13. Hadirnya Dewa

444 12 0
                                    

           Semakin hari Acha makin tersakiti dengan sifat dion kepadanya.
Dion semakin cuek, semakin kasar bahkan sama sekali tak peduli dengan perasaan Acha.
Acha terpuruk dan terus berlarut dalam kesedihannya.

Sampai suatu hari dia satu tim penelitian dengan Dewa, Dewa adalah tipe cowok yang ceria  dan sifat - sifatnya setidaknya mampu menurunkan kadar kesedihan dalam diri Acha.

" Acha sejak kita awal penelitian sampai sekarang kenapa sih Kamu terlihat murung kali? " kata Dewa kepada Acha

" perasaan kamu aja kali wa, aku biasa aja" balas Acha

" Dasar perempuan, hobby rahasia - rahasian padahal kelihatan." Kata dion nyindir acha

" hahaha, apaan si yon" kata Acha salah nyebut nama

" yon? Nama aku Dewa lo Acha " kata Dewa

" maaf" balas Acha

" berarti bangat ya dia, sampai kepikiran terus? Kata Dewa

" apa sih sotoy lo" kata Acha

" iya iya maaf, cuma aku suntuk aja Acha, seorang dewa kan suka tertawa, nah teman nya yang mau diajak tertawa murung mulu, kan kagak enak cha" kata dewa

" iya dewa, aku yang harus minta maaf, ngk bisa jadi teman tim yang baik untuk kamu" kata Acha

" ah, maaf mulu kayak lebaran ni, enjoy cha, sekarang jangan murung lagi ya" kata dewa

" Siap bos dewa" kata Acha

" mantap,wkwkwk" kata dewa

Setelah hari itu Acha mulai dekat dengan dewa, hari - hari penelitian
Mereka penuh dengan tawa dan kecerian . Membuat acha sedikit lupa dengan kesedihannya

" Acha, aku senang bangat lihat kamu senyum kayak gini, tambah cantik" kata dewa

" Ampun dah, ngk cocok kamu gombal gitu tau ngk,hahaha" kata Acha sambil ketawa

" eh tapi makasih ya udah mau hibur aku" kata Acha

" sama - sama cantik" kata dewa

" ih, aku jitak juga ni anak" kata Acha

" jitak aja ni" kata dewa sambil nyodoran kepalanya kepada Acha

Acha yang jiwanya jahilnya muncul menjitak kepala dewa dengan sekuat tenaga

" Aduh, resek kamu cha" kata dewa kesakitan

" kan kamu yang nyuruh" kata acha

" tapi ngk pakai tenaga juga dong cantik" kata dewa kepada Acha

" maaf ya" kata Acha

"Iya, ngk apa - apa asal bikin kamu ngk cemberut lagi." Kata dewa

Setelah selesai penentian Acha dan dewa pulang ke rumah masing - masing.

Malamnya waktu Acha sedang sendirian dia kembali teringat akan dion tanpa pikir panjang dia mencoba menghubungi dion lewat pesan whatsapp.

"Abg" kata Acha

"Yapss" balas dion

" lagi ngapain abg?" Tanya Acha

" lagi tiduran aja" kata dion

" Acha salah ya bg?" Kata Acha

" tau deh" balas dion

" maaf,maaf,maaf" kata Acha

" udah deh cha, ngk usah minta maaf lagi, aku bosan tahu ngk, kita Akhiri aja semuanya " kata dion

" Tapi Acha sayang abg, Acha ngk bisa, Acha ngk sanggup, hilang semua keceriaan di hidup Acha" kata Acha sambil nangis" kata Acha

Dion termenung dirumah nya sambil berkata dalam hati
" cha kenapa sih kamu bandel bangat ca, ini semua demi kebaikan kamu,aku ngk mau kamu makin tersakiti, ini adalah jalan terbaik buat kita" kata dion dalam hatinya

Setelah itu dia kembali membalas chat Acha

" Tahu ah" balas Dion

"Abg" kata Acha

" apa lagi sih cha?" Tanya dion

"Maaf" kata Acha

Dion hanya membaca chat Acha tanpa membalasnya.

Di kamar Acha semakin sedih kenapa dion seberubah itu sekarang sama dia padahal dulu begitu perhatian.

Catatan hati seorang selingkuhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang