3 ☁ Balas Dendam

1.4K 128 3
                                    

Hola.. I'm come back!!

Budidayakan Vote and Comment ya kawan-kawan, supaya rajin up nih😂

Jangan lupa juga buat koreksi kalau ada typo ya😘

Enjoyyyyy

Happy Reading!!

***

"Ray. " panggil Danu pada Raya sambil mencolek kakinya.

"Hm? " balas Raya dengan dehaman.

"Ray " seru Danu kembali.

"Apasih nu? " jawab Raya agak jengkel.

"Hotspot dong, kuota gue abis di makan cicak tadi. " katannya memelas.

"Udah gue nyalain. " benar, ia memang sudah menyalakan hotspot nya.

"Kata sandinya lo ubah ya ray? " tanya damu yang memang Daya selalu mengubahnya jika danu selesai meminta hotspot pada Raya.

"Hm" jawab Raya lagi dengan dehaman.

"Jadi apaan? " terus saja Danu tak berhenti bertanya.

"Bismillahirrahmanirrahim. " jawab Raya sabar.

"Ray. " panggil Danu terus.

Tak ada jawaban. Raya sudah malas meladeni Danu yang tak berhenti memanggil namanya.

"Rayyy" kali ini Danu memanggilnya sembari berteriak.

"Tai banget lo nu, apaan?!" geram Raya.

"Gak nyambung-nyambung anjir. " adu Danu.

"Mana gue tau. " Raya menaikan kedua bahunya.

"Lagian pakek basmalah segala. " sungut Danu.

"Terserah gue lah. " kata Rata mengangkat bahunya acuh.

"Gak konek babi. " umpat Danu.

"Oh iya nu. " kata Raya menggantungkan ucapannya membuat Danu menatap Raya serius.

"Hm? " balas Danu dengan dehaman.

"Tulis basmallah nya pakek bahasa arab." peringat Raya yang sengaja.

"Bangsat lo ray! " lagi-lagi Danu mengumpat.

Raya tertawa renyah, ia begitu senang mengerjai danu. Ah, anak itu memang gampang sekali di tipu sana-sini.

"Awas! Diem lo! " kata Raya menunjuk Danu yang hendak beringsut Danu tempat duduknya.

Danu menghembuskan napas kasar. Dasar raya! Gadis itu memang selalu saja membuat darahnya naik.


***

Semilir angin sangat terasa di kulitnya. Angin malam kali ini sedang berjalan di kulitnya.

Di sini lah ia berada sekarang, di pinggir jalan dan duduk di meja tukang ketoprak.

"Bang lama amat! " protesnya Raya, yang benar saja sudah dari tadi menunggu malah di anggurkan.

Raya [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang