- O5💫

195 11 0
                                    

Mira merapikan buku pelajarannya. Dia telah selesai belajar dan mengerjakan tugas. Sekarang, saatnya minta izin ke Regina buat pergi ke mall hari sabtu besok.

Dia berjalan perlahan menuju kamar bundanya. Lalu, mengetuk pintu putih tersebut dengan pelan. "Bun, bunda."

"Kenapa?" tanya Regina yang sedang memainkan ponselnya.

"Aku mau minta sesuatu," kata Mira.

"Apa?"

"Aku mau izin pergi ke mall sabtu besok sama temen," kata Mira yang terdengar seperti gumaman.

"GAK, PALING KAMU MAU PERGI SAMA ARGA-ARGA ITU. GAK ADA IZIN," bentak Regina.

Mira menatap bundanya sambil memohon. "Kali ini aja, Bun. Sekali aja aku pergi sama mereka," kata Mira.

"Gak boleh, Mira!" Regina menatap tajam ke arah anaknya. "Inget, jangan jadi anak pembangkang."

"BUN, TAPI AKU JUGA MAU MAIN SAMA TEMEN," teriak Mira. Dia kehilangan kesabarannya. "Aku juga mau ketawa bareng temen. Ngerasain pergi bareng mereka."

Plakkk

Sebuah tamparan lagi. "Balik ke kamar kamu. Besok Bunda antar-jemput kamu lagi," kata Regina mutlak.

Mira berlari menuju kamarnya. Dia menangis lagi dan lagi. Ia menjambak rambutnya. Kali ini, dia tidak menyayat lengannya lagi. Kali ini cukup dengan meminum obat tidur. Tidak banyak, hanya lima yang membuatnya ia langsung ngantuk.

"Harapanku masih sama. Semoga besok masih bisa bangun lagi."

Tuhan, apakah engkau adil dalam mentakdirkan hidup seseorang? Terkadang, aku merasa hidupku tidak adil. Di saat orang-orang bahagia, mengapa aku sedih? Dan di saat orang-orang sedih, mengapa aku juga sedih?

Kapan aku bisa bahagia, Tuhan? Apakah harus segera berada di sampingmu secepatnya? Agar aku bisa merasakan bahagia dengan meninggalkan kehidupanku yang sekarang?

Tuhan, aku hanya ingin bahagia. Sekali saja, aku ingin merasakan kebebasan. Merasakan pelukan hangat seorang bunda dan ayah. Bukam selalu kekangan dan amarah dari mereka.

Aku lelah, aku ingin semuanya segera berakhir. Namun, aku tidak mau meninggalkan keluargaku. Tuhan, aku benci berada di hidup ini.

Aku mau bahagia, Tuhan.

🥀🥀🥀

amourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang