PROLOG

7.5K 403 9
                                    

Di tengah gelapnya malam terlihat seorang suci tengah membisu dengan mata terpejam, namun jari jemarinya memetik senar guqin dengan lembut dan tekun. Memainkan inquiry, memanggil jiwa berharap memperoleh jawaban. Setiap nada yang terdengar menyiratkan kerinduan dan kelembutan.

"Wei ying, kembalilah...aku akan menunggu...
bahkan jika jantung ini berhenti berdetak, hingga jemari ini tak mampu memetik senar guqin...aku akan menunggu" Lan Zhan, ya benar seorang Hanguang-jun bersumpah dalam benaknya.

Tak seorangpun mendengar namun harapan yang disertai ketulusan seorang Hanguang-jun mungkin kah dewa akan mengabaikan?

___________

"Lan zhan, mengapa kamu lakukan? Jika aku tahu lebih awal maka aku tidak akan....." Wei Ying

"Apa yang kau lakukan selama kepergianku Lan Zhan? Sebanyak apa luka yang aku berikan untukmu? Lan zhan...Lan zhan....andai aku....." Sesal Wei Wuxian

_________________________________________

Halo...aku pendatang baru di dunia tulis menulis....hehehe
Selama ini aku udah baca novel, nonton the untamed, maupun udh lihat donghwa-nya dan aku suka banget sama Wangxian

Hehe....karena susah move on dari couple kesayangan yang bikin baper jadi aku tuangkan ideku di tulisan ini

Karena perasaan Hanguang-jun ke Wei Wuxian dalem banget aku g tau bisa bikin kisah ini sesuai karakter atau tidak.
Maka mohon bantuannya, apabila ada kritik dan saran dipersilakan

Jangan lupa vote dan comment ya...

WILL YOU COMEBACK, WEIYING?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang