Prolog

157 14 2
                                    


" Aleen, besok mau Ara bawain sarapan gak? kalo mau Aleen mau dimasakin apa? mommy Ara yang masak nanti, biar Aleen lahap makan nya kaya biasa. " ucap seorang gadis berkuncir kuda. iya Ara.

" kamu kenapa? ko sok manis gitu?" Tanya sang pacar.

"engg.. Apa tuh" bingung, Ara bingung harus jawab apa.

"Ada maunya pasti" tebak Aleen, yang tentu saja langsung dapat pelototan maut dari Ara.

"hehe, kok Aleen tau. Aleen dilan ya bisa ramal? kalo gitu ramal masa depan Ara dong kita bakalan nikah apa engga nanti" ujarnya.

"huft, kamu mau apa sebenernya?" Tanya Aleen.

"em tapi Aleen janji ya jangan suruh Ara belajar sampe malem lagi"

"ok, to the point!"

langsung saja Ara menyerahkan selembaran kertas kepada Aleen. "nih liat" ucapnya.

Aleen melongo tak percaya dengan isi yang ada di dalam kertas itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aleen melongo tak percaya dengan isi yang ada di dalam kertas itu. "Hah, nol lagi ra?!" ucapnya prustasi. Bagaimana tidak prustasi, Padahal Aleen sudah mati - matian mengajarkan Ara belajar untuk ulangan matematika di kelasnya.

"engg maaf dehh, Ara kan udah berusaha tapi" ucap Ara sambil menunduk, takut - takut si pacar marah.

"Huh, oke gapapa. tapi nanti sore kita be-" belum sempat Aleen menyelesaikan ucapan nya, Ara menyelak. "Engga, tadi kan Aleen udah janji sama Ara gabakal nyuruh belajar sampe malem" ucapnya sambil menyengir lebar.

"kamu licik ternyata ra, harus aku hukum!" canda Aleen. "weekend dirumah aku ada bang Gavin, kamu kerumah aku ya sekalian masakin buat aku sama abang, soalnya mami lagi nemenin Papi keluar kota" lanjutnya.

Ara menganga tak percaya dengan perkataan Aleen barusan. "k-k-amu g g ila? bang Gavin kan psycho gimana nasib aku setelah dia makan masakan aku yang ambyar"

"huss, dia abang aku. dia ga psycho sayang,dia baik kalo udah deket. dan lagi aku gamau tau pokoknya masakan kamu harus enak, dan Gaboleh beli!" titah Aleen.

"Dasar Aleen gila! tau gitu mending aku belajar aja sampe malem" keselnya sambil mengerucutkan bibir.

"ini hukuman dan gaboleh dibantah Ara" ucap Aleen setelah itu terkekeh seraya mencubit pipi Ara.

* * * * *

gimana gimana? seru gak prolog nya wkwk, kalo penasaran lanjut baca yaa! ♡

jangan lupa : - cerita ini masukin perpustakaan
- kasi vote n komen

see u ges, lvyuu! :3

My bego girlfriend  (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang