FALL

3

Krystal pov

Aku benar" gugup, entah kenapa saat mendekati pintu perasaanku tidak nyaman, guru yang mengantarkanku dan wendy menyuruh kami menunggu sebentar didekat pintu

"Wen aku gugup" kataku sambil meremas kedua tanganku yang berkeringat. Rasanya lututku benar" lemas.

"Nado" wendy menjawab sambil menarik tanganku untuk digenggam. Aku juga merasakan bertapa dinginnya tangan wendy.

"Krys..kajja" wendy tersenyum menguatkanku dan aku balas tersenyum untuk menguatkan diriku dan dirinya. Karna terlalu gugup aku tidak sadar bahwa guru yang mengantarku dan wendy sudah memanggil, untung si wendy mendengar.

Saat aku sudah sampai di dalam kelas ibu guru yang mengajar langsung menyuruh kami untuk mengenalkan diri

"Anyeong..." Walaupun gugup aku harus berusaha tersenyum dengan ramah agar aku mudah mendapatkan teman. "Namaku..krystal jung salam kenal dan mohon bantuannya" setelahnya aku membungkuk untuk memberikan salam. Dan kelaspun mendadak mejadi riuh sampai aku mendengar..

"Hey apa kau sudah punya kekasih?" Tiba" ada yang bertanya seperti itu, sehingga aku mencari" siapa yang bertanya sampai mataku tak sengaja bertubrukan dengan mata yang menatapku datar tapi sarat akan emosi. Setelah beberapa detik mata kami bertemu aku memberikan senyum padanya dan mengucapkan "ani..aku tidak punya kekasih tapi aku sudah menemukan destinyku" aku tau dia akan murka jika disini hanya ada kita berdua karna matanya menatapku makin tajam, tak sanggup menatapnya lebih lama aku mengalihkan mataku kepada orang yang bertanya tadi dan dia tepat di samping laki" yang menatapku tadi.

Krystal pov end

Setelah krystal dan wendy berkenalan mereka dipersilahkan duduk dikursi paling belakang karna kursi itu memang sudah dipersiapkan untuk mereka dan meja mereka berdua hanya berjarak satu satu meja dibelakang laki" yang menatap krystal dari awal masuk sampai dia berjalan melewatinya.

"Wen..ada apa, kenapa kau melamun?"

"Tidak aku tidak melamun, ayo kita perhatikan ssaem"

Wendy pov

Saat aku baru menginjakkan kaki ke dalam kelas aku merasa menjadi pusat perhatian dan aku benar" tidak nyaman, tapi lebih dari itu aku merasakan hatiku yang berdegup dengan cepat sampai aku mendongakkan kepalaku

Deg

Dan mataku tidak sengaja bertemu dengan mata yang entah aku tidak tau apa yang sedang dipikirkannya.

Dari banyaknya tempat kenapa aku bertemu dengan mata itu lagi? Apakah pelarianku tidak ada artinya?

Wendy pov end

...

Bugh..

"Auww" tiba-tiba si cantik somi sudah terduduk dilantai, niatnya menghampiri kedua kakak"nya untuk diajak makan ke kantin malah dia ditabrak dengan tidak berperasaan.

"Hey..apa kau tidak punya sopan santun! Hey berbalik dan minta maaf!! Dasar tidak berperasaan!!" Somi benar" marah karna namja yang menabraknya langsung berjalan tanpa memperdulikannya padahal dia yang salah.

Somi pov

"Wahhh..dasar ba*ta**r"
Tiba" namja itu berhenti dan berbalik dan aku terpaku karna visualnya benar" menyilaukan sampai dia tiba" mengeluarkan smirk yang menyebalkan dan berbalik melanjutkan jalannya.

"Ya!!!" Gila kenapa smirk yang menyebalkan itu menggetarkan hatiku "Oh My Good ini hari pertamamu somi jangan sampai kau menyukai namja aneh seperti itu" aku nenutupi kedua pipiku yang mungkin memerah dan langsung berlari kearah kelas unnie.

Somi pov end

Tanpa somi ketahui namja tadi berbalik dan menatap somi yang berlari. "Ahh sungguh menggemaskan, jeon somi akhirnya kita bertemu" Dan namja itu pun berbalik untuk melanjutkan jalannya sambil menahan senyum bahagianya.

...

"Anyeong sehunie.." sapa krystal saat melihat sehun berada diantara 5 orang yang sedang menyantap makanannya. Bukannya menjawab sehun malah menampilkan raut muka seakan muak melihat krystal ada didepannya.

"Wow...siapa gadis-gadis cantik ini"

"Oh maaf mengganggu, perkenalkan namaku krystal dan disebelah kananku bernama wendy dan sebelah kiriku somi, salam kenal.."

"Anyeong..namaku ong seongwu dan ini daniel, eunwoo, suga dan yaa namja datar itu kau sudah tau kan namanya"

"Tck wendy ya.." celetuk namja pucat yang terlihat dingin dan bad boy bernama suga. Dan mereka semua langsung memusatkan perhatian kepada suga seakan bertanya apa maksudnya.

"Wae" jawabnya sambil melirik tajam teman"nya.

"Jadi bagaimana kau mengenal sehun krys?" Ong cepat" mengalihkan perhatian mereka.

"Ne ? Oh itu karna sehun adalah tun.."

"Noona" triak jaehyun yang memotong perkataan krystal.

"Ahh..maaf kami harus menghampiri adikku, sampai jumpa"

...

Jaehyun pov

Saat aku melihat krys noona menyapa sehun hyung aku benar" khawatir sehun hyung akan mempermalukan noona. Untung aku belum terlambat sehingga noona berserta dua dayangnya datang menghampiriku.

"Anyeong..apa kalian teman" jaenie?" Sapa noona kepada teman"ku

"Neee.." ucap mereka serentak dan aku benar" ingin menjitak kepala mereka satu persatu karna ini memalukan sampai orang" mengalihkan perhatian kepada kami.

"Noona neomu yeppo" ahh benar" sialan temanku yang satu ini

"Noona perkenalkan namaku bambam, dia yugyeom, dia DK, dia hoshi dan ini mingyu, sebenarnya ada dua lagi teman kami, satunya yang berada diantara teman" sehun hyung namanya eunwoo dan satu lagi jungkook tapi dia masih cuti belajar karna mengurus perusahaannya." Jelas bambang panjang lebar dengan semangat.

"Aku krystal, ini wendy dan ini somi dia adik tingkat kalian"

"Halo somi" goda mereka, apa mereka tidak tau dia sepupuku

"Kalian berani menggoda somi ku hajar"

"Woww kau membuat kami takut jae, padahal aku menyukai somi" jawab yugyeom

"Oke boleh saja asal kau atau kalian yang disini siap bersaing dengan sahabat kalian sendiri"

"Apa maksudmu kau?"

"Ya!! Somi itu sepupuku kau gila !"

"Oppa stop, aku tidak ingin mendengar apapun, aku hanya ingin bersekolah dan ayo kita makan" ucap somi yang sudah terlihat kesal.

Jae pov end

...

"Jadi...siapa itu krystal?" Tanya ong kepada sehun

"Huft..tunanganku"

"Mwooo" ucap ke empat temannya kaget.

"Ya! Apa maksudmu lalu bagaimana dengan lisa? Ya!! Sejak kapan"

"Seminggu yang lalu saat aku dicanada"

"Woww..aku tidak menyangka kau dikelilingi wanita" cantik, kau beruntung man" seru ong sambil menepuk pundak sehun.

"Aku membencinya" jawab sehun tanpa menyadari ada seseorang yang mengepalkan tangannya sambil menahan marah.

"Aku akan membuat dia menderita karna masuk ke kehidupanku lagi"

"Aku tidak akan membiarkannya" saut daniel sambil berdiri dan meninggalkan teman"nya yang memasang raut muka bingung kecuali suga yang hanya menghela nafas.

.
.
.
.
.
Maaf ceritanya membosankan 🙏