Diamond Castle [Eunkook & Taerin] ✔

20. Let's Party!

Notes:
This is the last chapter, hope u like it! ><

Happy reading!

***

Eunha yang tengah tertidur langsung membuka mata ketika merasakan sesuatu menempel di bibirnya. Dirinya terkejut ketika mendapati sosok lelaki yang ia sukai---Jeon Jungkook---kini ada di hadapannya.

Matanya hanya bisa membulat ketika bibir mereka bersatu. Eunha tidak menyangka jika Jungkook akan senekat ini.

"Hei, bangun!"

Eunha reflek mengangkat kepalanya, mendapati sosok lelaki yang kini menempelkan sepotong keripik kentang ke bibirnya.

Sial, ternyata itu hanya mimpi.

"Sakit!" pekik Eunha ketika Jungkook dengan sengaja memukul kepalanya. "Dasar mengganggu, pergilah!"

"Hm, posisi tidurmu aneh juga," kata Jungkook sembari duduk di sebelah Eunha. "Bagaimana bisa kau tidur dengan memanyunkan bibir? Apa kau bermimpi sedang berciuman dengan seseorang?"

"Ya, denganmu." Eunha langsung membekap mulutnya sendiri ketika tak sengaja menjawab. "Eh ... maksudku ..."

"Jeon Jungkook, Jung Eunha!" teriak Taehyung dan Yerin bersamaan. "Ayo, sebentar lagi perayaan ulang tahun sekolah akan dimulai."

Eunha langsung berlari dan bersembunyi di belakang Yerin, pipinya memerah karena malu.

"Jungkook-ah, nanti Ahn Solbin akan menyanyikan sebuah lagu, tentunya itu untukmu. Appa berkata jika kau harus mengikuti alur yang dibuat Solbin, kemudian Appa yang akan membongkar seluruh perbuatan jahatnya," jelas lelaki yang kini sudah dapat berjalan dengan normal.

"Arraseo," jawab Jungkook seadanya. Sebenarnya lelaki itu malas berhadapan dengan Solbin, ia melakukan semua ini agar berjalan dengan lancar.

"Eunha-ya, kau tidak perlu cemburu," ledek Yerin, membuat Taehyung dan Jungkook terkekeh. "Kau bisa memukulku jika merasa kesal, asal jangan melabrak Solbin ke atas panggung."

"Penawaran lain, bagaimana jika Taehyung Oppa jadi milikku?" tanya Eunha yang berpura-pura menggoda Yerin.

"Tidak!" sahut Yerin dan Jungkook bersamaan.

Dengan bukti-bukti yang Taehyung dan Jungkook miliki, Seokjin berhasil percaya dan membantu kedua putranya membongkar kejahatan Solbin.

Seokjin juga tidak menyangka. Solbin adalah murid yang cukup berprestasi, tidak heran jika Seokjin menyetujui saat gadis itu mengatakan ia menjalin hubungan dengan Jungkook. Tapi sekarang, Seokjin tidak akan membiarkan putranya menikahi gadis yang salah.

Solbin ternyata sudah duduk dengan manis di sebelah Seokjin---tentunya itu merupakan bagian dari rencana. Gadis itu melambaikan tangan, menyuruh Jungkook duduk di sebelahnya.

Eunha lebih memilih untuk menggandeng sang kakak, dibanding harus berjalan di sebelah Jungkook dan berakhir terkena amukan Solbin.

Jungkook duduk di sebelah kanan sang ayah, sementara Taehyung di sebelahnya. Yerin dan Eunha duduk terpisah dan sedikit berada di belakang.