Jakarta,20:00
Seluruh keluarga sedang berkumpul diruang keluarga,kini keluarga Damino hadir satu anggota keluarga yaitu Abel.
Abel sudah mengambil segalanya dari Kia,kini ia pun sedang mencoba membuat Kia dibenci oleh mereka semua seperti saat ini.
"Lho,ini bukan-nya baju yang aku kasih ke Kia yaa?kok bisa dipakai sama kamu?"tanya Arga dengan menatap Abel.
Kia yang baru engeh pun langsung menatap baju putih yang diberikan Arga minggu lalu sebagai hadiah.
"Kok bisa ada di ka Abel?"ucap Kia dengan bingung."aku pikir ini baju,yang udah gak kepakai."ucap Abel dengan wajah polos nya.
"Gimana bisa gak ke pakai?aku nyari-nyariin itu baju tadi."ucap Kia,ya dia memang mencarinya tadi,Kia berniat ingin memakainya namun kok bisa tidak ada didalam lemari.
"Aku tadi ke gudang,dan aku nemuin baju ini disana pas aku lihat ternyata baju nya masih bagus,sayang bukan kalau baju sebagus ini di simpan di dalam gudang."ucap Abel.
"Kamu menyimpan nya di dalam gudang,Ki?"tanya Arga menatap Kia tak percaya,Kia pun menggelengkan kepalanya."enggak,bang.mana mungkin aku simpan baju pemberian abang di gudang."ucap Kia.
"Lalu kenapa baju itu ada di sana?"tanya Arga,Kia pun matanya berkaca-kaca."aku...gak tahu,bang."lirih nya.
"Kalau kamu memang tidak menyukai nya,kamu bisa menyimpan nya.tidak perlu kamu simpa di dalam gudang seperti itu."lirih Arga.
"Bang Gaga,Kia tidak mungkin seperti itu,Kia pasti suka apapun yang abang berikan."bela Rayen dan diangguki oleh Raja.
Orang tua hanya mendengarkan,kenapa suasana menjadi panas seperti ini,tidak biasanya hal seperti ini terjadi.
"Kalau memang,Kia menyukainya dia tidak mungkin menyimpan nya di gudang."ucap Arga,ia sungguh kecewa kepada Kia,padahal dia membelikan baju itu dengan usaha yang cukup sulit untuk mendapatkannya.
"Abang kecewa,sama kamu."lanjut Arga setelah itu pergi kekamarnya,Kia yang melihat itu merasakan perih di matanya dan seakan air matanya ingin turun.
"Maaf,ini semua salah ku.gak seharusnya aku memakai baju ini."ucap Abel dengan nada bersalah dan menatap Kia.
"Seharusnya,kamu tahu diri.kenapa kamu bisa pakai baju Kia?"hardik Raja kepada Abel."Lihat?gara-gara kamu bang Arga jadi marah sama Kia."lanjutnya.
"Aku...beneran gak tahu,kalau baju ini milik Kia.aku hanya melihat nya di dalam gudang."bela Abel dengan nada merasa bersalah.
Galang pun mencoba menenangkan Raja."udah,Ja.Abel kan gak tahu kalau itu baju milik Kia."ucap Galang."tapi gara-gara dia bang,bang Arga marah sama Kia."adu Raja.
"Abel gak sepenuhnya salah,dia saja tidak tahu kalau itu baju milik Kia,lagian Abel tadi juga sudah bilang kalau dia menemukan itu baju di dalam gudang."ucap Galaksi dengan membela Abel.
"Udah,bang.ini salah Kia,mungkin Kia lupa menaruh baju itu."ucap Kia."tapi,Ki-"ucap Raja
"Hentikan perdebatan ini!"ucap Galang dengan melerai perdebatan diantara adik-adiknya.
Raja pun menatap Abel dengan tatapan tak suka,dia sudah membuat keributan diantara saudara-saudaranya.
Entah kenapa Raja tidak suka kepada Abel,kenapa mereka semua juga jadi membela Abel,yang jelas-jelas bukan siapa-siapa mereka.
"Sudah-sudah,sebaiknya kalian pada tidur,ini sudah larut malam."perintah Adam kepada seluruh cucu.
Kenapa ia tidak melerainya?karna ia ingin mereka menyelesaikan masalahnya sendiri,dan dia yakin bahwa mereka akan kembali akur dan akrab.
KAMU SEDANG MEMBACA
RATU(Possesive Brother's) [SUDAH TERBIT]
Ficción General[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Namanya, Azkia Ratu Aprilia Di mana diusia remajanya Kia harus mengalami begitu banyak tantangan hidup. Mulai dari kehilangan sosok yang paling di sayangnya hingga kehilangan sosok orang tua. Kia yang hampir mengalami depre...