PART14

29.5K 1.2K 48
                                    


MALAM HARI

Jakarta, 19:30 WIB

Di sebuah Rumah yang megah dan mewah seluruh keluarga Damino sedang berkumpul dimeja makan untuk melakukan makan malam bersama namun masih ada satu orang yang belum ikut bergabung.

"Kia mana sayang?"tanya Satria kepada Linda yang sedang menyiapkan hidangan makanan untuk makan malam. "Masih di kamarnya, akan aku panggilkan sebentar"ucap Linda

Saat Linda ingin berjalan kekamar Kia, Raja menghentikan langkahnya. "Mih! Biar aku aja memanggilnya."ucap Raja

"Yasudah, cepat panggil kembaran mu dan ajak untuk makan malam,Kia belum memakan apapun sejak tadi."ucap Linda.

"Iya, mih."ucap Raja dengan menganggukan kepalanya. Raja pun berjalan menuju atas kekamar Kia.


DI KAMAR

Setelah selesai mandi Kia pun pergi keluar balkon yang berada dikamarnya, ia berdiri dengan pandangan lurus kedepan dengan tatapan kosong.

Ia saat ini sedang memikirnya kehidupanya yang baru. Ia masih tidak menyangka akan bertemu dengan keluarga kandungnya.

Ini begitu mendadak bagi dirinya, ia masih belum bisa merima semua ini secara tiba-tiba.

"Apakah ini mimpi?"ucap Kia

Tanpa sepengetahuan Kia, Raja sudah memasuki kamar Kia. Raja yang memanggil manggil nama Kia namun Kia tidak menyahut dan saat dicari oleh Raja ternyata Kia sedang berada dibalkon.

Saat Raja sekali lagi ingin memanggil namanya Ia urungkan karna mendengar ucapan Kia.

"Yatuhan, jika ini mimpi tolong jangan bangunkan aku. Aku masih ingin bersama dengan keluarga kandung ku ini."ucap Kia dengan menutup mata dan merasakan angin malam.

"Tidak! Ini bukan mimpi!ini nyata."ucap Raja

Kia pun langsung menengok kearah Raja yang tibatiba saja sudah berdiri dibelakangannya. "Lho bang Aja. Sejak kapan disini?"tanya Kia dengan wajah terkejut.

"Sejak kamu berkata ini semua mimpi."ucap Raja dan berjalan menghampiri Kia dan ikut menatap lurus kedapan.

"Jika ini memang mimpi maka abang juga tidak ingin bangun dari tidur ini, abang ingin selalu tetap bersama mu walaupun hanya didalam mimpi"ucap Raja.

Raja pun menoleh dan menghadap Kia serta memegang pundaknya.

"Tapi abang yakin. Ini bukan hanya sekedar mimpi tapi ini kenyataan!!! Di mana adik kembaran abang berdiri tepat didepan abang."ucap Raja.

"Tapi, ini sulit dipercaya. Aku masih belum bisa terima dengan semua ini."ucap Kia. Raja pun mengelus rambut Ki dengan sayang.

"Memang sulit untuk dipercaya, tapi yakinlah kalau ini semua nyata ini semua sudah takdir yang tuhan berikan. Abang bersyukur kamu dapat ditemukan setelah 15 tahun lamanya "ucap Raja.

"Abang dan yang lain sempat putus asa saat mencari mu selama 15 tahun yang tak kunjung ditemukan. Hingga kami percaya dan yakin bahwa suatu saat nanti kamu akan ditemukan dan saat saat ini yang kami nantikan sejak dulu."lanjutnya.

RATU(Possesive Brother's) [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang