"Ehhh yang tadi Arka kan Nad?" Tanya Nazwa sambil membuka cemilan yang mereka beli tadi
"Iya siswa kelas Xll 2"
"Kok kamu bisa kenal sama dia, keliatannya Deket lagi. Jangan-jangan kamu ada hubungan ya sama dia?" Nazwa sambil menyipitkan matanya seperti sedang mencari kebenaran
"Ehhh enggak kok,gue gk ada hubungan apa-apa sama Arka, gue cuma tau dia gara-gara kemaren abis ngehukum mereka berempat gk ikut upacara"
"Hmmm kirain Lo ada hubungan sama dia, sebenernya sih gak papa kalo ada hubungan kalian cocok"
"Ishhh Lo apaan deh" Nadine dan Nazwa menggunakan Lo gue agar tidak terlalu formal, tetapi itu berlaku jika cuma mereka berdua.
Mereka berdua melanjutkan makan sambil bercerita layaknya mereka sudah mengenal lama.Dilain tempat Arka dan teman-temannya langsung menyusul Jefri yang sudah duduk manis dikantin sejak beberapa menit yang lalu.
"Ehh ka, Lo beneran suka sama Nadine ya?"
"Mungkin sih" Arka menjawab pertanyaan Zaidan sekena nya
"Ya kalo menurut gua sih lo beneran suka sama Nadine" Dan Arka cuma mengangguk-anggukan kepalanya.
Mereka berempat langsung melahap makanan yg dipesan Jefri tadi. Setelah selesai mereka menyelesaikan makan, bel tanda masuk sudah berbunyi mereka langsung menuju kelas."Ehhh ibu Nadine" sapa Nazwa saat ia keluar dari ruang guru dan kebetulan Nadine lewat
"Ehhh, Bu Nazwa, Bu Rini" jawab Nadine
"Mau pulang atau ada perlu sama guru didalem Bu Nadine?" Tanya Bu Rini salah satu guru senior
"Enggak, saya mau pulang Bu. Tadinya mau ketemu sama Bu Sofya tapi kata staf Bu Sofya nya udah pulang duluan" jawab Nadine sopan
"Iya Bu Sofya ada kepentingan katanya tadi, jadi dia pulang duluan. Yasudah saya duluan ya" pamit Bu Rini. Nadine dan Nazwa hanya menganggukkan kepala
"Mau pulang kan Nad?,yok pulang" ajak Nazwa, Nadine hanya mengikuti apa kata Nazwa
"Lo pulang naik apa wa?"
"Gue dijemput sama doi"
"Ahhh enak banget sih yg udah punya doi, bisa Anter jemput. Lah kalo jomblo siapa yg Anter jemput"
"Ada kok yg Anter jemput"
"Siapa?ojol? Udah pasti itu mah" Nazwa ketawa ngeliat muka Nadine yg memelas
"Ehhh gua duluan ya, dah dijemput tuh"
"Mana wa?" Tanya Nadine penasaran
"Itu yg disebrang" Nazwa menunjuk mobil sedan hitam "ehhh kalo gk mau naik ojol pulangnya, itu diparkiran masih ada Arka" goda Nazwa sebelum menyebrang jalan
"Ihh apaan sih Lo" Nazwa hanya cengengesan dan setelah itu ia pamit pulang duluan
Sekarang Nadine sudah ditempat biasa ia menunggu jemputan yaitu di halte. Nadine menelpon Rio untuk menebang pulang sapa tau adiknya itu tidak ada kegiatan
"Hallo dek, Lo dimana?"
"........"
"Gue dihalte sekolah nih"
"........"
"Iya gue baru pulang"
"........"
"Ishhh, lama gak?kalo gk lama gua tunggu deh"
"........"
"Hah!gila mending gua pulang deh"
"......."
"Gak usah deh, nanti ngerepotin temen lu lagi"
"......."
"Iya iya, gue tunggu dihalte deh. Gk pake lama pokoknya, kalo lama gue tinggal"Setelah Nadine menelpon Rio. Nadine harus menunggu orang yg akan mengantarnya pulang tetapi buka Rio,karena Rio sedang latihan futsal. Setelah sekitar 5 menit nunggu ada motor sport yg berhenti didepan gue
"Kok kaya gk asing ya sama motor ini" gumam Nadine dalam hati
Sang pemilik motor membuka helm full face nya, Nadine bergumam dalam hati lagi "aelahh pantesan gk asing""Ehhh ada Bu Nadine" sapa pemilik motor sport "ibu ngapain disini?nunggu jemputan?"
