Diamond Castle [Eunkook & Taerin] ✔

03. It Returns

Happy reading!

***

Mencoba melupakan kejadian yang baru saja dialami, Eunha memutuskan untuk kembali ke ruang musik. Gadis itu teringat jika ia meninggalkan buku barunya di sana.

"Eonni." Melihat Yerin sedang mencoret-coret selembar kertas, Eunha langsung menghampiri dan duduk di sebelahnya. "Eonni, aku ingin pulang ke rumah ...."

Eunha merengek kemudian berbaring dengan kepala diletakan di atas paha sang kakak. Yerin mengelus rambut sang adik dengan lembut. "Andaikan Appa dan Eomma masih hidup, mungkin ... kita tak akan berada di sini dan tersiksa seperti ini."

Eunha mengangguk dengan lesu.

Yerin dan Eunha merupakan seorang putri, tepatnya mereka berasal dari Kerajaan Buddy. Jung Sungjae dan Joy Park merupakan sepasang suami istri yang memimpin Kerajaan Buddy. Mereka merupakan orang tua dari Yerin dan Eunha.

Beberapa tahun silam, Kerajaan Buddy tiba-tiba saja diserang oleh sekelompok orang yang asalnya tidak diketahui. Saat itu, Sungjae dan Joy akan pergi ke suatu tempat. Mereka langsung diserang, seseorang dari sekelompok orang itu membawa sebuah tongkat sihir, kemudian mengarahkannya kepada Sungjae dan Joy.

Keduanya terkapar di lantai dalam keadaan sekarat. Dengan sisa tenaga yang dimiliki, Sungjae memerintahkan pengawalnya untuk menyelamatkan Yerin dan Eunha. Orang itu mengarahkan tongkat sihirnya ke langit, dalam sekejap Kerajaan Buddy runtuh dan hancur.

Beruntungnya, Yerin dan Eunha berhasil melarikan diri, dibantu oleh beberapa pengawal. Tanpa sengaja mereka bertemu dengan Taehyung dan Jungkook, kedua lelaki itu langsung terpesona akan kecantikan mereka.

Mereka mengajak kedua gadis itu pergi ke Kerajaan Army. Jeon Seokjin, sang ayah ternyata mengenal mereka. Seokjin dan Sungjae ternyata saling mengenal, ia turut sedih setelah mendapat kabar sang kawan telah meninggal dunia.

Seokjin langsung menjodohkan Taehyung dengan Yerin, begitu pula Jungkook dengan Eunha. Pernikahan mereka dilaksanakan seminggu setelahnya. Tepat tiga hari setelah pesta pernikahan, Seokjin dan Sojung diculik oleh naga.

Untuk menghapus kesedihannya, Eunha membuka buku Diamond Castle yang ia bawa. Ia takjub ketika melihat gambar istana berlian yang berdiri kokoh di atas sebuah danau.

Andaikan ini benar-benar ada, pasti sangat menyenangkan, batinnya sembari tersenyum. Tangannya bergerak membuka halaman berikutnya, sementara Yerin bersenandung kecil dan mulai mengambil gitarnya.

Eunha mulai membaca dengan perlahan, semakin nyaman dengan iringan musik dan suara nyanyian sang kakak yang merdu.

Ia merasa tertarik dengan kisah dalam buku tersebut. Buku itu menceritakan tentang dua orang putri kerajaan-kakak beradik-yang menikah dengan pangeran dari kerajaan lain.

Eunha membaca dengan serius ketika mulai masuk dalam bagian konflik. Seorang naga datang ke kerajaan, berniat untuk menculik raja dan ratu. Kemudian salah seorang pangeran datang dan menyelamatkan, namun ia kalah dan terkapar di lantai dalam kondisi bercucuran darah. Naga tersebut berhasil menculik raja dan ratu.

Kedua pangeran tersebut memarahi istri mereka, karena dianggap tak peduli. Saat naga menculik raja dan ratu, sang kakak perempuan sedang bermain musik dan bernyanyi sementara sang adik sedang membaca buku di perpustakaan.

"Hm?" gumam Eunha secara tak sadar. "Sepertinya aku pernah mendengar kisah ini. Tapi ... kapan dan dimana?"

"Wae? Apa kau berbicara sendiri?" tanya Yerin sembari menatap sang adik. Merasa tak mendapat respon, Yerin mengendikan bahu dan kembali memetik gitarnya.