17. Acha si cantik

329 9 0
                                    

Satu bulan berlalu Acha dan dewa akhirnya menyelesaikan penelitiannya dan mereka melanjutkan menyusun skripsi.

"Akhirnya cha, satu cobaan hidup berlalu, lanjut tahap cobaan hidup selanjutnya" kata dewa kepada Acha

" dewa lebay, semangat dewa nulisnya" kata Acha

" kita nulisnya sama - sama kan cha, ngk sero dong, ngk ada kamu" kata dewa

" iya sama - sama tapi ngk setiap saat kayak penelitian kan kadang bikin dirumah" kata acha sambil ketawa

" dasar, kupikir tadi ngk mau barengan lagi" kata dion

" kenapa ? takut kesepian ya ngk ada aku" kata acha

" iya cha" kata dewa

" hahaha ,dewa dewa" kata acha

Tanpa sadar dewa memperhatikan acha dengan seksama tanpa berkedip

" wa, kamu ngapain sih? " Kata acha

" kamu cantik" kata dewa

" mulai lagi deh" kata acha

" jujur ya cha, aku terpesona lihat kamu dari pertama kita penelitian" kata dewa

" wa, kamu ngk suka sama aku kan" kata acha

" iya, aku ngk suka kamu cha, tapi aku jatuh cinta " kata dewa

" maaf wa, aku tadi udah ada janjian sama sisi, angel dan vita, aku duluan ya" kata acha

" cha,tapi aku belum selesai ngomong" kata dewa

" tapi wa, aku ngk bisa balas cinta kamu, kamu tahu kan aku masih kejebak sama dia" kata acha

" emang barusan aku nembak kamu cha, hahaha ngarep" kata dewa

" tapi tadikan kamu bilang cinta, berarti menginginkan aku jadi milik kamu dong" kata acha

" ngk selamanya cinta harus memiliki cha dan cinta itu ngk boleh dipaksain. Aku suka sama kamu bukan berarti kamu milik aku, ngk gitu kok cha." Kata dewa

" maaf ya wa" kata acha

" ngapain minta maaf? Kata dewa

" udah buat, cowok kece kayak kamu jatuh cinta sama wanita yang belum move on ini" kata acha

" santai aja kali cha" kata dewa

" katanya tadi mau ketemu sahabatnya" kata dewa lagi ngejek acha

" hahah, tadi cuma alasan aja buat hindarin kamu" kata acha

" menghindar tak akan menyelesaikan masalah cha, kamu harus hadapi, semngat" kata dewa

" iya wa, aku ngerti kok" kata acha

" makan dulu yuk" kata dewa

" ayuk" kata acha

Mereka menuju kantin kampus dan beneran acha bertemu dengan tiga sahabat tercintanya

" Hy, cha lagi sama dewa ni" kata angel

" hy sayang - sayangku, sini gabung" kata acha

" ngk ah ntar ganggu orang kasmaran lagi" kata vita ngejek acha dan dewa

Acha terdiam tapi dewa langsung nyambar

" eh, gosipin itu dibelakang orang, ini aku ada disini" kata dewa

" dewa sensi amat" kata vita

" sisi, aku kangen banget " kata acha

" aku juga cha, maaf ya baru bisa balik" kata sisi

" nona nona cantik duduk dong nanti pegal kakinya " kata dewa

" oke" kata mereka bertiga

" cha kamu udah nyusun kapan rencana seminar? Tanya sisi

" Target aku sih 2 minggu nyusun langsung seminar, kemaren sama dewa pas penelitian kamu udah bikin kerangkanya tinggal masukin data yang didapat aja, ya kan wa?" kata acha

" yoi" kata dewa

" wah semangat " kata sisi

" kamu juga si, dan kita semua" kata acha

Pesanan makanan mereka datang, merekapun langsung makan

Selesai makan..

" cha, aku ketempat teman aku dulu ya" kata dewa

" cie izin" kata sisi, angel dan vita

"Oke wa" kata acha

Lima menit setelah dewa pergi

" cha, kamu pacaran sama dewa, kok sering dia antar jemput?" Kata angel kepo

" ngk kok, katanya aku asyik aja jadi teman dan kontrakan aku searah sama dia, yaudah barengen deh." Kata acha

" alah si acha ngeles tu" kata sisi

" iya nih" kata vita

" kalian sahabat aku harus percaya sama aku, aku bakal kasih tahu kalian kok kalau memang itu terhajadi" kata acha.

Setelah mengobrol mereka berempat meninggalkan kantin dan pergi ke perpustakaan mencari buku untuk membantu pembuatan skripsi mereka


Catatan hati seorang selingkuhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang