PART47

8.5K 550 150
                                    

Malam ini sedang diguyur hujan,keluarga Damino sedang berkumpul seperti hari-hari biasa sebelum nya yang selalu berkumpul jika sehabis melalukan makan malam bersama.

Kehangatan pun tidak seperti dulu,mungkin karna kehadiran Abel yang seperti nya menjadi perusak dikeluarga mereka.

Namun malam ini seperti nya ada yang ingin disampaikan oleh Satria dan itu pastinya hal yang sangat penting.

"Aku sudah menemukan siapa yang sudah menculik Kia waktu kecil."ucap Satria memecah keheningan yang sempat terjadi tadi.

Seluruh pasang mata langsung menatap Satria,bahkan Abel pun seperti menegang ditempat saat Satria berkata sudah menemukan sang pelaku penculikan.

"Siapa pelakunya,Pih?biar Rayen mutilasi orang itu,karna sudah berani-berani menjauhkan Kia dari aku."ucap Rayen dengan nafas yang memburu.

Kia hanya diam mendengarkan,ia seperti merasa canggung sejak kejadian dimana ia dan Arga perang dingin.

"Memang dulu Kia kenapa?"tanya Abel pura-pura dan jangan lupakan wajah sok polosnya."kepo."ucap Raja dengan nada sinis bahkan enggan menatap Abel.

"Raja,jaga ucapan mu.tidak sopan seperti itu."tegur Arga,Raja pun malah memutar bola matanya ia sudah sangat muak dengan tingkah Arga belakangan ini yang selalu membela Abel dibanding membela Kia.

"Dulu waktu Kia umur 2 tahun,Kia diculik dan kami baru menemukan nya beberapa bulan ini."ucap Galang,mengapa ia menceritakan hal privasi tersebut kepada Abel yang notaben nya adalah orang yang baru dikenal nya.

"Lalu siapa yang menculik Kia?dan apa tujuan nya?"tanya Galaksi dengan menatap Satria."dia adalah Alexander Rakajaya,papih belum tahu apa tujuan dia melakukan semua itu."ucap Satria

"Tapi papih,sudah menemukan orang itu.dan akan papih bawa ke pihak yang berwajib."lanjutnya.

Seketika Abel semakin pucat wajahnya,dan Kia seakan seperti mengenal nama yang disebutkan oleh Satria.

"Alexander Rakajaya."gumam Kia namun masih didengar oleh mereka,dan mereka pun menatap Kia."kamu mengenalnya sayang?"tanya Linda.

"Namanya seperti tidak asing,Mih.tapi siapa yaa,aku lupa."ucap Kia."dia adalah pengusaha yang terkenal dibeberapa kalangan bisnis."ucap Satria.

Dan Kia pun semakin memikirkan nya,benar-benar tidak asing namanya dan ia pun mencoba mengingatnya.

"Kapan papih akan membawanya?aku ingin sekali bertemu dengan orang itu."ucap Raja dengan mengepalkan tangan nya diakhir kalimat.

"Mungkin besok,kita tidak boleh melakukan hal yang dapat merugikan kita.biarkan saja orang itu menjadi urusan pihak yang berwajib dan akan papih pastikan orang itu akan mendekam dipenjara seumur hidupnya."ucap Satria seakan mengetahui apa yang dipikirkan oleh Raja dan mereka semua.

"Tapi sebelum papih membawanya,biarkan aku menghancurkan orang itu sebentar saja."ucap Galang ia pun sangat benci kepada Alex karna telah menculik adik kecilnya.

"Ya baiklah,tapi kita jangan sampai melakukan hal yang dapat merugikan kita."ucap Satria dan diangguki oleh mereka semua.

Mereka tidak ingin gegabah dalam melakukan hal yang dapat merugikan keluarga mereka,karna itu dapat merusak nama baik keluarga mereka.

Jadi mereka memutuskan untuk bermain pintar,dan halus.meski mereka sebenarnya sangat marah kepada orang yang telah menculik Kia,tapi mereka juga harus berpikir untuk kedepan nya.

Arga pun mengepalkan tangan nya,entah apa yang ia pikirkan saat ini,ia pun menatap Kia yang sedang berpikir siapa Alexander Rakajaya.

Maafin abang ki,abang akan menemukan orang itu dan membalaskan semuanya.-Batin Arga

RATU(Possesive Brother's) [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang