18 ☁ Belanjain Si Bego

880 90 4
                                    

Happy Reading!!

***

Sesampainya di mall, Raya memarkirkan motornya. Diikuti Danu yang juga baru sampai setelah mengejar Raya.

"Ray... " rengek Danu.

Raya melotot ke arah Danu, "Bawa gak?!! "

Danu cemberut dan turun dari motornya, lalu menyelaraskan langkahnya dengan Raya. Meninggalkan Anggun yang berjalan pelan di belakanganya.

Raya menoleh ke belakang melihat Anggun yang berjalan bak kura-kura, "Heh bego! Lo belum sarapan? Lama bat. " kata Raya yang menarik tangan Anggun agar berjalan bersamanya.

"Lagian ngapain lo bawa orang bego ray. " ucap Danu membuat Anggun menundukan kepalanya.

Raya menoyor kepala Danu, "Bego teriak bego. "

"Ya bego-an dia lah ray. " ucap Danu sembari menunjuk Anggun.

"Berisik lo. " kata Raya yang langsung masuk ke dalam.

Mereka langsung menuju ke tempat pakaian, di sana Raya membelikan banyak sekali baju untuk Anggun. Gadis itu tak segan-segan memilih tanpa melihat harga terlebih dahulu, yang penting itu layak untuk di pakai oleh Anggun, tidak seperti baju-bajunya itu.

"Nih. " Raya memberikan salah satu dress berwarna peach pada Anggun.

"Buat apa raya? " tanya Anggun heran.

"Ganti baju lo sama ini, terus buang baju buluk lo itu. Enek banget gue liatnya. " kata Raya sembari memberikan dress itu pada Anggun.

Anggun yang tak protes langsung saja ke ruang ganti pakaian, ia melakukan semua yang Raya suruh. Ia yakin, yang raya lakukan adalah untuk kebaikan dirinya. Maka dari itu, anggun tak akan pernah menentang apa yang Raya suruh.

"Nih nu, ambil. " kata Raya menyerahkan semua belanjaannya pada Danu.

"Kok gue? " protes Danu tidak terima.

"Terus apa gunanya lo di sini? " tanya Raya.

"Ikut doang lah. " ucap Danu.

"Kagak ada! Bawa ini cepet. " Raya menyodorkan belanjaanya.

Danu merenggut, "Kenapa gak si bego itu aja yang bawa. "

"Gue gak nerima protes. " kata Raya.

Dengan berat hati Danu menerimanya dan membawa semua belanjaan Wnggun, ingin rasanya ia berteriak dan mengumpat.

Setelah beberapa lama Anggun keluar dengan pakaian yang Raya berikan tadi, kelihatanya ini lebih baik dari pada tadi.

Bayangkan saja penampilan anggun sebelumnya, bahkan tak beda jauh dengan gembel jalanan uang berpakaian lusuh.

Tapi sekarang sudah lebih Bagus, setidaknya memberi warna. Untungnya kulit Anggun putih, jadi membantu wajahnya yang kurang dari rata-rata.

"Udah Raya. " ucap Anggun yang sudah berada di hadapan Raya.

"Ya udah yu cabut lah. " ucap Raya yang berjalan duluan.

Raya [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang