Guruku-13

64 0 0
                                    

*typo bertebaran dimana-mana

Hari ini tepat satu bulan Nadine mengabdi sebagai guru. Sudah banyak hal yang dilakukannya disekolah mulai dari menghukum siswa yang terlambat sampai banyak siswa yang suka tebar pesona dengannya dan jangan lupakan Arka yang semakin gencar mengejar Nadine. Seperti sekarang Arka sedang diruangan Nadine
"Kamu mau apa lagi Arka?" Tanya Nadine karena bukan pertama kalinya Arka keruanganya dengan tujuan yang tidak jelas

"Seperti biasa Bu, ngapelin ibu" jawab Arka sambil senyum Pepsoden

"Kamu itu kalo gk ada yang mau diomongin sama saya gk usah keruangan saya. Kan udah saya bilang kesini kalo ada hal yang emang mau kamu ceritain, dan itu kalo cerita kamu jelas" Nadine sudah capek mengahadapi Arka yang setiap hari keruanganya dengan alasan mau curhat tapi setelah Nadine mendengarkannya tidak ada unsur curhat-curhatannya melainkan gombalan receh ala Arka yang keluar dari mulutnya.

"Bu saya itu mau curhat, tapi ibu gk mau dengerin saya curhat. Ibu selalu ngusir saya" jawab Arka muka melas

"Gimana saya gk ngusir kamu, kalo kamu gombal-gombal gak jelas gitu"

"Ya makanya ibu dengerin sampe selesai dulu dong, jangan asal ngusir saya aja. Saya juga gk gombal kok Bu, emang kenyatannya gitu ibu cantik" Arka tetap menggoda Nadine walaupun Nadine sudah memasang muka kesalnya tapi Dimata Arka itu lebih ke muka menggemaskan.

"Arka kalo kamu gk mau mulai cerita
mending kamu keluar deh, saya masih banyak kerjaan"

"Iya deh Bu iya, jadi gini Bu" Arka sudah memasang muka serius pertanda akan memulai sesi curhatnya dan Nadine sudah siap mendengarkan dengan serius juga

"Saya pusing Bu, kenapa ya kok cewek yang saya suka gk peka-peka, padahal saya udah ngejer-ngejer dia, udah ngode dia"

"Arka serius!, jadi ini cerita yang mau kamu ceritain dari kemarin-kemarin" Nadine gk habis pikir sama Arka kenapa laki-laki ini mengganggunya tiap hari hanya mau menceritakan itu

"Bu jangan sekarang kalo mau serius, nanti kalo saya udah lulus sekolah terus dapet kerjaan yang pasti baru kita serius kejenjang selanjutnya. Sekarang kita pacaran aja dulu"

"Arka keluar kamu, saya masih banyak pekerjaan" Nadine sudah kelewat kesal dengan Arka, entah apa yang ada dipikiran anak itu

"Kok saya diusir Bu?kan saya belum dapet jawaban dari ibu, katanya ibu bakal dengerin semua curhatan siswa-siswa disini. Saya juga siswa disini Lo Bu kalo ibu lupa, dan ibu juga dah bilang siap mendengarkan semua masalah mulai dari masalah disekolah sampai masalah pribadi"
"Assalamualaikum, Permisi"

"Waalaikumusalam, iya masuk" saat Nadine akan menjawab omongan Arka ada yang ngucapkan salam dan Nadine lebih mementingkan menjawab salam karena itu adalah hal wajib diagamanya

"Kak Nadine maaf menggangu waktunya sebentar, kak Nadine disuruh keruangan ibu Rini sekarang" Arka sudah menatap kesal dengan siswa yang masuk keruangan Nadine, ia pikir siswa itu menggangu waktunya bersama Nadine padahal Nadine saja tidak mengharapkan ada Arka diruangannya.
Siswa itu langsung keluar setelah Nadine menjawab akan segera keruangan Bu Rini.

"Kamu dengarkan Arka, kalo saya diminta keruangan Bu Rini jadi buat apa lagi kamu disini. Atau kamu mau nunggu saya sampai saya selesai dengan Bu Rini"

"Gk papa nih Bu saya nunggu ibu disini?"

"Saya sih gk mempermasalahkan ya, tapi kalo kamu dipergokin pak Dimas bolos disini saya gk tanggung jawab"
Setelah Nadine selesai berbicara Arka meminta izin untuk kembali kekelas karena ia pikir untuk apa menunggu Nadine diruangannya yg entah kapan ia akan balik

Nadine menghela nafas sejenak sebelum masuk kelas Xll 2. Nadine ditugaskan untuk menggantikan ibu Rini karena ia akan kerumah sakit menjenguk saudaranya yang sedang sakit. Nadine memang sudah lumayan lama tidak masuk dikelas Xll 2 sekarang ia lebih sering mendapat tamu diruangan
"Assalamualaikum" salam Nadine saat masuk kelas

"Waalaikumusalam" Susana langsung hening ketika Nadine mengucapkan salam

"Wah kenapa nih kok tiba-tiba hening gini" tanya Nadine karena ia heran kenapa kelas yang biasanya selalu rame ini tiba-tiba hening.

"Mau tobat kali kak orang-orang yang suka buat onar makanya pada diem" jawab salah satu siswa perempuan

"Mau tobat apa karena ketua pembuat onarnya belum masuk nih makanya diem-diem baek" tanya Nadine karena ketua pembuat onar dikls belum ada ditempat duduknya

"Aduhh setiap saya masuk kekelas kalian gk pernah lengkap ya orang-orangnya, coba deh kasih tau temen kalian yang SUKA TELAT MASUK atau yang suka BOLOS biar gk kek gitu lagi, emangnya gk capek apa dihukum terus" Nadine sengaja menekan kata suka telat masuk dan bolos karena ia melihat pembuat onar sudah didepan pintu dan siap akan masuk.

-----
Hayo siapa nih ya yang disebut pembuat onar, kalo penasaran tungguin terus kelanjutannya yak😉

GurukuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang