[Fabulous cover by Arqha_ ]
Sepenggal kisah cinta 4 insan yang saling jatuh cinta.
Bisa jadi cinta itu berbalas. Bisa jadi tidak.
Bisa saja rasa itu benar cinta. Namun, tidak menutup kemungkinan itu sekadar kagum.
Cinta itu menyenangkan. Tidak jaran...
Jungkook - Sohyun Jungkook - Ji Eun Seungyoun - Sohyun
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lepaskan aku!"
Sakit. Sohyun menghempas cekalan tangan Jungkook. Mengekang terlalu erat hingga tanpa sadar menyakiti gadis yang sejak tadi kesulitan mengikuti langkah pria itu.
Alis Jungkook menungkik. Bibir atasnya menyeringai—meremehkan. Belum lagi tangannya berkacak. Seakan sikap angkuhnya belum cukup membuat Sohyun muak.
Sebenarnya ada dengan Jungkook? Kerasukan? Salah ... malah agaknya lebih parah.
"Kau kenapa, Kook? Apa karena tadi malam? Karena aku tidak membalas pesanmu?! 'Kan aku sudah bilang kemarin aku dan Seungyoun sedang—"
Jungkook mendengkus. "Seungyoun, dia lagi," desisnya lalu melengos kesal.
Sikap Jungkook menyebalkan. Sangat. Ia sukses mendapat nilai 9 dari rentang nilai 1 sampai 10. Lalu, tadi itu apa? Bukankah tadi ada Ji Eun, gadis pujaan yang kerap membuat matanya berbinar. Gadis yang selalu mengisi 3/4 dari isi kepalanya. Lalu, kenapa mengabaikannya? Jungkook ... dia seolah menjelma bak sosok yang lain!
"Aku pergi!" Sohyun memutar arah.
"Ya. Sebaiknya juga begitu. Kau memilih pergi agar bisa mengadu ke tempat Seungyoun. Lagi pula pria itu sangat menyukaimu 'kan! Menyenangkan sekali memiliki seseorang yang tergila-gila padamu. Dengan begitu, kau bisa dengan mudah mencampakkan sahabatmu sendiri."
Langkah Sohyun tertahan. Tangannya mengepal, rahangnya turut mengeras. Omongan Jungkook sudah keterlaluan. Memangnya di mana letak kesalahannya? Kenapa ia harus menerima perlakuan tidak adil ini?
Jangan menangis, Hyun! Please, tidak sekarang!
"Apa aku salah bicara? Atau kau yang tidak mau membicarakan ini?" Lagi, Jungkook terdengar sengaja memancing emosi Sohyun.
Dan dia berhasil. Gadis itu berbalik dan menatap Jungkook. "Sejak kapan kau peduli padaku? Apa mulai sekarang aku perlu memberitahumu siapa saja pria yang mendekatiku? Ah, jangan samakan aku denganmu, Kook. Kau juga tidak pernah membicarakan tentang Ji Eun Sunbae padaku. Apa aku pernah menuntutmu?
Setidaknya aku mencoba memahamimu walau kau tidak pernah sadar dan selalu mengabaikanku. Benar! Kau bahkan tidak pernah menyadari keberadaanku saat ada Ji Eun Sunbae. Jadi, kenapa sekarang berpura-pura peduli?!"
Suara Jungkook tersekat. Seperti dijejali batu berat yang menyangkut di tenggorokkannya. Termasuk omongannya tadi. Seharusnya ia tidak mengatakan hal-hal yang nyatanya membuatnya menyesal.