"Iya, saya lagi nunggu jemputan. Kamu ngapain disini?"
"Saya disuruh sama temen buat nganter kakaknya pulang bu, katanya orangnya udah nunggu dihalte"
"Ooo" jawab Nadine sambil mengutak-atik handphonenya. Jarinya menari diatas handphone tapi pikiran memikirkan apa Arka yg dimaksud Rio buat nganter pulang, tapi Rio baru kls 10 sedangkan Arka kelas 12 tidak mungkin Rio dan Arka berteman.
"Ehhh apa jangan-jangan yg dimaksud temen saya itu ibu Nadine? Kan yg dihalte cuma ada Bu Nadine"
"Gk mungkin, saya aja gk tau temen kamu siapa. Mungkin orang yg kamu maksud masih mau kehalte"
"Teman saya namanya Rio Bu, anak kls 10. Ibu kenal gk sama dia? Oiya saya lupa ibu kan baru ya disini" Nadine kaget saat Arka bilang temennya itu Rio anak kls 10. Berarti yg ia pikirin tadi beneran
"Kamu temenya Rio?"
"Ibu tau Rio? Wah saya cemburu Bu kalo ibu tau Rio lebih dari ibu tau saya. Atau jangan-jangan ibu pacarnya Rio?"
"Hah! Gila ya kamu? Jelas-jelas Rio bilang minta tolong anterin kakaknya pulang, berarti saya kakaknya. Tadi kamu bilang apa? saya lebih tau Rio dari pada kamu, ya jelas lh Rio adik saya" jawab Nadine dengan nada kesal karena Arka menuduh ia pacar adiknya. Seganteng-ganteng adiknya ia masih normal untuk gk pacaran sama saudara kandung sendiri.
"Astaghfirullah, saya lupa Bu. Terlalu fokus sama kecantikan ibu sih" jawab Arka cengengesan "yaudah Bu, ayok pulang"
"Kalo saya tau Rio minta tolong sama kamu, saya gk akan pulang bareng kamu"
"Aduhh Bu jangan gitu dong, kan nanti ibu bakl saya anter kemana saja"
"Udah cepet, kamu mau nganter saya pulang apa terus ngomong gk jelas"
Akhirnya Arka menyudahi omongan yg menurut Nadine tidak jelas dan menyuruh Nadine untuk segera naik ke motor sport miliknya. Untuk kedua kalinya Nadine diantar pulang Arka dan kedua kalinya juga mereka saling diam selama perjalan. Sebenernya Nadine pengen nanya kenapa Arka bisa kenal dengan Rio sampai-sampai mau disuruh mengantar pulang dirinya, padahal Arka kan kakak kls Rio. Tapi pertanyaan itu tidak keluar dari mulut Nadine karena ia sudah kesal dengan Arka, dan ia akan menanyakan pertanyaan itu pada adiknya nanti.
Setelah beberapa menit Meraka sampei dirumah Nadine dan Arka langsung pamitan pulang."Nadineee, Riooooo"
"Iya maaa" jawab kedua
"Ayok turun kita makan mlm dulu sayang"
"Iya ma bentar lagi Nadinee turun"
"Ayok sini kita makan dulu" ajak Sution saat melihat kedua anaknya turun dari tangga
Mereka sudah lengkap siap untuk makan mlm."Dek kok Lo gk ngomong sih kalo yg nganterin gua Arka?" Tanya Nadine karena ia kesal adiknya itu gk ngasih tau kalo yg nganterin Arka dan ia juga kepo kenapa Rio dan Arka bisa sedeket itu
"Lah emang kalo gua kasih tau lu bakal tau Arka yang mana"
"Tau lah, anak ngeselin itu kan"
"Kok lu tau sih, oiya kan dari hari pertama lu ngajar disekolah lu dah digosipin yak" jawab Rio sambil ngunyah makanannya.
-------------------
Vote atau bintangnya yok diklik jangan dianggurin aja.
Typo bertebaran maafken Yee :v
KAMU SEDANG MEMBACA
Guruku
Teen FictionNadine adalah guru disalah satu sekolah ternama, Nadine masih muda umurnya 23 tahun dan ia salah satu lulusan terbaik diuniversitas diindonesia. Dia menjadi guru bimbingan konseling atau sering disebut guru BK atau BP. Arka adalah salah satu murid...