsung menundukkan kepala nya untuk menutupi rasa kecewa yang ia rasakan.

"Maafkan daddy, Sayang." Cup, lagi kecupan itu di berikan oleh William pada putri nya.

Ceklek, pintu mobil terbuka dari arah belakang.

"Sudah, lepas rindunya?" tanya Kim Lily seraya masuk kemudian duduk dengan tenang di kursi belakang.

Willy menengok kan kepalanya ke arah belakang untuk menatap sang mommy. "Mom tau kalau daddy besok pergi lagi?"

"Mom tau."

"Mommy, kenapa gak bilang sama Ily ... Ily kan kangen sama Daddy. Pokoknya malam ini, Ily tidur sama kalian." rajuk Willy pada kedua orang tuanya.

"Hahahaha ... maafkan mommy, Sayang. Dan kamu boleh tidur dengan kami."

"Asiiiikkkk ... tapi Daddy, sampai kapan Daddy di Batam?"

William menengadah seolah berfikir keras. "Satu tahun lagi?"

"What??? Daddy ... Don't lie to me!" raut Willy semakin menjadi dengan muka imutnya membuat William dan Kim Lily tertawa di buatnya.

"Hahahaha ... Maaf sayang, Daddy akan pulang secepatnya."

"Gak satu tahun kan, Dad?"

"Enggak sayang, mungkin dia minggu lagi." Jawaban William kali ini membuat Willy bernafas lega. "Pokoknya setelah daddy pulang, kita harus piknik."

"Siap, tuan putri!!!" ucap William dengan tegas seraya mengangkat tangannya memberi hormat.

"I love you, daddy" Willy pun kembali memeluk William yang tentu saja di balas dengan pelukan hangat seorang ayah.

"Okey, mari kita laksanakan rencana kita." Suara Kim Lily pun membuat keduanya langsung menoleh kebelakang.

"Siap my Queen!" ucap keduanya begitu serempak dan membuat ketiganya terkekeh geli.

Akhirnya, mobil hitam metalic milik William pun melesat meninggalkan mansion dan juga satu orang keluarga mereka.

Di perjalanan mereka pun terus bersenda gurau tanpa henti hingga akhirnya mereka telah sampai pada tujuannya.

TWIN BROTHERS POSSESSIVE (Complete Dreame) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang