1. pembawa masalah

5.6K 297 17
                                    

"bapak akan bagikan hasil ulangan minggu lalu" ucapan pak victor berhasil membuat seisi kelas berisik. tampak ada yang senang dan tidak senang, adapun yang tidak peduli

wave yang tadinya sedang larut dalam tidur paginya menjadi terganggu, ia mendecak malas melihat reaksi teman teman nya yang berlebihan. untuk seorang wave ini bukan hal yang menghawatirkan, nilai diatas 90 itu sudah mutlak baginya

pak victor berjalan ke meja guru, ia mencari berkas ulangan milik anak kelas 12-1, tapi tak berhasil menemukannya. pak victor menghela napas berat begitu mengingat kalau berkas itu masih di kantor guru

"wave" ujar pak victor kemudian

si pemilik nama segera mengalihkan pandangannya.

"bapak minta tolong, ambilkan berkas ulangan kalian ada di meja bapak"

"khap kru" wave beranjak dari kursi nya dengan setengah hati. ia merasa sangat di repotkan oleh pak victor tapi bagaimanapun lebih baik ia menurut saja.

wave menyusuri koridor dengan tenang, sampai seseorang dengan kurang ajar menabraknya.

"sial traffic!" wave menatap traffic tidak suka. kenapa hari ini orang orang sangat menggaggu pikirnya.

"khothot aku gak lihat" ucap traffic begitu menyadarinya.

"ck, minggirlah!"

"tolong aku wave. aku dikejar satpam" traffic mengguncang guncang tangan kanan wave yang diselipkan di kantong jaketnya.

wave langsung menyentak lengannya agar terlepas dari genggaman traffic. "bukan urusanku, cepetan minggir"

"ayolah, bantu teman mu"

"sejak kapan kita teman"

"biar bagaimana pun kita teman sekelas. ayolah wave, dewasalah"

"heyy !" teriak seseorang dari jauh. ternyata itu satpam yang dimaksud traffic. satpam itu segera mendekat ke arah mereka.

"shiaa!" tanpa pikir panjang lagi traffic langsung berlari menyeret wave. kemanapun arahnya asal jauh dari pak satpam itu.

mereka berlari sampai ujung koridor, kemudian menuruni tangga. turun terus sampai lantai satu. sampai akhirnya menemukan uks dan bersembunyi disana.

"hoihh.. kenapa kau harus membawaku kesini juga?!" ujar wave pusing.

"ah, tidak tau sih.. hanya reflek" jawab nya santai.

"traffic sialan bawa masalah aja!"

"sudah kubilang bantu aku, sekarang kau kena masalah juga kan"

"heh bodoh! kalau kau ga menyeretku aku tidak ada masalah"

"kalau kau membantuku aku tidak akan menyeretmu"

"ck sudalah diam aja!"

wave menarik kursi yang ada di dekat ranjang uks, kemudian duduk disana dengan gusar. hari ini dimulai dengan kesan yang tidak baik membuat wave kehilangan moodnya untuk melanjutkan sisa harinya.

"jadi, mau balik kelas apa bolos aja?" Traffic berjalan mendekati wave, ia duduk di sisi ranjang uks.

Wave memalingkan wajah nya menghadap jendela, memperlihatkan setengah sisi wajahnya yang menawan. ia sangat tidak mood untuk menatap traffic yang menghancurkan harinya 2 kali lipat.

"Apa liat liat?" ujar wave tiba tiba membuat traffic sedikit terkejut.

"hah? siapa yang melihatmu pede sekali" traffic mengeles dengan tidak mulus. jelas sekali kalau itu hanya omong kosong

hate or love? [ NanonChimon ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang