*typo bertebaran dimana-mana!!
"Misi Bu" bukan ketuanya yg berucap tapi sianak buahnya si Azka. Sudah Taukan siapa yang disebut pembuat onar
"Wahhh wahhh kita kedatengan tamu nih, tamu dari mana ya. Keliatannya dari jauh nih. Silakan masuk" Nadine mempersilakan mereka masuk.
Arka dan kawan-kawan nya langsung menuju tempat duduk tetapi belum juga sampai mereka sudah dipanggil"Wah tamunya gk sopan nih. Baru disuruh masuk belum di suruh duduk. Sini dulu dong"
Arka dkk tidak jadi duduk dan kembali kedepan menghampiri Nadine"Aduh Bu, kenapa sih. Kita mau duduk capek berdiri terus"
"Benar-benar tidak sopan ya tamu kita ini"
"Ibu Nadine tersayang mau ngapain manggil kita kedepan lagi, ibu kangen sama saya. Aduh Bu jangan disini dong nanti diliat Sama yang lain" giliran Arka yg berbicara
"Kalian dari mana, jam masuk udah dari 10 menit yang lalu" nada bicara Nadine sudah berubah tidak seperti tadi yang ada unsur becandanya
"Abis dari kantin Bu"
"Kalian itu gimna sih, seharusnya dari 10 menit yang lalu kalian udah ada dikelas. Jangan mentang-mentang orang tua kalian donatur terbesar disini kalian seenaknya ya. Orang tua kalian susah cari uang, gk seharusnya kalian kaya gini. Kalian gk tau sih susahnya orang tua kalian cari uang, nanti kalo kalian udah jadi orang tua baru tau gimna susahnya cari uang" suasana kelas kembali menjadi hening tidak ada yang berani angkat bicara termasuk Arka dkk
"Saya gk habis pikir deh sama kalian, setiap ada masalah pasti kalian. Kalian itu udah kelas Xll udah mau ujian, masa depan kalian masih panjang. Setelah lulus dari SMA kalian harus lanjut kuliah cari kerja, biar jadi orang sukses gk nyusahin orang tua"
"Kembali ketempat duduk kalian"
Arka dkk langsung menuju tempat duduk masing-masing dan suasana kelas masih hening karena tidak ada yang berani membuka suara setelah Nadine marah-marah, sebenarnya bukan marah melainkan memberi nasehat agar mereka mulai berubah.
Bell tanda selesainya pembelajaran hari ini sudah berbunyi dan para siswa-siswi sudah berhamburan keluar kelas, tetapi beda dengan kelas Xll 2 mereka masih lengkap didalam kelas.
"Kalian gk ada yang mau pulang?" Tanya Nadine saat ia melihat semuanya masih duduk rapi. "Kalian boleh pulang kok, silakan" setelah itu baru lah anak kelas Xll 2 meninggalkan kelas
"Bu""Iya" Nadine tidak menengok siapa yang memanggilnya karena ia sudah hapal suara itu. Dan Nadine tetap melanjutkan menyusun buku tugas yang dikumpulkan tadi, ya setelah Nadine mengomel tadi ia langsung memberikan tugas dari Bu Rini.
"Maaf ya Bu, tadi udah buat ibu marah-marah. Tadi kita mau langsung masuk pas bell bunyi, tapi malah dipanggil pak Dimas buat keruanganya" Yang dibilang Arka benar dia tidak berbohong, saat akan pergi kekelas mereka berpapasan dengan pak Dimas dan meminta mereka keruanganya untuk membicarakan sesuatu
"Sudah selesai berbicaranya Arka, boleh saya minta tolong bawakan buku teman-teman kamu keruangan ibu Rini" Nadine tidak lagi menggunakan intonasi marah pada Arka dan Arka tau jika Nadine sudah menggunakan nada bicara yang lembut dan sopan padanya itu tanda Nadine masih marah atau kesel. Arka memang baru mengenal Nadine satu bulan tapi ia sudah sangat paham bagaimana Nadine.
"Boleh kok Bu, tapi maafin saya ya Bu. Saya gk nakal lagi kok nanti, saya janji gk bakal telat masuk lagi"
"Kamu sama temen-temen kamu udah sering bilang kaya gitu, kamu pikir saya bakal percaya" Nadine dan Arka berjalan keluar kelas dengan Arka membawa buku tugas temannya
"Kali ini saya beneran Bu, saya bakal berubah demi ibu tapi" jawab Arka sambil cengengesan
"Sudah cepat taro buku-buku itu dimeja Bu Rini"
Setelah selesai mengantarkan buku-buku itu Arka dan Nadine berpisah didepan ruang guru, Nadine menuju ruangan nya untuk mengambil tas dan Arka sudah melesat menuju parkiranSaat berjalan menuju gerbang, Nadine ditelpon Rio mengatakan bahwa ia tidak bisa menjemputnya dikarenakan motornya lagi dibengkel. Alhasil disini lah Nadine, dihalte depan sekolah menunggu angkutan umum atau apapun itu yg bisa digunakan untuk pulang. Nadine tidak memesan ojek online dikarenakan aplikasinya tidak sengaja kehapus dengannya kemaren, jika ia mendownload lagi dipastikan akan lama.
"Huhhh hari ini benar-benar capek ya. Mana bu Nadine pake segala marah, susah banget elahh ngeluluhin hatinya Bu nadine. Gk tau apa kalo gua suka sama dia" omel Arka saat ia sudah duduk dimotornya
"Udah deh mending pulang, capek gua"Arka langsung menghidupkan motornya dan meninggal kan parkiran sekolah. Saat ia berhenti didepan gerbang sekolahnya, Arka tidak sengaja melihat Nadine sedang duduk menunggu seseorang menjemputnya.
Entah siapa yang meminta Arka mematikan motornya dan memperhatikan Nadine yang sedang duduk sambil memasang muka kesal
"Lucu banget sih kalo lagi kesel gitu, nunggu siapa sih dia. Ahhh paling nunggu Rio" Arka terus-terusan memperhatikan Nadine Tampa niat menghampirinya.
Sudah 5 menit berlalu Arka memperhatikan Nadine tapi perempuan itu tak kunjung dijemput. Akhirnya Arka menghidupkan kembali motornya"Haii Bu, kok belum pulang?"tanya Arka basa basi
"Lagi nunggu angkutan umum" jawab Nadine seadanya
"Jam segini mana ada angkutan umum Bu, paling nanti kalo anak-anak ekskul pada pulang, itu juga masih 2 jam lagi" Arka memang paham dijam segini tidak ada angkutan umum yang lewat dikarenakan angkutan umum akan rame saat anak-anak pulang sekolah atau pulang ekskul, pulang ekskul juga paling hanya ada 1 atau 2 angkutan umum saja yang lewat tidak serame pulang sekolah.
"Beneran?" Dan dijawab anggukan sama Arka "kalo gini mending saya nunggu diruangan saya, setidaknya menginstal aplikasi ojek online biar gk lama-lama amat"
"Ngapain balik kesana Bu, mending saya anter aja yuk. Mumpung masih baik hati saya"
"Gk deh saya pesen ojek online aja" tolak Nadine
"Beneran saya Bu, dari pada pesen ojek online harus install apknya dulu. Mending sama saya gk pake lama"
Seperti biasa jika Arka meminta untuk mengantarkan Nadine pulang pasti ada cekcok terlebih dulu, seperti sekarang mereka masih bercekcok antar ikut atau tidak.
-----------
Jadi Nadine bakal ikut Arka gk ya? Tungguin kelanjutannya yak😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Guruku
Teen FictionNadine adalah guru disalah satu sekolah ternama, Nadine masih muda umurnya 23 tahun dan ia salah satu lulusan terbaik diuniversitas diindonesia. Dia menjadi guru bimbingan konseling atau sering disebut guru BK atau BP. Arka adalah salah satu murid...