Guruku-3

95 1 0
                                    

Dilain tempat, Arka masih saja menyembunyikan tubuhnya di bawah selimut sampai ada yang meneriakinya untuk bangun
"Arkaaaaa bangunnn,sudah siang ini kamu nggak mau sekolah apa?"
"Iya ma Arka bangun kok"
"Cepet bangun udah siang ini,mama tunggu dimeja makan 5 menit gk kebawah juga mama bilang papa semua pasilitas kamu dicabut" ya itu adalah salah satu ancaman yang Lisa punya agar anaknya itu bisa bangun pagi
"Pagii" sapa Arka pada keluarganya
"Pagi bang, ayok sini bang kita salapan"
"Ayo kita makan dulu nanti kalian semua terlambat lagi" ajak Lisa
Semua sedang asik makan. Setelah selesai makan semuanya kecuali Lisa pamitan untuk berangkat ketujuan masing-masing, Arka mengendarai motor sport nya untuk menuju kesekolah, Papa dan Airin mengendarai mobil yang pasti papa akan mengantar Airin terlebih dahulu karena kantor dan sekolah Airin searah.
Cuma butuh 10 menit Arka sudah sampai disekolahnya. Ia melewati lapangan upacara.
"Aishhh rajin sekali anak kelas 10 jam segini sudah mulai baris"gumam Arka saat melihat sudah banyak siswa kls 10 yg mulai berbaris sedangkan anak kls 11 dan 12 masih berkeliaran entah dikantin,dikls atau ditaman sekolah.
"Pagi broo" Sapa Zaidan salah satu sahabat Arka. Arka hanya menjawab dengan senyumnya saja
"Bro,,,bro katanya ada guru baru disekolah kita masih muda lagi" sekarang giliran Egi yang berbicara
"Tumben banget ada guru baru, muda lagi. Biasanya juga guru tuu"
"Heyyy kalian kenapa masih dikls cepat ke lapangan,upacara mau dimulai" ucapan Arka tadi dipotong oleh salah satu anak OSIS yang sudah dipastikan sedang berkeliling mencari siswa yang ingin bolos upacara
"Yoiii bro santay dong Bantar lagi juga kita kelapangan" jawab Arka Santay
"cepet pasti kalian mau kabur lagi kan"
"Enggak bro kali ini"jawab Zaidan dan mereka bertiga berjalan keluar kelas,tapi sampai didepan kls "Gk salah lagi maksudnya" Mereka bertiga langsung lari meninggalkan anak OSIS itu
"Woyyy jangan lari kalian, aishhh setiap upacara pasti mereka biang keroknya"
Ya Arka dan teman-teman nya memang sangat jarang ikut upacara,bisa dihitung pakai jari selama 3 tahun mereka ikut upacara.

Nadinee sudah sampai diruang kepala sekolah,karena tadi saat baru sampai ia dititipkan pesan untuk keruang kepala sekolah terlebih dahulu
"Assalamualaikum"
"Waalaikumusalam, masuk"
"Pagi buuu" sapa Nadine saat ia masuk ruangan itu dan sudah duduk seorang wanita yang ia yakin itu kepala sekolahnya
"Pagi juga. Nadine kan, yang guru baru itu?, Saya Salma, kepala sekolah disini"
"Iya Bu, saya Nadine guru baru disini"
"Oiya nanti kamu perkenalan setelah upacara selesai ya,soalnya kamu kan hanya mengajar dikls 12 aja,itu juga dibagi dengan pak Dimas takutnya banyak siswa yang tidak mengenal mu"
"Iya Buu"
"Jadwal kamu sudah diberikan oleh ibu Indri kan?"
"Sudah kok Bu, kemaren ibu indri sudah mengirim email tentang jadwal" kemaren memang Nadine dapet email yang tentang jadwalnya selama mengajar disemester ini
"Oiya saya sudah bilang dengan Bu Indri kalo kamu bisa gantikan guru yang tidak masuk kekls 12 untuk mengawasi mereka mengerjakan tugas, tenang aja kamu gk ngajar kok cuma mengawasi mereka saja. Soalnya mereka kalo tidak diawasi suka berkeliaran kemana-mana, Indri sudah membicarakannya dengan kamu kan?" Indri memang sudah membicarakan masalah ini juga kemarin dan Nadine setuju akan hal ini
"Sudah kok Bu, saya setuju nanti kalo memang saya tidak ada kerjaan saya akan mengawasinya"
"Bagus lah, ayoo kita bergabung dengan yang lain upacara akan segera dimulai" ajak Salma karena sudah ada pemberitahuan upacara akan dimulai
Salma dan Nadine berjalan beriringan menuju lapangan upacara.
Setelah sekitar 1 jam upacara sudah selesai sekarang saatnya Nadine perkenalan. Dari tadi sudah banyak orang yang membicarakannya entah kecantikannya atau bertanya-tanya siapa dia
"Assalamualaikum wr.wb, upacara ibu ambil alih ya, kalian jangan dulu bubar" sekarang Salma yang berbicara bukan lagi petugas upacara "nah didepan kita sekarang ada guru baru nih, masih muda, cantik lagi. Dia lulusan salah tau universitas terbaik di Indonesia dan jadi lulusan tercepat dikampusnya. Selanjutnya biar ibu nya saja yang perkenalan ya" Salma meminta Nadine untuk memperkenalkan dirinya sudah banyak pasang mata yang memperhatikannya
"Pagi semua" Sapa Nadine sebelum memulai perkenalannya. Sapaan Nadine dijawab pagi oleh semua siswa tak terkecuali guru-guru yang ada disana "Perkenalkan nama saya Nadine Ariana Sution, bisa dipanggil ibu Nadine, tapi saya lebih seneng kalo kalian panggil saya Kak Nadine soalnya saya masih muda blm cocok jadi ibu-ibu" orang-orang tertawa saat Nadine bilang blm cocok jadi ibu-ibu entah lucunya dimana ia tidak tau "Saya disini sebagai guru BP kalian dan sekarang saya mengajar dikls 12" yahhhh suara dari anak kelas 10 dan 11karena Nadine tidak mengajar mereka, sedangkan anak kls 12 bersorak senang "ehhh tapi tenang kalian bisa kok ke ruangan saya buat konsultasi saya akan sangat senang jika kalian sering-sering main keruang BK, tapi bukan karena berantem ya"
"Siapp kak Nadinee" jawab mereka serempak
Nadine hanya senyum melihat mereka, setelah itu Nadine selesai perkanalan dan upacara dibubarkan

Dilain tempat
"Kok upacara tumben belum kelar, biasa jam segini udah" tanya Arka karena lorong masih kelas masih sepi,dikelas juga masih kosong blm ada murid
"Katanya ada perkenalan guru baru"jawab Jefri sambil memainkan handphone nya
"kantin yuk laper nih" ajak zaidan
"Ayok lah" jawab Arka dan Egi sedangkan Jefri hanya mengikuti dari belakang
Empat sekawan baru saja turun dari rooftop dan menuju kanti, saat mereka jalan kekantin  ada yang manggil mereka dengan panggilan kutukupret tapi mereka terus saja berjalan karena merasa tidak dipanggil.
"Arkaaa, Egii, Zaidan, Jefrii, mau kemana kalian"
4 sekawan itu kaget saat mendengar nama mereka dipanggil tapi yg lebih membuat Meraka kaget pemilik suara itu
"Ehhhh Pak Dimas, apa kabar pak? Kok gk ikut upacara pak, nanti dihukum Lo pak" jawab Arka, 3 temannya tidak kaget lagi saat Arka menjawab Pak Dimas seperti itu karena itu sudah biasa ia ucapkan saat ketauan bolos upacara
"Kalian ini gk kapok-kapok ya bapak hukum,setiap Senin pasti ada kalian, ayo ikut bapak"
"Pak kita laper mau kekantin dulu, nanti pas bapak hukum kita pingsan gimna coba. Bapak mau tanggung jawab" sekarang giliran Zaidan yang ngomong dan membuat mimik muka yang jijik menurut mereka semua
"Sudah Zaidan jangan banyak alesan kamu, kamu pikir bapak bakal percaya sama alesan kamu. Bapak gk mau dibohongin kalian lagi ya cukup sekali aja" memang pak Dimas pernah dibohongi oleh 4 serangkai ini dengan alasan sama yaitu makan terlebih dahulu dikantin setelah itu mereka dihukum tapi nyatanya mereka malah kabur.
"Ayo ikut bapak" akhirnya 4 serangkai itu mengikuti pak Dimas ke lapangan upacara yang tinggal beberapa anak lagi, sudah dipastikan mereka murid yang telat.

-------------------
Haiii guyss kembali lagi bersama Arka yang guanteng ini. Gimana ceritanya oke gk?oke dong pastinya.
Jangan lupa Bintangnya ya guyss, dan follow juga adminnya biar semangat buat ceritanya, okeeee!!! Sampai jumpa di bagian selanjutnya ya😉

Masih banyak typo...

GurukuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang