Semuanya masih terasa asing bagi Mira, dia overdosis obat tidur. Sekarang, dia lagi tiduran di ranjang rumah sakit. Dirinya menatap langit-langit yang bersih.
"Permisi, Dek," sapa perawat perempuan yang baru saja datang dengan makanan dan obat untuk Mira.
"Makan sama minum obat lagi ya?" tanya Mira. "Aku gak mau, Kak."
"Di makan dikit deh. Tapi, obatnya wajib," kata perawat tersebut. "Biar cepet sembuh."
"Kak, Bunda belum dateng?" tanya Mira.
Perawat tersebut menggeleng. "Mungkin nanti."
Mira sudah di rawat 2 hari. Namun, Regina belum juga menjenguk Mira. Lalu, siapa yang membawa Mira ke rumah sakit? Jawabannya, Flavia dan Athilla.
Hari itu, mereka menelepon dan spam chat ke Mira karena perempuan itu tidak hadir tanpa keterangan. Tapi, Mira tidak membalasnya. Akhirnya, sepulang sekolah, mereka mampir ke rumah Mira dan menemukan Mira masih tidur di atas kasurnya dengan beberapa pil obat tidur berserakan.
Hari itu juga, Regina tidak ada di rumah. Entahlah dia pergi ke mana. Mungkin, dia sudah tidak peduli dengan Mira.
"SAYANGGGG~"
Itu suara Flavia yang menggema di dalam ruang rawat Mira. Perempuan itu tersenyum sambil memberikan Mira beberapa macam buah.
"Di makan. Itu dari Arga," kata Flavia.
"Athilla mana? Biasanya nempel berdua terus," kata Mira begitu menyadari kalau Athilla tidak bersama Flavia.
"Biasa, lagi pacaran sama Gibran." Flavia mengambil remot TV di tangan Mira. "Cari film sih, gabut bener nontonin berita."
"Vi, nginep ya."
Flavia mengangguk mantap. "Siap, Bu!"
Flavia tiduran di samping Mira. Satu ranjang. Untungnya Flavia kecil, jadi bisa nyempil. Mereka nontonin sinetron, random banget. Sambil gibah juga.
Begitu Mira terlelap, Flavia mengecup singkat kening Mira. Lalu mengusap rambutnya pelan. "Jangan sakit lagi ya, Ra. Gue khawatir sama keadaan lo sekarang," gumam Flavia.
"Lo udah banyak menderita, Ra. Gue harap lo bisa bahagia juga. Gue kangen lo yang selalu senyum. Gue kangen lo yang selalu jadi moodbooster kita-kita. Semangat ya, Ra."
🥀🥀🥀
KAMU SEDANG MEMBACA
amour
Teen Fiction"Bun, aku juga mau di bangga-banggin di depan teman-teman Bunda. Bukan di bandingin sama anaknya teman Bunda." ☆ amour - aikasalsabilaa, 2020