Kia pun masih bingung kenapa Linda memeluknya serta mencium dirinya. "Maaf, ini maksudnya apa ya? Saya gak ngerti "ucap Kia.
"Kamu anak mamih sayang, kamu anak mamih yang hilang 15 tahun lalu!"ucap Linda masih dengan menangkup wajah Kia menggunakan kedua tangannya.
Kia pun menggelengkan kepalanya. "Kalian pasti bohong kan."ucap Kia dengan tak percaya dan langsung melepaskan tangan Linda yang berada diwajahnya.
Linda pun menangis melihat Kia yang tidak percaya seperti itu.
Satria dan Adam pun menghampiri Linda. "Bisa kita duduk dulu? Nanti akan kami jelaskan."ucap Satria dengan memegang pundaknya dan mencoba menenangkan sang istri.
Kia pun menganggukan kepalanya dan mempersilakan mereka untuk duduk terlebih dahulu. Kia yang duduk berhadapan dengan Adam, Satria dan Linda menatap mereka dengan raut wajah bingung dan penuh tanda tanya.
"Jadi begini, maksud kedatangan kami kesini adalah kami ingin memberitahu bahwa kamu adalah anak kami dan cucu kami yang hilang sekitar 15 tahun lalu."ucap Satria, Linda yang berada disampingnya sudah menangis.
Kia pun tertawa hambar dan tak percaya dengan ucapan yang dilontarkan oleh Satria. "Haha gak mungkin, orang tua ku sudah meninggal 3 tahun yang lalu!"ucap Kia.
"Mereka hanya orang tua angkat mu Nak, kami ini keluarga kandung mu. Kamu cucu perempuan ku satu-satunya."ucap Adam mencoba menjelaskan bukan Kia namanya jika percaya begitu saja.
"Kalian pembohong! Kalian pasti penipukan. Kalian hanya orang yang ku kenal saat kejadian perampokan itu!"ucap Kia dengan menggeleng gelengkan kepalanya.
"Benar sayang ini mamih, Nak."ucap Linda dengan menangis. "Tidak, saya tidak percaya bisa saja kalian ingin menipu kan dengan mengatakan kalau kalian ini orang tua ku."ucap Kia.
"Tidak, kami bukan penipu yang seperti kamu pikirkan kami punya buktinya kalau kamu itu anak kami yang hilang selama 15 tahun lalu."ucap Satria mencoba menjelaskan. "Apa buktinya kalau saya ini anak anda yang hilang?"ucap Kia.
Satria pun memberikan hasil tes DNA tersebut kepada Kia dan bukan hanya itu Satria pun memberikan foto kecil Kia saat Kia berusia 2 tahun. Dan Kia pun terkejut saat melihatnya, bagaimana bisa fotonya sama seperti foto dirinya saat berusia 2 tahun dan hasil tes nya pun tak kalah membuat Kia semakin terkejut.
"Tidak, ini tidak mungkin. Ini pasti rekayasa juga kan."ucap Kia dengan air mata yang entah sejak kapan sudah mengalir dipipinya.
"Ini nyata, ini asli. Kami tidak merekayasa atau semacamnya kamu memang benar anak saya dan istri saya."ucap Satria
"Dan kalung itu buktinya, kalung itu hanya dibuat khusus untuk putri kami."ucap Linda
Kalung yang Kia gunakan memang sudah kecil, namun Kia telah memperbaiki hingga kalung bisa ia gunakan. Karena Adnan dan Lisa pernah perkata 'jangan pernah lepaskan kalung ini'
"Kalau aku memang benar anak kalian, mengapa kalian membuang ku saat itu kenapa kalian seperti itu?"ucap Kia dengan menghapus air matanya yang terus saja mengalir
Perasaanya saat ini campur aduk ada perasaan bahagia akhirnya dapat mengetahui keluarga kandungnya, rasa tidak percaya dengan takdirnya dan perasaan kecewa terhadap kedua orang tuanya yang telah membuang dirinya saat itu.
"Tidak, kami tidak membuang mu, saat 15 tahun lalu tepat saat usia mu 2 tahun kami berniat untuk merayakan ulang tahun mu tapi tiba-tiba seorang berpakaian hitam datang dan mengacaukan pesta ulang tahun tersebut dan saat itu juga mereka mengambil diri mu secara paksa dari tangan ibu dan aku pun berusaha untuk menyelamatkan mu tapi jumlah mereka terlalu banyak dan aku tidak bisa melawannya seorang diri dan aku sebagai ayah mu sudah melakukan berbagai cara untuk menyalamatkan mu tapi kembaran mu terkena tusukan diperutnya dan saat itu juga kami semua bingung harus menolong siapa lebih dulu dan saat aku ingin menolong kembaran mu mereka sudah membawa mu pergi dari hadapan kami."jelas Satria
KAMU SEDANG MEMBACA
RATU(Possesive Brother's) [SUDAH TERBIT]
Ficção Geral[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Namanya, Azkia Ratu Aprilia Di mana diusia remajanya Kia harus mengalami begitu banyak tantangan hidup. Mulai dari kehilangan sosok yang paling di sayangnya hingga kehilangan sosok orang tua. Kia yang hampir mengalami depre...