17

527 53 3
                                    

.
.
.

Seminggu, Dua minggu, entah sehun lupa sudah berapa hari tidak bisa berbicara dengan krystal. Tiap hari keluar masuk rumah krystal. Bisa dihitung berapa kali selama ia disana bertatapan muka dengan krystal. Hanya muka yang berpaling yang ia dapat. Jeno dan Jaehyun sampai heran melihat mereka. Karna kasian, terkadang jaehyun menemani sehun bermain walaupun lebih sering jeno. Jaehyun hanya berubah tidak ramah jika menyangkut kakaknya. Bagaimanapun ia menghabiskan masa kecil sampai sekarang bersama sehun. Ia juga masih menghormati serta menyayangi sehun sebagai hyungnya.

Dug dug dug *suara bola

"Apa yang kau pikirkan"

Sehun tersadar dari pikirannya setelah orang yang ada disampingnya menepuk pelan pundaknya.

"Entahlah" jawabnya dengan pandangan kosong kedepan. Menatap teman-temannya dan tim jaehyun bermain basket.

"Kau..kenapa kesini?"

"Lelah, lagian aku melihatmu melamun dari tadi" ucap suga sembari melap bulir-bulir keringatnya yang berjatuhan.

"Masih memikirkan krystal?"

"Yaa kau tau sendiri" dengus sehun.

"Kau harus segera menentukan sehun, sebelum terlambat. Mana yang kau cintai dan mana yang hanya kasihan." Suga menatap sehun tajam. Dia ingin sehun segera sadar dimana hatinya berlabuh.

"Aku bahkan tidak bisa memikirkan hal lain selain krystal" lirih sehun sembari menoleh pada suga. Menatapnya dengan sedih dan frustasi.

Menghela nafas, itu yang dilakukan suga.

"Yoongi-ya" mereka berdua sontak menoleh kearah siapa yang memanggil.

"Yoongi-ya" mereka berdua sontak menoleh kearah siapa yang memanggil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yoon ku rasa kau harus menjaga gadismu" bisik sehun

Yoongi yang mendengar itupun menggeram marah. Dia sudah bersiap akan memarahi gadisnya habis-habisan. Suka sekali sih membuatnya marah.

"Min Yoongi! Kau tidak melihat ponselmu! Kau tau aku menunggumu!"

"Min Yoongi! Kau tidak melihat ponselmu! Kau tau aku menunggumu!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
FALLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang