.
.
.
ATHANASIA POV
Terima kasih kepada si otak udang Lucas yang sempat terpancing oleh omong kosong Count Karzav, masalah kini semakin runyam.
Saat ini ada tiga kabar yang sedang panas di perbincangkan di istana dan ibu kota. Yang pertama tentu saja ketika Lucas menjadi escort-ku. Yang kedua adalah Lucas yang secara tidak langsung mengkonfirmasi bahwa dirinya adalah penyihir menara hitam, dan yang terakhir adalah gosip kalau Lucas bisa saja menggulingkan Claude dari takhtanya.
GILA! Bagaimana bisa ada berita seperti itu??
Gosip yang berjalan dari mulut ke mulut memang berbahaya, hanya dalam semalam sebuah fakta bisa menjadi gosip yang berbanding terbalik dengan kenyataan. Satu hal yang pasti adalah adanya dalang di balik semua ini. Ada orang yang menyebarluaskan kabar bohong itu agar di istana terjadi kepanikan dan kewaspadaan mereka pada Lucas semakin kuat. Mereka ingin orang orang takut pada Lucas.
Dan sialnya siasat mereka itu lumayan berhasil.
Akhir-akhir ini aku dapat merasakan tatapan orang-orang ketika Lucas melewati mereka menjadi sedikit berbeda. Dari yang biasanya berupa kegaguman, kini berubah menjadi ketakutan dan kewaspadaan di mata mereka.
Nama penyihir menara hitam adalah anugerah sekaligus kutukan. Mulai dari pelayan hingga prajurit yang berjaga kini menatap Lucas seakan dia adalah bom berjalan yang bisa meledak kapan saja. Penyihir menara oblia yang menjadi rekan kerjanya tiba-tiba melihatnya seakan dia adalah seeokar naga, sosok yang agung dan tak dapat digapai.
Dan sepertinya hal itu sangat mempengaruhi mood Lucas belakangan ini.
Selama beberapa hari ini Lucas selalu muncul di ruangan ku. Padahal ia biasanya bilang kalau ia sibuk di menara tapi akhir-akhir ini ia menolak keluar dan hanya bermalas-malasan di istanaku. Aku sih tidak keberatan kalau saja tidak ada umpatan keluar dari mulut kotornya. Serius! Aku harus bertanya pada Lily dimana bisa mendapatkan air suci nanti.
Seperti sekarang, Lucas hanya tiduran di permadani sambil berjemur di balik jendela. Memangnya dia bayi? Dia terlihat seperti pengangguran yang gagal masuk perguruan tinggi.
"Lucas, kau tidak punya pekerjaan?" Tanyaku setelah tidak tahan dengan tingkahnya.
"Ada."
"Kalau begitu kerjakan. Kau tidak di gaji istana untuk bermalas-malasan disini."
"Siapa bilang aku bermalas-malasan? Aku sibuk."
"Oh ya? Apa yang kau lakukan?"
"Bernapas."
Jangan sampai aku melempar cangkir di tanganku ini ke kepalamu.
"Orang-orang akan merasa tidak nyaman kalau kau di sini terus terusan."
Karena Lucas selalu di sini Lily jadi jarang menemaniku. Dan tidak seperti biasanya para pelayan lain hanya datang melayaniku sebentar dan langsung pergi. Mereka bilang tidak ingin menganggu waktu ku dengan Lucas.
"Kenapa mereka perlu merasa tidak nyaman? Aku kan sedang bekerja di sini."
"Berhenti menggunakan alasan merawatku karena mana di tubuhku sedang tidak stabil. Itu semua bohong kan?"
"Untuk apa aku berbohong padamu. Kau memang tidak merasakannya tapi setelah pesta itu mana-mu memang sedikit tidak stabil."
Tapi kenapa? Bukankah aku sudah menyerap blackie jadi seluruh mana yang kumiliki sudah berada di tubuhku. Apa karena aku bertemu dengan Jennette?
KAMU SEDANG MEMBACA
PRINCESS DIARY [SIBAP] NEW VER
FanfictionATHY X LUCAS Athanasia de Alger Obelia. Putri mahkota dan satu satunya di Kaisaran Obelia yang kini telah menginjak umur 15 tahun ini telah kembali ke istana setelah pelariannya dari sang ayah yang amnesia. Apa yang terjadi di kerajaan setelah Luc...