Diamond Castle [Eunkook & Taerin] ✔

06. Heart Necklace

Happy reading!

***

"Pergi, kami sedang sibuk," usir Eunha dengan nada ketus.

Huh, apakah Taehyung dan Jungkook berpikir hanya mereka saja yang boleh bersikap kasar dan ketus? Yerin dan Eunha juga bisa ....

"Dasar menyusahkan," cibir Jungkook dengan kasar. "Lebih baik kita pergi makan siang, sudah bersusah payah kami meminta tolong Kim Ahjumma untuk mengantarkan makanan. Dasar tidak tahu terima kasih, biarkan saja jika kalian mati kelaparan."

Plak!

"Tak perlu menyindir, Jungkook-ssi." Jungkook menyentuh pipinya yang memerah karena ditampar Eunha. "Silakan pergi, bukankah jika kami mati kalian akan berbahagia? Tidak ada lagi yang menyusahkan kalian, bukan?"

"Kalian terlalu banyak bicara. Kasar dan egois, lebih baik kalian pergi." Yerin ikut mengusir mereka. Taehyung langsung mengajak Jungkook dan Jimin pergi, dan menutup pintu ruangan dengan keras.

"Tuan Putri, apakah Pangeran Jeon marah?" tanya Namjoon dengan khawatir. "Lebih baik kalian menuruti perkataan mereka, aku tak ingin mereka menuduhku yang tidak-ti ..."

"Biarkan saja, Namjoon-ssi," potong Yerin dengan cepat. "Silakan lanjutkan ceritamu, kami penasaran."

Namjoon menghela napas, ia juga tak dapat menentang perintah dari majikannya.

"Istana Berlian benar-benar ada," kata Namjoon, kembali memulai cerita. "Letaknya sangat tersembunyi, tenggelam di sebuah danau."

Yerin mengerutkan kening. "Jika berada di dalam danau, bagaimana bisa kita menemukan Istana Berlian? Tidak mungkin kita menyelam, kita tak memiliki pasokan oksigen yang cukup."

"Istana Berlian akan muncul ketika kalian menyanyikan sebuah lagu tepat di depan danau, lagu yang dianggap sebagai kutukan oleh Irene Bae," jelas Namjoon. "Aku bisa membantu kalian untuk menemukan Istana Berlian. Setelah itu ... hidup Tuan Putri akan jauh lebih damai dan bahagia."

"Sebuah fakta tentang Istana Berlian. Raja Sungjae dan Ratu Joy merupakan pemilik Istana Berlian."

"A ... apa?"

Yerin dan Eunha saling berpandangan, mereka nampak tidak percaya. Namjoon mengangguk dengan tegas untuk meyakinkan, "Percaya tak percaya, Tuan Putri merupakan putri dari Istana Berlian."

"Jika Istana Berlian muncul, Raja Seokjin dan Ratu Sojung akan terbebas dari kutukan menjadi batu. Serta penyihir Irene Bae dan Naga akan musnah dari dunia ini," jelas Namjoon.

"Jadi, tunggu apalagi? Kita harus mencari letak Istana Berlian, bukankah lebih cepat lebih baik?" seru Eunha dengan antusias.

"Tidak secepat itu, Tuan Putri," sahut Namjoon. "Tuan Putri kini menjadi incaran Irene Bae. Wanita itu bisa saja membunuh Tuan Putri agar mendapatkan kunci Istana Berlian. Tuan Putri harus berhati-hati, jika ingin mencari Istana Berlian, lebih baik mengajak Pangeran Jeon dan Jimin."

"Mengapa kami harus mengajak mereka? Bukankah mereka keras kepala dan ingin menyelesaikan sesuatu tanpa bantuan orang la ..."

"Kunci Istana Berlian, rasa cinta," potong Namjoon, membuat Yerin dan Eunha diam. "Tunjukanlah rasa cinta kepada orang-orang terdekat Tuan Putri. Perlahan-lahan, kunci tersebut akan tersusun, dan akan muncul dengan sendirinya. Omo, apa Tuan Putri menggunakan kalung berbandul hati?"

Namjoon menunjuk kalung yang dikenakan Yerin dan Eunha. "Hati tersebut berasal dari serpihan bangunan Istana Berlian. Irene Bae memiliki kekuatan sihir untuk menghipnotis seseorang. Hanya seseorang yang memiliki ikatan dengan Istana Berlian akan kebal terhadap sihirnya."