11. Kelulusan Dion

475 10 0
                                    

Setelah perjuangan penjang Dion untuk meraih gelarnya, Akhirnya 26 september 2020 Dion meraih gelar sarjananya.

" Selamat abg" kata Acha sambil menjabat tangan Dion yang tengah bersuka cita

"Terima kasih Acha" kata Dion

"Hesti aku foto sama fans dulu ya" kata dion mintak izin sama hesti untuk foto sama Acha dan kawan - kawannya.

"Iya" jawab hesti

Akhirnya mereka foto berdua untuk pertama kalinya, karena selama ini Dion tak mau foto berdua takut Acha memakai senjata itu untuk merusak hubungan dia dan hesti dikemudian hari tapi sekarang karena hari ini bersejarah dalam hidupnya dan semua orang berfoto dengannya makanya Dion santai saat foto sama Acha.

Malam harinya Dion menghubungi Acha

"Makasih ya udah datang, nepati janji" kata dion

" sama - sama abg, traktir dong" kata Acha

" iya, minggu besok balek dari kampung kita pergi makan ya" kata Dion

" beneran bg? Siap deh kalau gitu" kata Acha

" beneran, senangkan kamu nya" kata dion

" iya dong, senang banget" kata Acha

Dion kembali seperti semula tidak marah lagi sama Acha, dia memperlakukan Acha dengan baik. Acha begitu senang namun dibalik baiknya Dion ada maksud tersembunyi dia menjadi baik akhir - akhir ini yaitu memberikan kenangan terakhir kepada Acha sebelum dia meninggalkan kampus dan tak bertemu Acha lagi.

Hari mereka makan datang juga yaity tanggal 30 September 2020, Acha membawakan Dion satu kotak kue coklat untuk merayakan keberhasilan Dion.

" kita makan dimana?" Tanya dion kepada Acha

" Terserah kamu aja, aku ngikut" balas Acha

" Dasar cewek" kata Dion sambil ketawa.

Didalam perjalanan dion memegang tangan Acha dan meletakkan tangan Acha dipinggangnya.

Jalan terasa milik mereka berdua yang lain ngontrak.

" kita makan disini aja ya cha" kata dion berhenti di sebuah kafe.

" oke bg" balas Acha

Acha mengeluarkan kue coklat yang dia bawa

" wah, makasih ya cha" kata dion

" sama - sama" kata Acha

Makanan mereka datang, sedang makan mereka masih sempat becanda - becandaan.

" cha besok wisuda awas ngk datang" kata dion

" datang dong bg, apa sih yang ngk buat kamu" kata Acha

Setelah selesai mereka memutuskan untuk jalan - jalan mengitari kota.

Acha memeluk dion erat seakan dia tidak mau melepas dion.

" kencang ya" kata dion sambil ketawa

" biarin, nanti kalau ngk erat dia lari" kata Acha dengan manja

2 jam berlalu
Dion kembali mengantarkan Acha ke rumahnya.

" Dah sampai, jangan nangis ya, jangan rindu" kata dion mengusap kepala Acha

" ih apaan" kata Acha

Acha bersalaman sama dion dan dion meletakkan tangan Acha dikepalanya, udah kayak anak pamit sama bapaknya.

Sesampai dirumah kk Acha masuk kekamar Acha

" Cha, kakak nikah tanggal 24 november tahun ini" kata kakak Acha

" seriusin kk, itu udah pasti?" Kata Acha terkejut karena tepat sama hari wisuda dion

" serius cha" kata kakak Acha

Acha langsung pusing mikirin kalau dion bakal marah lagi sama dia kalau Acha tidak datang wisuda dion

Acha menghubungi Dion

"Abg" kata Acha

" ya, kenapa cha? " kata dion

" abg jangan marah ya, kakak Acha nikah samaan sama hari wisuda abg" kata Acha

" oh yaudah" kata dion

" jangan marah dong bg, Acha akan tetap hadir kok wisuda abg" kata Acha

" ngk hadir juga ngk apa - apa ngk penting" kata dion yang kesal langsung mematikan telponnya

Acha sedih mendengar kata - kata dion dia tak menginginkan seperti ini terjadi tapi mau gimana masalah selalu datang silih berganti.

Segala sesuatu yang diawali dengan tidak baik hanya akan menimbulkan masalah dikemudian hari itulah yang dirasakan Acha saat ini

Catatan hati seorang selingkuhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang