7

346 47 6
                                    

Disinilah krystal berada setelah mendapat informasi dari pak choi tentang lisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disinilah krystal berada setelah mendapat informasi dari pak choi tentang lisa. Mengamati dari jauh bagaimana lisa bekerja disebuah kedai yang lumayan ramai. Sebenarnya dia sudah lumayan bosan menunggu lisa tidak keluar-keluar. Apalagi mendengar sepupunya yang memaksa ingin ikut malah mengomel tanpa henti, untung krystal membelikan dia makanan sehingga sekarang dia bisa diam.

Krystal pov

Sebenarnya aku tidak meragukan informasi apapun dari pak choi tapi aku hanya ingin memastikan apakah informasi itu benar.

Sudah hampir 3jam aku menunggu disini tapi tidak ada tanda-tanda lisa akan muncul. Aku juga kasian melihat somi yang sudah terlihat bosan. Maka aku putuskan untuk pulang saja.

Sekali lagi aku melihat ke arah kedai dan tidak ada tanda-tanda akhirnya aku menghidupkan mobilku, saat aku akan mengkopling somi menghentikan pergerakanku. Aku langsung menoleh dan mematikan mesin mobil. Aku bisa melihat somi sedang keluar dari kedai dengan keadaan raut muka marah dan dibelakangnya menurut informasi pak choi dia adalah ibunya yang berarti sebenarnya dia tidak sebatang kara.

"Ibu cukup, jangan menyuruhku ini itu, aku membenci ayah dan ibu karna kita miskin, jadi tolong jangan menambah kebencianku"

Ibu itu memegang tangan lisa dan menghalangi dia untuk pergi "lis maafkan kami..tolong jangan benci kami"

"Baiklah..tapi kalian harus ingat jika ada yang bertanya kalian siapa jangan bilang kalian orang tuaku, teman-temanku hanya tau aku sebatang kara!"

"Iyaaa..apapun nak hikss..ibu akan lakukan untukmu..hiks"
Lisa yang mendengar jawaban itu langsung pergi meninggalkan ibunya yang menangis terisak sambil bersimpuh.

"Wah gila..dia benar-benar seperti ular" mendengar ucapan somi aku langsung mengalihkan wajahku ke somi.

"Unnie kau menangis" aku meraba pipiku, benar tanpa aku sadari aku menangis, melihat bagaimana seorang ibu diperlakukan seerti itu benar-benar membuat hatiku sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Unnie kau menangis" aku meraba pipiku, benar tanpa aku sadari aku menangis, melihat bagaimana seorang ibu diperlakukan seerti itu benar-benar membuat hatiku sakit.

"Unnie ayo kita beri si medusa itu pelajaran" ucap somi dengan semangat dan aku hanya bisa tersenyum. Sekali lagi aku melihat ibu lisa sebelum aku benar" meninggalkan tempat ini.

...

"Sehun.." cekal krystal saat sehun berjalan melewatinya dengan lisa.

"Wae" jawab sehun datar tanpa menoleh pada krystal.

Krystal melirik tangan lisa yang menggandeng lengan sehun dan menatap tajam lisa "eomma memintaku datang kerumahmu"

"Datang saja" ucap sehun sambil menyentakan tangan krystal agar terlepas.

"Denganmu" tekan krystal

Sehunpun menoleh "jangan harap"

Krystal mengulas senyumnya "baiklah..cha..aku akan mengabari eomma kalau oh sehun tidak mau pulang bersamaku karna bersama kekasihnya"

"Kau mengancamku"

"Kau yang ingin"

Mereka saling melemparkan tatapan tajam.
"Kau berubah" desis krystal
"Aku semakin tidak mengenalmu hun" tatapan krystal menyendu. Tapi hanya beberapa saat sebelum beralih menatap lisa dengan tajam. "Karna jalang ini kau berubah"

"KRYSTAL HENTIKAN" pekik sehun
"Kau keterlaluan krys!!"

"Sehun sudahlah" ucap lisa menenangkan sehun dan mengajaknya pergi

"Hunnie"

Sehun berhenti mendengar panggilan itu. Panggilan yang dulu sangat ia rindukan tapi sekarang ia membencinya walaupun tidak bisa ditepis ada perasaan aneh yang menghinggapi hatinya.

"Jangan sampai menyesal"

"Gwenchana?" Tanya namja yang tiba" memeluk krystal dari belakang dan melihat dimana sehun beserta lisa pergi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gwenchana?" Tanya namja yang tiba" memeluk krystal dari belakang dan melihat dimana sehun beserta lisa pergi.

Krystal yang mengetahui siapa laki" yang sedang memeluknya pun berbalik dan membalas pelukannya untuk membenamkan wajahnya agar tidak terlihat dia akan menangis "hmm..gomawo niel-ah"

...

"Hallo..eomma..."

..

"maafkan aku, aku tidak bisa kerumah karna ada tugas yang harus aku selesaikan"

..

"Ne..maafkan aku"

..

"Sampai jumpa eomma"

Pipp

.
.
.
Haii aku datang lagi..maaf kemarin gak update soalnya lagi banyak kerjaan dan aku lagi capek banget 🙏

Btw ini ku kasih bonus pic

Dua adik krystal yang menggemaskan

Maaf kalok part ini kurang greget hehe

FALLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang