Typo bertebaran dimana-mana!!!
__________"Kamu ngerti bahasa manusia kan?kalo saya bilang gak ya gak dong" Nadine mulai kesal dengan Arka yang terus memaksanya. Hingga sampe diparkiran Arka masih mencoba untuk mengajak pulang bareng tapi Nadine bersikeras tidak mau
"Rio, ayok pulang" Rio langsung ngidupin motornya"Ayo kak" Nadine langsung naik ke motor Rio
"Duluan ya bro" pamit Rio sama Arka dkk sedangkan Nadine cuma diem aja karena lagi kesel sama kelakuan Arka tadi
"Yoi, hati-hati bro"
"Kok lu bisa bareng sama Nadine bro" tanya Zaidan setelah motor Rio pergi
"Ketemu dilorong kls 10"
"Kok muka Nadine keliatan kesel banget tadi, Lo apain tuh guru" sekarang Egi yg bertanya
"Cuma gue ajak pulang bareng tapi dia gk mau yaudah gue paksa ehh tetep gk mau dia"
Setelah mereka selesai mengobrol sebentar mereka langsung cabut pulang kerumah masing-masing tidak ada acara nongki-nongki atau main kerumah Arka dulu.
"Assalamualaikum"
"Waalaikumusalam, ehhh bang udah pulang? Tumben biasanya nongki-nongki dulu"
"Lagi malas ma mau Nongki"
"Yaudah kamu ganti baju dulu, abis itu kita makan siang"
"Siap ibu bos" jawab Arka sambil hormat "Airin mana ma?" Tanya Arka setelah ia melihat ruang keluarga kosong biasanya adiknya sudah nongkrong diruang keluarga
"Dikamarnya, sekalian ajak adik mu kalo mau turun" Sita agak berteriak karena ia sudah didapur
Setelah Arka menjawab mamanya ia langsung menuju kamarnya dilantai dua dan segera mengganti bajunya.
Arka, Sita dan Airin sedang makan siang Tampa Prono karena ia belum kerja."Bang gimna, udah punya pacar belum?"
"Belum ma"
"Masa sih bang?"
"Iya ma, kenapa sih tumben nanya Abang udah punya pacar apa belum"
"Ya mama kan kepo sama kamu bang"
"Nanti deh kalo Abang udah punya pacar, Abang kenalin"
"Ihhh Mama sama Abang ngomolin apa sih, Airin gk ngelti" potong Airin karena dari tadi mama dan abangnya ngomongin yang gk ia ngerti.
"Anak kecil gk usah ikut campur"
"Ihhh Abang jahat sama Airin, kan Airin mau tau juga"
"Gk boleh tau masih kecil"
"Mama Abang pelit"
"Kalian ini berantem terus ya. Udah makan dulu deh, nanti kalian lanjutin lagi" Mereka melanjutkan makan siangnya
"Assalamualaikum, Nana pulang"
"Waalaikumusalam, udah pulang na?" Jawab mama sambil membuka pintu dan Nadine langsung menyalami mamanya
"Udah ma" jawab Nadine lemes
"Kamu pulang sama siapa sayang"
"Assalamualaikum, ma"
"Waalaikumusalam, pulang bareng Kakak kamu Yo?" Tanya mama sama Rio yang baru masuk
"Iya ma bareng tadi, yaudah Rio mau keatas dulu ya" pamit Rio
Setelah Rio pamit kekamarnya, Lisa bertanya kenapa Nadine sangat lemas tapi ia hanya menjawab kecapean padahal sebenarnya ia masih kesal dengan Arka.
Sekarang Nadine dan keluarga sedang bersantai diruang keluarga
"Na, Papa mau tanya sama kamu"
"Papa kalo mau tanya ya tinggal tanya aja" jawab Nadine karena gk biasanya Papa bertanya dulu
"Iya nih Papa tumben pake izin" bukan Nadine saja yang heran tapi adiknya juga
"Iya kan Yo, Papa tumben banget pake izin segala"
"Jangan-jangan Papa ada maunya kak"
"Hah! Papa mau apa, Nana beliin asal jangan mahal-mahal ya. Nana belum gajian kan baru berapa hari kerjanya" jawab Nadine muka melas yang dibuat-buat
Rio ketawa ngeliat muka Nadine yg melas sedangkan Papa dan Mamanya hanya geleng-geleng melihat kelakuan anaknya"Siapa juga yang mau minta beliin barang sama kamu, Papa itu mau nanya bukan minta tolong buat beliin barang" jawab Prono agak kesal karena ia hanya mau bertanya bukan mau minta belikan barang
"Oke-oke jadi Papa mau nanya apa"
"Kamu udah punya pacar nak?" Tanya papa yg ngebuat Nadine dan Rio tatap-tatapan
"Tumben Papa nanya gituan" jawab Nadine
"Memangnya salah kalo Papa nanya gitu na" bukan Papa yg menjawab melainkan mama yang dari tadi diem nyimak kita orang
"Kak Nana mah mana ada pacar. Siapa juga yg mau pacaran sama dia, orang galak gini"
"Ihh Rio kakak kamu yang ditanya bukan kamu" jawab mama
"Nana belum punya pacar Pa. Nana mau fokus ngajar dulu deh"
"Bagus deh na kalo gitu"
"Emangnya kenapa Pa?"
"Papa mau jodohin kamu, sama,,,,"
"Apa! Jodohin, Pa sekarang udah zaman modern bukan zaman Sitinurbaya. Kenapa harus dijodohin segala sih" Nadine kaget saat Aryo mau menjodohkannya sampe ia memotong ucapan Papanya
"Sayang ini demi kebaikan kamu, Papa mau yang terbaik buat kamu"
"Tapi caranya gk gini Pa, Nana bisa cari pilihan Nana sendiri gak harus dijodohin gini. Nana tau yang terbaik buat Nana kaya mana"
"Orang tua itu mau yang terbaik buat anak nya na, jadi Papa mau jodohin kamu sama anak temen Papa"
"Maaa" Nadine melihat mamanya yang diem aja. Dan Rio hanya menyimak obrolan ini ngak berani berkomentar karena gk mau disemprot Aryo
"Ini yang terbaik na" jawab mama
"Terserah kalian, Nana gk mau dijodohin sama siapa pun" Nadine langsung pergi kekamarnya dengan perasaan kesel
"Ma, Pa emang kakak harus banget dijodohin gitu?" Tanya Rio saat kakaknya sudah pergi
"Itu yang terbaik buat kakak kamu Yo, Papa gk mau dia salah pilih"
"Tapi Pa emangnya Papa yakin anak temen papa itu udah yang terbaik"
"Rio kalo kamu tau orangnya pasti kamu setuju, dia baik kok. Mama sama Papa yakin dia bakal bisa jaga kakak kamu"
"Oke deh, Rio bakal dukung apapun itu asal itu baik buat kak Nana. Rio bakal coba bujuk kak Nana juga kalo gitu"
Aryo dan Lisa senang mendengar anak laki-lakinya ini mau membantu mereka"Yaudah Rio mau kekamar dulu ya" pamit Rio sama Mama dan Papanya
--------------
Siapa nih yang mau dijodohin sama Nadine, Arka bakal nyerah gk ya kalo Nadine dijodohin?
Yok yang penasaran terus baca Guruku ya, jangan lupa vote juga!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Guruku
Teen FictionNadine adalah guru disalah satu sekolah ternama, Nadine masih muda umurnya 23 tahun dan ia salah satu lulusan terbaik diuniversitas diindonesia. Dia menjadi guru bimbingan konseling atau sering disebut guru BK atau BP. Arka adalah salah satu murid...