chapter 4

4.3K 312 13
                                    

Author POV

Kring!!

Bel yang ditunggu tunggu para siswa pun berbunyi. Mulai dari siswa yang mengantuk, bosan, tidak bersemangat, dan sampai siswa yang rajin pun tetap menanti nanti bunyi bel tersebut. Ya, bel pulang sekolah. Sama seperti siswa siswi lain, sekarang Key dan teman temannya sedang membereskan buku mereka yang ada diatas meja untuk dimasukkan ke tas.

"Key, lo jadi jenguk Lana kan? Gue ikut yak." Ucap Alex sambil menyampirkan tasnya ke bahu.

"Gue juga deng." Timpal Agus.

"Yodah ayok." Sahut Key, lalu mereka bertiga berjalan beriringan ke parkiran.

----------

Mereka bertiga akhirnya sampai didepan rumah Lana. Orang tua Lana sudah tau jika Alex dan Agus adalah teman Key. Jadi mereka membiarkan Alex dan Agus untuk datang juga jika Key bermain kesana.

Orang tua Lana sudah sangat percaya pada Key, mereka meminta Key untuk menjaga anaknya. Karena yah, Lana itu manja. Lagipula Key juga adalah pesilat yang benar benar handal dan dia bisa dengan baik menangani Lana. Mereka pun bisa tenang mempercayakan Lana pada Key.

Tin!
Tin!

"Pakde bukain pintunya dong!!" Teriak Key dari luar gerbang pada pembantu keluarga Marxisme.

Pakde lalu membuka gerbang. "Eh ada kalian. Nyari Lana ya?" Pakde membiarkan mereka bertiga masuk terlebih dahulu.

"Iya nih pakde. Lana ada kan?" Tanya Key. Lalu mereka bertiga memarkirkan motornya digarasi.

"Ada." Jawab pakde sambil menutup gerbang.

"Wuihhh pakdee, pakde sehat kan??" Tanya Alex sambil merangkul pakde.

Yahh, Alex dan Agus memang sudah dekat dengan para pembantu keluarga Lana dan Key. Selain karena sering bertemu. Mereka juga sudah menganggap pembantu masing-masing sebagai keluarga.

"Hahaha.. sehat sehat.. Alex sehat?"

"Dia mah ga bakal sakit pakde. Atraktif terus dia hahaha..." Ejek Agus sambil tertawa diikuti pakde dan Key yang hanya dibalas dengusan oleh Alex.

Mereka bertiga lalu pamit pada pakde. Bukan untuk pulang tentu saja. Setelah sampai didepan pintu rumah keluarga Marxisme, Key lalu membuka pintunya pelan. Key melihat Kylie atau mommy Lana sedang menonton televisi diruang santai. Mereka bertiga lalu masuk, dan menyapa Kylie.

"Hai tantee...." Ucap mereka bertiga serempak yang mengagetkan Kylie. Kylie menoleh lalu berdiri dan tersenyum sambil mendekati mereka. "Tante kira siapa... Tumben kalian kesini..." Ucap Kylie. Mereka bertiga pun menyalimi tangannya.

"Iya tan. Sibuk aja gitu hehe." Cengir Key.

"Engga sibuk si tan. Cuman ga sempet aja." Timpal Alex dengan tampang bodohnya.

Agus lalu menoyor kepala Alex dari belakang. "Sama aja bego. Hah lu tuh ya, capek gue. Anak sapa sih?" Jawab Agus geregetan dengan tingkah Alex.

"Anak papa Dalton ama mami Jessie dong. Nanya lagi lu." Ucap Alex percaya diri.

"Kasian bet om Dalton ama tante Jessie." Gumam Agus sambil memijat mijat dahinya. Membuat Key dan Kylie tertawa.

"Hahaha... Yaudah, mau cari Lana kan? Langsung keatas aja. Lana ada dikamarnya. Nanti ibu minta tolong bu putri buat nganterin minum keatas ya."

"Ga usah repot-repot tante. Nanti kitanya keenakan." Sekarang Key juga malah tertular dengan Alex.

