Diamond Castle [Eunkook & Taerin] ✔

19. (Be) My Girlfriend

Notes:
Selamat idul fitri bagi readersku yang merayakan🙏🏻
Diriku minta maap kalo ada salah, atau kata-kataku yang kurang berkenan di hati kalian. Maapin yak, aowkwok.

Happy reading!

***

Jungkook menghentikan langkahnya dan memutuskan untuk berbalik arah ketika melihat Ahn Solbin masuk ke dalam gudang sekolah.

Dirinya diam-diam mengendap dan menguping pembicaraan Solbin bersama seseorang yang dihubunginya lewat telepon.

"Annyeong haseyo? Ya, aku sudah menjalankan rencananya."

Mendengar kata rencana, Jungkook langsung mengeluarkan ponselnya dan merekam pembicaraan Solbin.

"Bagus, lalu apa yang terjadi?"

Jungkook dapat mendengar suara wanita yang sedang mengobrol bersama Solbin lewat telepon, karena gadis itu menyalakan speaker ponselnya.

"Semua murid di kelas lebih percaya padaku, tentunya. Mereka lebih takut pada ancamanku dibandingkan membela yang benar," balas Solbin sambil tersenyum miring. Dirinya bahkan tidak menyadari kehadiran Jungkook yang sedang menguping pembicaraannya.

"Haha ...." Terdengar suara tawa dari wanita itu. "Lalu, bagaimana dengan Jeon Taehyung?"

"Aman, Eomma." Jadi dia berbicara dengan ibunya, batin Jungkook. "Tidak ada yang tahu jika kecelakaan yang dialaminya, semua adalah perbuatan kita."

"Arraseo, jangan sampai ketahuan," sahutnya dari seberang sana. "Terus ancam Jungkook jika ia tak ingin menjadi suamimu. Jika kau berhasil menikahinya, kita akan menjadi kaya raya, Ahn Solbin!" lanjut Ibu Solbin dengan gembira.

Jungkook mengangguk-anggukan kepala, ia paham apa yang sudah terjadi. Tentu saja Jungkook tidak akan membiarkan Solbin terus berbuat licik dan merugikan banyak orang, ia harus segera menyelesaikan ini.

"Kau akan segera tumbang, Ahn Solbin," gumam Jungkook pelan.

Ketika Solbin mengucapkan salam perpisahan dan mematikan telepon, Jungkook langsung berlari dan mencari tempat untuk bersembunyi. Solbin keluar dan mengunci pintu gudang, entah kunci itu ia dapat dari mana.

Tanpa sengaja, Jungkook menginjak sebuah kaleng soda yang tergeletak di lantai hingga menimbulkan suara yang cukup keras.

Solbin menoleh ke belakang, mengantisipasi jika ada seseorang yang diam-diam mengikutinya. "Siapa di sana?" tanya gadis itu dengan suara keras.

Kring!

Ah, Jungkook beruntung karena bel pelajaran telah berbunyi. Solbin kembali melangkahkan kaki pergi tanpa ada rasa curiga sedikit pun.

Persetan dengan jam pelajaran, yang terpenting Jungkook harus membongkar kejahatan Solbin. Kini Jungkook berlari menuju ruang kamera CCTV.

Cklek!

Taehyung, Yerin, dan Eunha langsung menoleh ketika seseorang membuka pintu. Mereka bertiga panik karena mengira yang masuk adalah guru. Perasaan panik itu seketika menghilang ketika melihat lelaki yang merupakan adik dari Taehyung masuk dan menghampiri mereka.