6

59 11 0
                                    

Vote dulu yu, gratis kok! Tinggal klik gambar bintang dipojok kiri bawah ⤵️⭐

Sebelumnya aku mau promosi ceritaku satu lagi judulnya "PLAYBOY CRUSH" langsung cek aja di profil aku.

Hope u enjoyed, luvvv♡




Sesuai rencana, setelah Ara latihan paduan suara ia langsung bergegas menuju kantin untuk membeli minuman ion untuk Aileen, Ara pun membayar belanjaannya dan langsung bergegas ke tribune basket untuk menonton Aleen latihan.

Sebenarnya Ara rada terlambat karena tadi pelatih paduan suara nya telat datang, jadilah Ara keluar dari ruangan lebih lambat 30 menit dari biasanya.

Ara pun duduk dibangku tribune matanya mencari sosok Aleen, tetapi kenapa tidak ada? Tadi Ano bilang ia akan latihan basket bersama yang lain, kemana Aleen?

Di lapangan basket hanya ada Ardian, Ano, Arkan dan pemain lainnya mereka terlihat sangat serius bermain basket tetapi kemana si Aleen? Padahal diakan ketua basketnya.

Lantas Ara pun berinisiatif mencari Aleen di ruang ganti pakaian. Agak lancang memang tetapi Ara tau kalau anak basket SMA ANTARIKSA  itu kalau ganti baju di toilet nya jadi nggak perlu khawatir ada yang naked di ruangan.

Arkan yang menyadari kehadiran Ara sedari tadi pun mengikuti arah kemana Ara akan pergi dan ternyata adalah ke ruang ganti, buru - buru Arkan meminta izin kepada temannya dengan alasan ke toilet padahal ia ingin mengikuti Ara, takut terjadi apa - apa fikirnya.

Sambil berjalan, Ara mencari Aleen di sudut koridor tetapi tetap tidak ada, akhirnya Ara masuk kedalam ruang ganti dan berhasil itu Aleen, Posisi nya Aleen sedang membelakangi Ara tetapi Ara tahu betul kalau itu Aleen.

Baru saja ingin melangkahkan kakinya untuk mendekati Aleen, tetapi langkah nya terhenti ketika melihat ada seseorang dibalik tubuh Aleen, dan Ara mengenali nya. Itu Safira atau yang lebih akrab dipanggil Fira, Fira itu sekelas sama Aleen dia juga lumayan cantik, body nya idaman cowok banget, dia suka pakai baju ketat dan yah kelakuan nya minus banget.

Ara terus memperhatikan mereka dari belakang tembok, dilihat nya Fira yang mulai menangis dan memeluk Aleen dan tolong garis bawahi Aleen gak nolak sama sekali! Padahal didepan Ara, Aleen akan terang - terangan menolak perempuan yang menggoda nya.

"Hiks hiks gue takut banget Len" Kata Fira.

"Tenang aja ada gue." balas Aleen sambil mengelus rambut Fira.

"Kalau mereka mau bunuh gue gimana hiks hiks"

"Sebelum mereka ngebunuh lo gue yang bakal bunuh mereka duluan!" Kata Aleen menggebu - gebu.

Ara yang melihat itupun sangat sakit hatinya, kenapa bisa Aleen sedekat itu dengan wanita lain? Padahal selama ini Aleen nggak pernah se respect itu sama orang lain kecuali Ara, keluarga dan sahabat nya.

Bolehkah Ara merasa dikhianati? Katakan saja lebay tapi perempuan mana yang nggak sakit hati melihat laki - laki nya sedekat itu dengan wanita lain. Ara pun berusaha tidak menangis dan tetap mendengar obrolan mereka.

"Gue takut banget kalau sewaktu - waktu mereka incer gue sampe ke sekolah gue takut hikss." Ucap Fira yang masih berada di pelukan Aileen.

"Lo nggak perlu khawatir, ada gue. Gue akan lindungin lo sebisa gue!" Balas Aleen.

"Emang lo mau lindungin gue? Lo kan ada Ara pasti dia marah kalau waktu lo kesita banyak sama gue." Padahal dalam hati itu hanya sandiwara Fira agar terlihat baik didepan Aileen dengan memikirkan perasaan Ara. Dan Ara tahu itu.

My bego girlfriend  (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang