Setelah gelar sarjana tentunya ada perayaan dong. Yapps Hari wisuda.
Hari yang ditunggu para sarjana, hari peresmian sebagai sarjana dan hari pelepasan sebagai mahasiswa.Hari itu Acha sangat senang sekali akhirnya perjuangannya dirayakan hari ini. Namun, hari ini Acha juga sedih karena dia tak menemukan sosok dewa dihari bahagianya ini.
"Acha..." teriak Angel
" Angel, akhirnya ya ngel kita bisa pakai toga ini, aku senang banget" kata Acha dengan senyum
" aku juga cha, cari sisi sama angel yuk, kita foto berempat" kata angel yang sangat bahagia.
" itu sisi sama vita, si.... vita....., ayo kesini" teriak angel melihat vita dan sisi padahal orang lagi ramai.
" Angel malu - maluin" kata vita pas sampai ke tempat acha dan angel berdiri
" tahu ni angel, kan ramai" celetuk sisi
Acha hanya senyum melihat sahabat - sahabatnya, dia masih lihat sekitar kebingungan.
" Cha , napa? " tanya sisi memperhatikan Acha
" Aku ngk lihat dewa dari tadi" balas acha kebingungan
" mungkin lagi sama keluarga cha, udah santai aja, kan tadi kita janjian mau foto bareng di studio, dia datang pasti" kata angel meyakinkan acha
" selow cantik" celetuk vita
" iya aku aja yang parnoan, yuk foto" kata acha mengajak temannya untuk foto.
Waktu menunjukkan jam 16.00 WIB, tapi dewa belum juga muncul, dihubungi nomornya tidak aktif, di chat lagi tidak online, Acha kebingungan padahal sebentar lagi mereka mau foto studio. Acha memutuskan untuk menunggu dewa di studio saja mungkin sudah disana
Tepat jam 16.30 WIB Acha sampai di studio. Sesampai disana Acha berharap ada dewa disana namun yang ada cuma sisi, angel dan vita tanpa dewa.
" Lama banget sih cha" celetuk angel kepada acha yang telat seharusnya tepat jam 4 mereka udah ngumpul semua
" maaf ngel, tadi nungguin dewa, ternyata ngk ada" jawab acha dengan menghela nafasnya.
" Iya udah, sekarang udah giliran kita, yuk siap - siap" kata sisi mencoba menenangkan suasana.
" benar tu" celetuk vita tiba - tiba
" yuk" kata Acha
Setelah sisi pemotretan selesai mereka kembali ke rumah masing - masing.
Hari ini hari bahagia Acha tapi juga hari kecewa Acha dia tak menemukan sosok dewa, sekaligus dion yang dulu pernah janji akan datang di hari wisuda Acha.
Sesampai dirumah Acha menangis.
" kenapa mereka datang kalau hanya untuk pergi" celetuk Acha dalam hati.Besok paginya pun dewa belum juga memberi kabar dimana keberadaannya meski Acha telah mencoba menghubunginya berkali - kali.
Tiba - tiba hp Acha berbunyi, ada telepon dari Sisi, Acha langsung menjawab
" Acha, kamu udah dapat berita tentang dewa?" Tanya sisi melalui sambungan telepon
" belum sama sekali si😥" balas acha dengan nada yang sedih
"Tadi aku dapat kabar kalau dewa dan keluarganya tiba - tiba hijrah ke paris, jadi dewa ngk ikut wisuda." Kata sisi menjelaskan pada Acha
" beneran si?" Tanya acha dengan lesu
" katanya gitu cha" jawab sisi
" makasih banyak ya si, aku lemes banget" kata Acha yang langsung kehilangan semangat
"Semangat sayang" balas sisi
" siap si, thanks" balas acha
Obrolan mereka berakhir, Acha langsung kehilangan gairah. Kemaren dion, sekarang dewa yang hilang, sungguh tragis kisah cintanya Acha.
Acha hampir tidak mempercayai bahwa cinta itu ada, akibat selalu dicampakkan oleh orang yang dia sayang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan hati seorang selingkuhan
RomanceMenjadi seorang selingkuhan memang buruk, tidak ada pembenaran bagi seorang selingkuhan. Terlepas dari semua itu selingkuhan tetap seorang manusia yang mempunyai hati dan perasaan. Orang ketiga tak akan pernah masuk kedalam cerita cintamu jika tida...