15

9.7K 372 38
                                    

[Vote✓]
[Komen✓]
[Lagu-SUGAR BROCKHAMPTON]
.
.

.

Lagi-lagi Alvin pulang larut, lembur membuatnya rindu dengan Sisil.Ia berjalan ke arah kamarnya untuk sekedar membersihkan dirinya dan mengganti pakaiannya dengan piyama domba.Lalu ia berjalan kearah kamar Sisil, ia yakin Sisil sudah tidur.

Dengan hati-hati Alvin membuka pintu kamar Sisil, ia takut membangunkan tunangannya itu, ia duduk dipinggiran kasur lalu melihat wajah orang yang ia rindukan dengan sepuas-puasnya.Walaupun Alvin melihat Sisil setiap hari tidak membuat cintanya luntur dan semakin hari semakin dibuat jatuh hati pada tunangannya.

Ia berharap bahwa ia dan Sisil akan selalu bersama tanpa ada orang ketiga, Alvin memegang pipi Sisil, dielusnya seperti memegang bayi yang sedang tertidur.

"Hng.."

Sisil membuka matanya perlahan dan menemukan Alvin yang sedang mengusap wajahnya, tampak sekali tampang lelah dan kantuk di waktu bersamaan.Sisil pun perlahan-lahan duduk dan membuat Alvin kaget.

"Astagfirullah, by"Kaget Alvin sembari memegang dadanya dan menjauh

Sisil terkekeh serak, ia menggerakkan tangannya dengan kode agar Alvin tidur disebelahnya, Alvin yang menerima kode tersebut tentu saja langsung merebahkan dirinya disebelah Sisil lalu memeluk Sisil, menaruh kepalanya di leher Sisil, menghirup dalam-dalam aroma gadisnya yang ia rindukan jika ia lembur.

"By, kamu jangan lembur-lembur lagi, dong"Ucap Sisil sembari mengelus kepala Alvin

"Hm, aku mengantuk"

"Kamu ih, dengerin dulu"

"Sudah malam, by.Nanti pagi saja"

Sisil yang kesal membalikkan badannya menjadi memunggungi Alvin yang tetap memeluk pinggang rampingnya.Alvin menarik Sisil agar lebih berdekatan sehingga tidak ada jarak diantara ia dan Sisil.Alvin menggerakkan kepalanya di punggung Sisil manja.

Alvin menggerakkan kepalanya di punggung Sisil manja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku mau bobo, besok lagi ngomongnya ya?"

Alvin membalikan Sisil dengan sekali hentakan lalu menaruh kepalanya di leher Sisil.

"By, usap kepala aku"

Sisil hanya terkekeh mendengar nada manja Alvin, ia tidak jadi marah kepada Alvin yang terlalu menggemaskan seperti ini.Sisil mengelus kepala Alvin hingga ia pun terlelap juga.

[Pagi hari][07.40]

Terdengar bunyi bell, Sisil yang memang sedang membuat sarapan pun langsung berjalan kearah pintu, ia membuka dan.

Berdiri seorang perempuan berperawakan seksi.Bagaimana tidak, Dilihat dari cara berpakaian dia yang sangat seksi dan cara berjalan masuk kedalam apartemen Sisil tanpa menunggu sang pemilik memperbolehkannya.

"Aku disini mencari Alvin!"

"Kau sangat tidak sopan!"

"Kau tuli?!aku mencari Alvin!"

"Untuk apa kau mencarinya?!"

Wanita seksi tersebut memandang Sisil dari atas sampai bawah, seperti merendahkan.Sisil yang dipandang rendah hanya berdecih dalam hati.

"Kau!"Tunjuk wanita seksi tersebut

"Apa?!"

"Kau siapa Alv-"

Muncul Alvin dari kamar yang membuat perkataan wanita seksi tersebut terpotong.

"Kok pagi-pagi udah berisik, by?"Tanya Alvin yang belum menyadari keadaan

"Alvin!"

Alvin yang mendengar namanya dipanggil dan ia juga merasakan nada yang familiar di telinganya lalu menolehkan kepalanya kearah wanita seksi dan membelalakkan matanya membuat Sisil curiga.

"Lo!"Tunjuk Alvin

"Buat apa lo kesini?!"

Sisil melihat tatapan Alvin yang dingin, marah dan sedih dimatanya, tapi sedih di dalam mata Alvin itu apa?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sisil melihat tatapan Alvin yang dingin, marah dan sedih dimatanya, tapi sedih di dalam mata Alvin itu apa?

"Vin, aku bisa jel-"

'Apakah wanita ini yang ada di masa lalu Alvin?'Benak Sisil

Walaupun Sisil tahu tentang masa lalu Alvin yang kelam ia tidak pernah mengetahui wajah wanita yang ada di masa lalu Alvin.Entahlah Alvin hanya berkata,

Flashback

"Aku tidak ingin melihat mukanya lagi, aku muak"Ucap Alvin sembari menangis di pundak Sisil setelah Sisil bertanya wajah wanita tersebut pada Alvin

"Aku tidak ingin melihat mukanya lagi, aku muak"Ucap Alvin sembari menangis di pundak Sisil setelah Sisil bertanya wajah wanita tersebut pada Alvin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"I'm sorry, by"

"Hiks...hiks, tolong jangan tinggalin aku kayak dia.By"Ucap Alvin tersedu-sedu

Sisil menenangkan Alvin dengan pelukan hangatnya dan elusan.

TBC

Aku pengen buat kalian penasaran tapi berhasil gak sih ini??Next gak nih?!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku pengen buat kalian penasaran tapi berhasil gak sih ini??Next gak nih?!!!

Childish GuyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang