[FOLLOW DULU SEBELUM BACA]
.
.
.
[Slow update]
"Ayo udahan, aku capek sama sifat childish-mu"
highest rank
#17 in bigbaby
#29 in spoiled
#28 in cute
#...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sisil sedang bosan di apartemen, ia hanya bisa mengganti chanel terus menerus.Sisil ingin ke kantor Alvin, tapi nanti ia di 'tempelin' terus dengan Alvin.
"Ke mall aja kali ya?"Gumam Sisil
Sisil pun memutuskan untuk ke mall bareng Leta dan Rose.
[Telephone] "Letaa!!"Teriak Sisil
"Apa?!"Tanya Leta ngegas
"Temenin ke mall"Pinta Sisil
"Oke"Ujar Leta dan mematikan sambungannya dengan Sisil [Tut..tut]
"Ck, kebiasaan!"Decak Sisil
Setelah menelepon kedua sahabatnya, Sisil bersiap-siap.
[Di mall][14.27]
"Mana si mereka berdua?"Gumam Sisil, pasalnya mereka janjian [14.00]
Dari kejauhan Leta dan Rose berteriak,
"Sisil!!!"Teriak mereka
"Astagfirullah, bukan temen gua"Gumam Sisil
Leta dan Rose menghampiri Sisil,
"Udah lama nunggu, bep?"Tanya Rose
"Udah seabad, sampe gua jadi nenek-nenek!"Jawab Sisil
"Lebay, cuma 20 menitan"Ucap Leta
Mereka pun berkeliling mall, sampai-sampai Sisil lupa mengabari Alvin kapan ia pulang.
[19.45]
"Udah yuk, balik"Ujar Sisil
"Yuk"Ucap Leta dan Rose bersamaan
Sisil membuka Handphonenya, ia melotot
"Mati gue"Gumam Sisil yang mampu di dengar Leta dan Rose.
"Kenapa?"Tanya Rose
Sisil menunjukan Handphonenya
-panggilan tak terjawab 99+ dari Alvin🖤 -pesan 99+ dari Alvin🖤 -By, dimana? -pulang!! -aku ngambek -ih pulang -aku gak mau sendirian -by!!!! -fine.
Pesan terakhir yang membuat Sisil membelalakkan matanya.Sisil yakin Alvin akan merajuk denganya, Sisil menghela nafasnya.
"Yaudah, telpon balik buruan!"Ucap Leta
Sisil pun menelepon Alvin, sudah 5 kali ia menelepon Alvin namun tidak di balas.
"Gak diangkat"Sedih Sisil
"Yaudah, kita pulang aja langsung!"Ujar Rose
Mereka pun pulang, Sisil pun memesan taksi karena memang tidak searah dengan rumah Leta dan Rose.
Sesampainya Sisil di apartemen.
"By!!!!"Teriak Sisil
Hening.
Sisil berjalan ke arah dapur namun tidak ada siapa-siapa.Ia pun berjalan ke arah kamar Alvin dan benar saja, seseorang sedang bergelung dengan selimut.
Sisil mendekati Alvin yang sedang bergelung dengan selimut.
"Hiks...hiks"
Sisil yang mendengar Alvin menangis berjalan cepat ke arah kasur Alvin.
"Vin, kamu gapapa kan?"Tanya Sisil
"Hiks...hiks kamu jahat!"Ucap Alvin lantang
"Maaf, by aku lupa ngabarin"Ucap Sisil
Sisil menghela nafasnya, ia yakin Alvin pasti tidak akan mau bicara dengannya.
