Childish Guy

10

[Vote✓]
[Komen✓]
[Dengerinnya pakai lagu diatas ya!]

.
.
.

Sudah seminggu semenjak pertengkaran Alvin dan Sisil berlangsung, dan Alvin hanya berdiam diri di apartemen tidak pergi ke kantor.

Kantor berantakan tanpa Alvin, Sisil yang mendapat laporan dari kantor Alvin hanya mampu menghela nafas.

Senny-ibu Sisil, yang melihat anak nya uring-uringan dan murung akhirnya mendekati Sisil dan membelai kepala sang anak.

"Kamu udah gak temuin Alvin seminggu lho, Sil"

"Kamu emang gak tega melihat Alvin yang pasti lagi nangis"

Sisil yang mendengar kalimat ibunya hanya mampu menghela nafas.

"Sisil kecewa, ma"Ucap Sisil pelan

"Ini salah paham, Sil.Mama yakin "Ucap Senny meyakinkan.

Kata-kata 'salah paham' yang dibicarakan ibunya terngiang-ngiang di kepalanya.

Sisil begitu bodoh.Kenapa ia bisa menjadi kekanak-kanakan seperti ini.

Sisil buru-buru mengambil tas dan jaketnya lalu pergi ke apartemen.

Senny hanya mampu menggelengkan kepala.

"Anak muda, anak muda"Ucap Senny

'dari pada mama muda'-Author

...

Sisil sampai di apartemen dan alangkah terkejutnya ia disambut dengan apartemen yang berantakan sangat.

Sisil berjalan ke arah seseorang yang sedang tertidur sambil memeluk Kuffy yang anteng-anteng saja dipeluk.

Sisil mengelus pipi Alvin dan melihat mata Alvin yang sembab, ia yakin Alvin hanya menghabiskan waktu makan, mandi, tidur, lalu menangis.

Alvin yang merasakan seseorang mengganggu tidurnya hanya menggumam,

"Kuff, jangan ganggu aku masih mengantuk"Gumam Alvin

Sisil terkekeh dan Alvin mendengarnya.

"Hiks....jangan tinggalin aku, by"

"Please"

Sisil melihat Alvin mengigau sambil menangis hanya mampu membelai pipi Alvin, Sisil ingin membereskan apartemen ini dulu sebelum Alvin bangun.

Sisil membereskan dari ruang tamu sampai ke kamar Alvin, namun kamar Alvin masih bersih seperti tidak ditiduri.

Kemudian Sisil ke kamarnya dan lihat saja kasurnya yang berantakan.Setelah selesai membersihkan apartemen Sisil ke dapur untuk memasak.