Pukul 14:00 WIB
Setelah kejadian dimana Kia yang menyelamatkan Linda dari perampokan yang menyebabkan tangannya tergores oleh pisau.
Kini Kiadkk sudah berada di sebuah PANTI ASUHAN KASIH HATI. Di sini Kia akan mencari kebeneranya.
Alfi dan Adel menatap sekeliling dengan raut wajah yang bingung karna Kia mengajak mereka tanpa memberitahu apa tujuan mereka datang kepanti asuhan ini.
"Kita ngapain Ki kesini?"tanya Alfi dengan bingung. "Mau jadi donatur ya, Ki?"timpal Adel.
Kia memang belum sempat memberitahu kedua sahabatnya itu,karna dirinya saja masih belum yakin dengan apa yang dilihatnya.
"Kita masuk kedalam yuk, di sana semua jawaban kalian dan jawab gua akan terjawab."ucap Kia dan langsung berjalan dengan meninggalkan kedua sahabatnya yang kebingungan.
"Apasih? Gua gak ngerti."ucap Adel dengan wajah bingung. "Udah, yu kita ikut masuk aja biar jelas."ucap Alfi dan masuk kedalam panti mengikuti Kia begitu pun dengan Adel
"Ehh, tungguin gua dong!"ucap Adel dengan berlari menyusul kedua sahabatnya.
Saat ini Kiadkk sudah duduk bersama dengan pengurus panti asuhan tersebut. "Maaf, Bu mengganggu waktunya sebentar."ucap Kia dengan sopan.
"Iyaa gpp neng, kali aja ada yang bisa saya bantu."ucap ibu panti dengan tersenyum. "Ibu, sudah berapa lama menjadi pengurus panti disini?"tanya Kia.
"Saya jadi pengurus panti sudah lama sejak awal panti ini dibangun."ucap ibu Panti dan Kia pun menganggukan kepalanya. "baik, saya langsung keintinya saja."ucap Kia.
"Tujuan saya datang kesini adalah untuk menanyakan sesuatu kepada, Ibu."ucap Kia. "Menanyakan soal apa yaa?"tanya Ibu panti.
"jadi, seperti ini apa benar surat ini berasal dari panti asuhan ini?"ucap Kia dengan menunjukan surat yang ditemuinya dikamar orang tuanya.
"Itu surat apaan yaa."bisik Adel kepada Alfi yang berada disebelahnya. "Sttt... Diem nanti juga kita tahu."balas Alfi dengan berbisik.
"Iyaa, ini surat keterangan pengadopsian anak dipanti asuhan ini."ucap Bu panti setelah melihat surat yang diberikan oleh Kia. "Ini seperti surat lama?"lanjutnya.
"Iyaa, ibu bisa dibaca ini surat 15 tahun yang lalu."ucap Kia. "Ah iya, benar ini surat dibuat 15 tahun lalu."ucap ibu panti
"Apa ibu ingat ada sepasang suami istri datang kesini sekitar 15 tahun lalu?"tanya Kia. "Iyaa, seingat saya ada dua pasang suami istri yang mengadopsi anak dipanti ini."ucap ibu panti.
"Jadi, benar 15 tahun lalu ada sepasang suami istri datang kesini?"tanya Kia. "Apa benar salah satu dari mereka ada yang bernama Adnan Argio?"lanjut Kia.
"Maaf, sebelumnya kalau saya memotong pembicaraan. Adnan Argio? Bukannya itu..."ucap Alfi dengan menggantung diakhir kalimat dan Kia pun menganggukan kepalanya.
Alfi dan Adel terkejut mereka masih tidak mengengerti dengan semua ini.
"Benar, beliau pak Gio beliau donatur dipanti asuhan ini."ucap ibu panti dengan mengingat ingat. Kia pun terkejut namun raut wajahnya diubah menjadi seperti biasa.
Kenapa Ia tidak mengtahui ini semua papahnya pernah menjadi donatur dipanti ini. Kenapa mereka menyembunyikan ini semua dari dirinya.
"Pak Gio mengangkat anak perempuan dipanti ini, beliau begitu menyayangi anak perempuan tersebut hingga tiap hari minggu beliau dan istri selalu berkunjung untuk bertemu dengan anak perempuan tersebut hingga suatu hari pak Gio dan istri mengadopsi anak tersebut."ucap ibu panti dengan mengingat bagaimana dulu seorang Gio selalu berkunjung untuk sekedar bertemu dengan seorang anak kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
RATU(Possesive Brother's) [SUDAH TERBIT]
Fiksi Umum[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Namanya, Azkia Ratu Aprilia Di mana diusia remajanya Kia harus mengalami begitu banyak tantangan hidup. Mulai dari kehilangan sosok yang paling di sayangnya hingga kehilangan sosok orang tua. Kia yang hampir mengalami depre...