"Aish lu berdua sama aja begonya. Hehe makasi ya tan. Kita keatas dulu." Ucap Agus segan karena kedua sahabatnya ini. Mungkin hanya Agus yang lumayan waras diantara mereka bertiga.

"Hahaha iya." Setelah Kylie pergi untuk menemui bu putri (pembantu mereka). Agus lalu menyeret kedua sahabatnya menuju kamar Lana.

"Aisss untung gue masi waras. Klo gue kek kalian, ah dahlah." Kesal Agus melepaskan tangan kedua sahabatnya. Sedangkan mereka hanya cengengesan.

Kriett..

Mereka bertiga serempak menoleh ke asal suara. Terlihat Lana sedang membuka pintu kamarnya lalu memandang mereka sambil tersentak kaget.

"Lah? Kapan datengnya?" Bingung Lana menatap mereka bertiga sambil menetralkan rasa terkejutnya.

Key lalu membalikan badannya sambil cengengesan. "Hehe barusan tadi."

Alex lalu mendekati Lana dan mulai bertingkah sambil menggenggam tangan Lana. Tanpa tau jika ada seseorang yang cemburu dengan perlakuannya. "Lanaaa lo sakit apa?? Kok ga bilang ke gue?? Kan gue bisa bolos trus nemenin lo disiniii..."

"Hahaha... Cuma sakit panes biasa aja kok. Gapapa." Jawab Lana yang tangannya masih dipegang Alex.

"Lan tadi lo mau kemana buka pintu?" Tanya agus sambil melirik Key sebentar.

"Oh iya. Gue mau turun dulu ya. Nantik sekalian bawain minum buat kalian. Masuk aja dulu." Jawab Lana.

"Ohh yaudah kita masuk ya." Kata Key lalu menarik paksa tangan Alex dari Lana dan membawanya masuk ke kamar Lana diikuti Agus sambil cekikikan di belakangnya. "Lanaaa tidakkk... Jangan tinggalkan akuuu..." Teriak Alex tidak terlalu keras yang cukup didengar oleh mereka berempat dengan mendramatisir.

Tak!

Key yang mendengarnya lalu menjitak kepala Alex. "Aduhh."

"Turun aja dulu na. Gausah dengerin curut satu ni. Dia agak agak. Hehe..." Kata Key cengengesan.

"Hahaha... Yodah gue turun dulu." Setelah berkata seperti itu, Lana berlalu turun untuk mengambil air.

"Sakit tauk! Berdarah nih." Ucap Alex sambil mengusap-usap kepalanya.

"Alay lu." Dengus Key lalu duduk di atas karpet.

"Ga usah cemburu luuu. Gue kan cuma nanyak sama Lana." Alex dan Agus terkikik geli lalu ikut duduk di karpet.

"Sapa yang cemburu. Modelan kek elu mah bukan tipe gue. Dah ogeb, malu-maluin lagi. Gue bingung Laura kok bisa mau Ama lu." Ucap Key dengan candaan di akhir kalimat.

"Yang penting gue ganteng. Banyak lah yang mau. Termasuk laura." Sombong Alex. Lalu tatapannya berubah menjadi serius sambil menatap Key dalam. "Gue bukan bilang lu cemburu sama Lana. Tapi gue." Lanjutnya.

"Hah? Maksud lu apa?" Tanya Key gugup. Bukan karena tatapan Alex, tapi karena apa yang diucapkannya.

Alex lalu memandang Agus. Agus juga memandang balik, dan menganggukkan kepalanya. Key yang melihat mereka hanya bisa memiringkan kepalanya bingung. "Kalian ngapain?"

Alex menghela nafas lalu menatap Key dengan serius, Agus juga. "Key. Lo jujur sama kita ya." Alex lalu menghirup oksigen dan mengeluarkannya dengan perlahan.

"Apaan sih. Lu berdua nakutin." Key bergidik ngeri.

"Lo suka sama Lana kan?"

My LovelyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang