4

63 10 0
                                    

Vote dulu yu? gratis ko ngga bayar :D
tinggal klik gambar bintang aja dibawah⤵️

Dan share cerita ini ke temen - temen kamu klo sukak! ❤️

luv you guys ♡

Setelah kejadian Ara jatuh tadi, akhirnya mereka memutuskan untuk pulang saja karena kondisi Ara yang kacau. Sebenarnya Aleen pengen ketawa liat Ara kaya tadi, tapi bisa - bisa nanti Ara makin ngambek.

"Sana masuk, sebelum tidur mandi dulu Ra biar badan kamu nggak lengket!" Kata Aleen setiba didepan gerbang rumah Ara.

"Iya, maaf ya Len Ara jadi ngerepotin." kata Ara sambil menunduk.

"Engga sama sekali Ra, lagian aku seneng kalau kamu yang ngerepotin."

Mendengar ucapan Aleen, tentu saja pipi Ara menjadi merona karena malu. Ckckck dasar Ara!

"Gombal kamu Len."

"Dih pipinya kenapa merah gitu sih Ra?"

"Nggak tau ahh, udah aku masuk dulu." ucap Ara karena salting.

"Iya sana, good night."

"too"

Setelah memastikan Ara masuk ke dalam rumah, Aleen pun menjalankan mobil nya untuk menuju tongkrongan, karena sedari tadi Ardian sudah rewel menelfon Aleen untuk ikut kumpul bersama Arkan dan Ano.

"Assalamualaikum Ara pulang." ucap Ara lesu ketika memasuki rumah nya.

"Waalaikumsalam, dih kamu kenapa cemong begitu, mana rambut kamu bau lagi. Abis ngapain?" Tanya Freya ( mommy Ara)

"Yailah tanyanya satu - satu kali mom!" dengus Ara.

"Yaudah ini kenapa pada cemong begitu?"

"Tadi kan Aku pergi sama Aleen, terus aku kepengen es krim. Yaudah aku beli dulu kan nah pas balik ketempat Aleen aku jalan nya sambil lari eh kepleset akhirnya jatuh deh es krim nya." kata Ara sambil mengerucutkan bibirnya.

Freya yang mendengar cerita anak gadisnya pun tertawa terbahak - bahak. "Hahahahaha malu - maluin banget kamu Ra, kasian si Aleen punya pacar gendeng kaya kamu!" Kata Freya sambil melanjutkan tawanya.

"Ish nyebelin banget si mom! tauah Ara mau ke kamar aja."

"Dih ngambek, dasar lebay! " Teriak Freya dari lantai bawah.

Mommy Ara tuh emang gitu, suka banget ledekin anak - anaknya. Sifat nya emang udah jail dari dulu, nggak heran si Ara jadi sableng ngikutin emaknya!

* * * *

Di lain tempat, Aleen tengah berada di bascamp tempat biasa kumpul bersama teman - teman nya. Nggak terlalu besar tapi lumayan lah untuk melepas penat setelah seharian sekolah.

Tempat ini terletak nggak jauh dari SMA Antariksa, tadinya ini semacam bekas gudang pabrik sepatu. Karena udah nggak kepake akhirnya mereka rangkap menjadi tempat untuk mereka berkumpul.

Lumayan nyaman juga, karena disini ada kasur, Tv, kulkas, kipas angin, sofa, dan ada home theater juga. Jadi bisa deh sekalian nginep disini.

Aleen pun melangkahkan kakinya masuk kedalam. Pemandangan pertama yang dilihat adalah Ardian dan Arkan yang sedang berjoget tak tentu arah mengikuti irama lagu blackpink dari home theater.

"Eakk tarik mangg!!!" Kata Ardian.

"Anjir si jennie mantep banget goyangnya"

"Haeee, ayo Len ikutan goyang!"

"Ah bacot lo yan ngomong terus, lagi mantep banget ini lagu." kata Arkan.

"Anak itik kesedak dadu, hit you with that ddu duudu. AYEH AYEHHH."

"Anjir enak banget pas dibagian ini."

"Blackpink in your areaahhh, anjay mantep uiii. kalo blackpink buka audisi buat anggota baru fix gua kudu ikutan!" Kata Ardian.

"Doa qunut aja gaapal, sok - sokan ikut gituan." Kata Arkan.

"Dih sirik aja tatakan bihun!"

"Yeh gulali enjot"

"Yeh cilok kuah"

" Yehh anak dakjal"

"Berisik!" Ucap Aleen setelah lama terdiam menyaksikan obrolan unfaedah Arkan dan Ardian.

"Wuss chill aje bosss."

"Kuy ah duduk, capek gue abis goyang." ajak Arkan.

"Tumben abis jalan sama Ara kesini Len?" Tanya Ano memulai obrolan.

"Simpenan lo rewel." kata Aleen.

"Hah Simpenan? pacar aja gue nggak ada bro!"

"Noh si Lino." Lino itu panggilan untuk Ardian, karena nama tengah Ardian itu Adh'lino'. Tapi si Ardian itu paling gasuka kalau dipanggil Lino, katanya aneh. Padahal bagus aja kan?

"Anjir gue itu Ardian bukan Lino!" Kata Ardian tak terima.

"Sama aja! btw Ar lo tau? masa Ara beneran jatuh tadi pas habis beli es krim." kata Aleen pada Arkan.

"Masa sih? wah Ar lo beneran cenayang nih!" Kata Ardian.

"Iya cenang dicayang." kata si Arkan.

"Yeh gendeng maneh!"

" Buat pertandingan basket bulan depan gimana Len?" tanya Ano lagi.

"Kita persiapin aja dari sekarang, banyak latihan dan jaga kesehatan tentunya. Oh iya jangan lupa buat pelajari lagi lebih dalam tentang teknik - tekniknya."

" Emang kita bakal tanding sama sekolah mana?" Tanya Arkan.

"Alexander" kata Ano.

" Sekolah si bros Itu? "

" Eros namanya njir!"

" Ya bodo amat lah, abisnya kesel gue sama dia nyari ribut mulu. Apalagi kalau udah liat muka si Aleen, bawaannya keluar asep aja tuh pala nya si Eros!" ucap Ardian.

" Kalau boleh tau, lo ada masalah apa sama si Eros?" tanya Ano.

" Mika " kata Aleen.

" Mika temen kecil lo yang sekarang di Los Angeles?" Tanya Arkan.

"Iya, gue sama Eros rebutan dia, sampai akhirnya . . "

* * * *

Nggak panjang, yang penting update.
enjoy gess!
jangan lupa vote, comment nya yaa! ♡

My bego girlfriend  (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang