Setelah perkenalan tadi Nadine langsung melaksanakan tugasnya, yaitu memberi hukuman pada siswa yang telat agar mereka kapok tidak telat lagi. Saat sedang mendata siswa yang telat, Nadine dikagetkan dengan kembali nya pak Dimas. Padahal ia bilang tadi ada urusan dan meminta Nadine untuk memberi hukuman pada sisawa yang telat
"Ibu Nadine ini ada tambahan siswa yang mau dihukum, tolong mereka ber4 ini kasih hukuman yang paling berat" Nadine masih kaget saat melihat salah satu dari mereka ber4 adalah cowok yang kemaren adiknya tak sengaja ia tabrak "ibu Nadine" panggil pak Dimas
"Ehhh iya pak, kenapa mereka harus dihukum lebih berat? Kenapa tidak disamakan dengan yang lain?" Tanya Nadine penasaran
"Mereka ini setiap upacara tidak pernah ikut Bu, bisa dihitung selama 3 tahun berapa kali mereka ikut upacara"
"Baik pak saya akan beri mereka hukuman"
Sebenarnya bukan Nadine saja yang kaget saat melihat Arka, tapi Arka juga kaget ternyata guru baru itu cewek yang ditabrak adiknya kemarin
"Kalian silakan gabung dengan yang lain buat barisan baru" Arka sadar dari lamunannya saat suara pak dimas meminta mereka untuk bergabung dengan yang lain.
Saat mulai berbaris Zaidan dibarisan depan tapi langsung ditarik oleh Arka
"Etssss gua yang depan"
"Apaan gue dah duluan ka biasanya juga lu gk mau didepan,giliran guru yang ngehukum cantik mau Lo" sewot Zaidan karena sekarang ia juga mau didepan
"Diem" sekarang Jefri yang menengahi mereka, sedangkan Nadine geleng-geleng kepala melihat kelakuan mereka. Pak Dimas sudah meninggalkan lapangan dari ia menyuruh 4 serangkai baris
"Kalian ber4 kenapa gk ikut upacara?" Tanya Nadine
"Ngapain bu, ikut upacara panas mending duduk dikantin sambil makan, ya gk" jawab Arka dan meminta persetujuan dari teman-teman
"Yoiii Buu" jawab Zaidan dan Egi
"Tapi kan sebagai pelajar upacara itu wajib" jawab Nadine menjauh dari 4 serangkai untuk melanjutkan mendata siswa yang lain. Saat sedang mendata, Nadine dikagetkan dengan seorang yang manggilnya
"Kak Nadine" panggil orang tersebut
"Ehhh iya" kaget Nadine, "huh masih pagi dah berapa kali gue kaget, lama-lama gua jantungan ngajar disini" keluh Nadine dalam hatinya
"Kak Nadine disuruh ke ruang ibu Indri kalo udah ngehukum yang telat" ucap siswa itu setelah Deket dengan Nadine
" Oiya nanti saya kesana" jawab Nadine, siswa itu meninggalkan lapangan. 4 serangakai kaget saat siswa tadi memanggil nya dengan kak bukan ibu,apa siswa itu adiknya. Harusnya jika dilingkungan sekolah tetap memanggil ibu dong biar sopan. Saat mereka sedang bingung ada yang bicara dengan mereka
"Ibu Nadine, ehhh maksudnya kak Nadine memang minta dipanggil kak,karena katanya dia masih muda,blm cocok jadi ibu-ibu" 4 serangkai hanya menganggukkan kepalanya saja
"Ya iya lah gk mau dipanggil ibu orang masih muda gitu" ceplos Egi
"Iya bener gi,masih muda banget tuh" bls zaidan, sedangkan Arka lagi asik memperhatikan gerak gerik Nadine
"Nama kamu siapa" tanya Nadine pada Arka karena iya akan mendata mereka
"Arka Sevano Julian Bu, dipanggil Arka tapi kalo ibu mau manggil sayang juga gk papa" jawab Arka sambil mengedip kan matanya sebelah
"Ehhh anjir kutil kuda biasa ayeee" jawab Zaidan
"Kamu?" Tanya Nadine pada Zaidan
"Zaidan Pratama Bu, ini namanya Jefri Nikolas Bu"
"Ehhh kirain Jefri Nichol" jawab Nadine sambil senyum
"Aduhh Bu jangan senyum dong nanti saya meleleh liat senyuman ibu" Arka
"Cieeeee" semua yang disana langsung bersorak cie
"Ehhh siupil badak dah tancap gas aja"
"Gimna sih lo Zai,tadi kutil kuda sekarang upil badak, gk konsisten lo" Egi
"Sudah-sudah saya mau lanjut mendata dulu" lerai Nadine
Seluruh sentoro sekolah sudah tau jika mereka ber3 suka menggoda siswa-siswi disekolah kecuali Jefri yang memang sifatnya dingin dan masa bodo.
"Kalian ber4 nanti setelah pulang sekolah bersihin semua toilet disekolah ini"
"Aelahhh bu, masa bersihin toilet sih gk kaya biasanya aja bersihin lapangan" saran Egi
"Tidak lapangan udah ada yang bersihin" ucapan Nadine sambil melihat anak yang telat upacara
"Toilet juga udah ada yang bersihin Bu" kini giliran Arka yang komen tidak terima
"Kalian cepet selesaikan tugas kalian" ucap Nadine pada siswa yang akan membersihkan lapangan "buat kalian ber4 saya tunggu ditoliet lorong kls 12"
"Siap bu, kalo ada ibu saya semangat bersihin toilet" jawab Arka sangat semangat dan sambil hormat.
"Sekarang kalian balik kekelas gk ada bolos-bolosan lagi"
"Aduh buu kalo setiap bolos ketemunya smaa ibu saya mau bolos terus deh" ucap Arka lagi. Setelah itu Nadine meninggalkan mereka ber4 dan segera menuju ruang ibu IndriSekarang Nadine sedang menuju kelas XII 2, karena setelah menemui Indri ia diminta untuk menggantikan Bu Sofya karena dia hari ini tidak hadir.
"Huhhh hari pertama dah padet aja nih jadwalnya" omel Nadine dalam hatinya. Sambil berjalan ia membalas sapaan murid.
Sekarang Nadine sudah didepan pintu kelas Xll 2, sebelum masuk Nadine berdoa semoga didalem kelas anaknya gak neko-neko yang membuat ia pusing.
"Assalamualaikum" Salam Nadine saat ia masuk kelas dengan suasana ribut
"Waalaikumusalam"
"Wahh ada ibu cantik nih, duduk yang rapih dong temen-temen biar ibu cantik gk bosen kekelas kita" ucap salah satu murid laki-laki, Nadine sempat kaget sejenak mendengar teriakan tersebut tapi ia langsung menetralkan mukanya.
"Okeee, disini saya akan menggantikan sementara ibu Sofya yang izin gak masuk"
"Yah kok sementara sih buk,selamanya aja lebih bagus" sekarang giliran laki-laki duduk dibelakang yang berbicara. Saat Nadine melihat siapa yang berbicara ia cukup kaget ternyata laki-laki itu lagi.
"Kenapa emangnya Arka kalo saya cuma sementara" ya yang berbicara tadi adalah Arka "emang ibu Sofya kenapa kok kayanya kalian seneng banget dia gk masuk?"
"Aduhh ibu tau nama saya, jadi makin cinta sama ibu"
"Iya lah Bu gimna gk seneng, kalo guru yang cerewet, banyak ngasih tugas gk masuk ya pasti seneng. Apa lagi yang gantiin cantik masih muda" sekarang giliran cowok yang duduk disamping Arka entah siapa tadi namanya Nadine lupa
"Yaudah deh kalian langsung ngerjain tugas aja ya?"
"Yah Bu, kirain gk ada tugas" sekarang cewek duduk didepan yang berbicara
"Ibu perkenalan aja Bu, kan kita tadi gk ikut upacara jadi gk tau ibu siapa"
"Suruh siapa tadi gk ikut upacara" sanggah Nadine " yaudah gini aja deh, saya akan perkenalan tapi kalian harus tetep ngerjain tugas ya, dan tugasnya dikumpul sekarang"
"Yah bu, kenapa gk Minggu depan aja sih Bu ngumpulnya"
"Gk bisa itu perintah dari Bu Sofya, kalo kalian masih gk mau ngumpul sekarang saya juga gk mau perkenalan dan saya tinggal lapor sama Bu Sofya bahwa anak kelas Xll 2 gk mau ngerjain tugas"
Negosiasi terus berlanjut sampai akhirnya Nadine memutuskan batas akhir pengumpulan nanti pulang sekolah dan semuanya harus mengumpulkan tugas kecuali yang hari ini izin. Nadine juga menepati janjinya akan perkenalan dan meminta mereka untuk perkenalan juga. Setelah selesai perkenalan banyak yang bertanya tentang riwayat pendidikan, hingga status Diktp apa. Tidak lupa juga Arka yang selalu menggombalinya seperti saat ini
"Status ibu masih singgel Diktp, tunggu saya lulus nanti kita sama-sama ganti status jadi pasangan suami-istri ya Bu" gombalan Arka langsung disoraki dengan teman-teman nya sedangkan yang mendapatkan gombalan hanya geleng-geleng kepala sambil senyum
"Tancep gas teruss" Ucap Zaidan pada Arka yang terus-terusan menggombali Nadine.
Tidak terasa sekarang bel istirahat sudah berbunyi tandanya sudah selesai Nadine menggantikan Bu Sofya, ia segera keluar kelas dan tidak lupa mengingatkan bahwa tugas dikumpul saat pulang nanti. Nadine langsung saja pergi keruanganya dan anak-anak kelas Xll 2 langsung berhamburan keluar kelas ada yang menuju kantin, taman dan tempat lainnya.------------------
Kembali lagi sama Nadine,kangen gk nih sama Nadine? Kangen dong biar ada yang ngangenin gue😂 udah follow adiminnya blm?ishhh jahat kalian kalo blm!buruan follow jangan lupa juga bintangnya! Dah ahhh gue mau marah kalian gk follow sama gk ngasih bintang😡Masih banyak typo, dan jangan lupa bintangnya ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Guruku
Teen FictionNadine adalah guru disalah satu sekolah ternama, Nadine masih muda umurnya 23 tahun dan ia salah satu lulusan terbaik diuniversitas diindonesia. Dia menjadi guru bimbingan konseling atau sering disebut guru BK atau BP. Arka adalah salah satu murid...