09. I Trust You

1.7K 256 110
                                    

Notes:
Aku baru bangun tidur, langsung ngetik😅

Happy reading!

***

Kejadian beberapa hari lalu berhasil membuat hubungan Taehyung dan Yerin sedikit membaik.

Sudah berjalan seminggu setelah Naga berhasil mendapatkan buku Diamond Castle dan memberikannya kepada Irene. Namun sampai sekarang, Irene sama sekali tak melakukan apapun yang membahayakan keselamatan mereka.

Eunha menjadi lebih pendiam, bahkan gadis itu hanya bicara seperlunya.

Namjoon dan Jimin mengajak Taehyung, Jungkook, Yerin, serta Eunha untuk membicarakan rencana yang sudah mereka susun selama seminggu.

"Karena buku tersebut kembali jatuh ke tangan mereka,"--Namjoon menghentikan ucapannya--"tidak ada cara lain. Aku dan Jimin sudah merencanakannya, namun ... cara ini sedikit berbahaya."

Jimin mengangguk, membenarkan ucapan Namjoon. "Tapi ... jika kalian semua bisa diajak bekerja sama, rencana ini akan berjalan lancar. Dan yang terpenting, Irene Bae akan musnah dari dunia, Raja Seokjin dan Ratu Sojung juga akan terbebas."

"Jinjja?" Taehyung nampak sangat gembira.

"Jangan terlalu bersemangat untuk membebaskan raja dan ratu, Pangeran Jeon," tegur Namjoon dengan sopan. "Kalian semua mendapat peran penting dalam rencana ini, jalankan dengan sebaik-baiknya."

Namjoon dan Jimin menjelaskan semua rencana dari awal sampai akhir secara detail, Taehyung, Yerin, Jungkook, dan Eunha mendengarkannya dengan serius. Sesekali mereka bertanya jika tak mengerti.

"Oh, tunggu sebentar," ucap Namjoon tiba-tiba. "Aku mendapat sebuah penglihatan."

Mata Namjoon membulat terkejut. "Irene Bae rupanya telah menyiapkan sebuah rencana. Dan rencananya sangat mengerikan."

"Kita harus mencegahnya terlebih dahulu, kita harus menjalankan rencana secepat mungkin."

"Bagaimana jika kita jalankan hari ini?" tanya Namjoon sedikit khawatir. "Kita bisa saja menjalankannya hari ini, jika kalian semua siap. Apalagi Putri Eunha, peranmu sangat penting dalam rencana ini, Tuan Putri."

"Aku siap jika semua sudah siap," jawab Eunha dengan yakin. Jungkook yang kebetulan duduk di sebelah Eunha menatap gadis itu dengan sendu.

Ya, kejadian beberapa hari lalu masih berbekas di pikiran Jungkook. Lelaki itu merasa bersalah, selama seminggu ini Eunha mendiamkannya. Bisa dibilang, Jungkook merindukan suara Eunha?

Jungkook diam-diam menggenggam tangan Eunha, membuat gadis itu menengok. Eunha tersenyum tipis, kemudian menepis tangan Jungkook perlahan.

"Aku akan memperlambat waktu." Namjoon mengucapkan sebuah mantra yang sama sekali tak di mengerti. "Selesai. Perjalanan menuju tempat tinggal Irene memakan waktu yang sangat lama. Dengan memperlambat waktu, kita akan sampai lebih cepat. Sekitar satu setengah hari."

Jimin telah mempersiapkan beberapa ekor kuda terbang, atau biasa disebut Pegasus. Namjoon akan berangkat lebih dahulu, karena hanya lelaki itu yang mengetahui arah tempat tinggal Irene.

Disusul oleh Taehyung dan Yerin. Sempat ada perseteruan kecil;

"Jeon Taehyung, seharusnya kau mengalah dengan istrimu," protes Yerin sembari menghentakan kakinya pelan. "Jika aku duduk di belakang dan jatuh, apa kau mau bertanggung jawab?"

Taehyung menghembuskan napas lelah. Jika berdebat dengan Yerin, tak akan kunjung selesai. Keduanya sama-sama keras kepala, maka kali ini Taehyung memilih untuk mengalah.

Diamond Castle [Eunkook & Taerin] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang