chapter 25

3.9K 281 14
                                    

Author POV

"Lo dikelilingin cecan ya." Gwen terkikik disamping Key.

Key memutar bola mata malas. "Diem ah, mending lo ke kelas sana. Gue mau bawa nih buku dulu ke kantor." Key mengangkat sekilas kedua tangannya yang berisi buku-buku milik teman kelasnya.

"Sumpah ya, sapa namanya cewe tadi? Oh! Callista iya Callista. Cantik, mana seksi gitu lagi. Tipe gue kalii. Jadi pengen..." Gwen menggerak-gerakkan tangannya sambil berkhayal.

"Mikir jorok mulu lo ah!" Key menendang pantat Gwen dari belakang. Membuat si empunya mengaduh kesakitan dengan tangan yang mengusap-usap pantat.

Mereka berdua sekarang sedang berjalan ke kantor guru. Guru yang mengajar di kelas Key tadi meminta tolong Key untuk membawakan buku-buku tugas temannya ke kantor guru. Karena Key malas berada di kelas, ia mengiyakan permintaan gurunya.

Tetapi saat dalam perjalanan ke kantor guru ia bertemu Gwen. Gadis itu ternyata sedang bolos kelas. Gwen memutuskan untuk ikut Key ke kantor guru. Saat sedang mengobrol berdua, Callista tiba-tiba datang. Seperti biasa, gadis seksi itu mulai menggoda Key.

Key hanya tersenyum canggung. Sedangkan Gwen malah terbengong menatap Callista. Akhirnya Callista pergi karena temannya memanggil. Tidak lupa gadis seksi itu juga mengecup pipi Key sebelum berjalan meninggalkan Key dan Gwen yang menganga.

"Eh tapi ya, kok lo bisa dicium si?"

Key mengangkat kedua bahunya acuh. "Setiap gue tanya kenapa dia suka nyentuh gue, pasti dia jawabnya karena badan gue seksi." Ujarnya tenang.

"What?!" Gwen mendahului Key lalu berdiri di depannya. Ia memegang kedua bahu Key dengan kedua tangannya, sambil matanya menelisik tubuh Key dari bawah ke atas dengan memicingkan mata; terlihat sedang menilai tubuh Key.

Key menatap sahabat barunya itu aneh. "Apaan si?" Ia menggoyangkan bahunya membuat Gwen melepaskan pegangannya.

Gwen beralih melipat kedua tangannya di dada dengan satu tangan mengusap-usap dagu. "Hmm... Berarti lo sering di pegang-pegang sama Callista dong?!"

"Emm... Ya?"

"What the fuck?!" Gwen melebarkan mata, mulutnya menganga. "Are you serious?"

"I'm serious. Ngapain becanda?" Jawab Key malas, ia berjalan meninggalkan Gwen yang masih melongo.

"Oi tunggu!" Gwen berlari kecil mengejar Key sehingga mereka berdua kembali berjalan beriringan.

"Lo... Gaada rasa gitu? Keliatannya si Callista tu suka sama lo deh."

Key terlihat berpikir sejenak, lalu menggeleng. "Nope."

"Kenapa ga lo coba suka deh? Daripada suka sama orang yang ga pasti kan."

Key tiba-tiba berhenti berjalan. Gwen yang merasa tidak ada orang disampingnya, menoleh kebelakang. "Ngapa lo?"

Key memicingkan matanya menatap Gwen. "Bacot lo." Key lalu berbelok ke kanan. Masuk kedalam kantor guru. Meninggalkan Gwen yang mendengus kesal.

----------

Key Alex dan Agus sedang berjalan ke kantin. Saat ini waktunya jam istirahat. Di kantin ternyata Gwen dan Laura sudah menunggu mereka bertiga. Key dan Alex pergi menemui Gwen dan Laura, sedang Agus memesan makanan untuk mereka bertiga karena sekarang gilirannya yang memesan. Mereka bertiga memang memesan makanan dengan cara bergiliran agar adil, kata mereka.

"Lana blom dateng?" Tanya Key setelah mendudukkan pantatnya di kursi.

"Cie baru dateng udah nanya Lana aja." Goda Laura.

My LovelyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang