2. tanggung jawab

2.3K 253 7
                                    

jimbae memasuki dorm milik traffic. didalam sudah ada bantad, highlight, title, dan pastinya traffic. mereka sedang bermain game ponsel bersama.

"hoii,, bayar bayar" ujar jimbae seraya meletakan beberapa macam snack dan juga minuman. mereka memang menyuruh jimbae untuk membelikan snack dengan uang nya dulu.

"sebentar, dikit lagi victory" ujar title.

jimbae memutuskan untuk mendudukan dirinya terlebih dahulu, ia membuka salh satu snack yang ia bawa, jimbae menyodorkan snack itu untuk berbagi dengan traffic.

tak lama kemudian highlight dan title saling tos, karena menang dalam game nya itu.

"yess" teriak highlight dengan kedua tangannya yang dikepalkan diudara

"nih" title memberikan uang pada jimbae, diikuti yang lainnya.

"thankyou thankyou" ujar jimbae.

"sekarang jam berapa ?" tanya traffic.

bantad melirik jam tangan miliknya. "jam 7"

"serius?" traffic sontak berdiri dari duduknya.

"ada apa memang" tanya title

"aku harus mengerjakan tugas dari pak victor"

"tugas apa? kau mabok?" highlight terkekeh. ia menoleh kearah dua temannya yang lain seperti meminta persetujuan

"ck! itu karena kejadian tadi pagi. aku jadi dapat tugas analisa bersama wave"

"aku yakin kau tidak akan membantu juga" ujar jimbae

"kau ada benarnya.." traffic mengusap tengkuknya.

"setidaknya aku tidak lari dari tanggung jawab, aku pergi dulu" ujar traffic lagi. ia mengambil beberapa snack yang ada di depannya.

"heh, punyaku itu!" pekik highlight

"jangan pelit dong hehe" traffic berlari kecil menuju pintu keluar.

"sialan!" highlight melemparkan guling ke arah traffic, tapi dapat dengan mudah dihindari nya.

"jangan lupa matikan lampu" ujar traffic dari balik pintu, lalu pergi meninggalan kan mereka.

traffic menyusuri koridor menuju dorm milik wave. beberapa snack di tangannya membuat nya sedikit kesusahan. setelah melewati beberapa koridor akhirnya traffic berada di depan pintu dorm milik wave.

"waveee!" teriak traffic dari depan pintu. ia tidak bisa mengetuk pintu karena tangannya penuh.

"wavee buka pintu nya!"

ntah kenapa malah kamar sebelah yang membuka pintu.

"traffic ngapain disini? kenapa teriak teriak begitu" ujar ohm.

"terlalu keras ya? khotod"

"bisa sabar dikit gak?!" ujar wave seraya membuka pintu

"khotod. aku kira kau gak dengar"

wave mendecak malas. ia membuka pintunya lebih lebar untuk traffic masuk, kemudian traffic mengikuti wave memasuki dorm miliknya.

"taro dimana ini?" tanya traffic.

"terserah"

akhirnya traffic meletakkan snack nya di meja belajar wave. seketika meja belajar itu menjadi penuh dengan snack yang dibwa traffic.

"terus kita ngerjain dimana kalau meja nya full begini" wave menghela nafas.

"disana aja" traffic dengan santainya menunjuk ke arah lantai.

hate or love? [ NanonChimon ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang